Efektivitas Operasi Mobil Siaga Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik (Studi pada Pemerintah Kabupaten Jombang)

Arini, Putri Irvia (2017) Efektivitas Operasi Mobil Siaga Desa Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik (Studi pada Pemerintah Kabupaten Jombang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mobil Siaga Desa atau disebut dengan Mobil serbaguna desa merupakan kendaraan roda empat milik Pemerintah Kabupaten Jombang. Mobil Siaga Desa merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Jombang untuk memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan dan sosial yang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 Tentang APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1. Operasi Mobil Siaga Desa untuk meningkatkan pelayanan publik dilihat dari: a. Kemudahan pengurusan penggunaan Mobil Siaga Desa dalam meningkatkan pelayanan publik, b. Pemberian pelayanan yang sama tanpa pilih kasih dalam penggunaan Mobil Siaga Desa, c. Tanggapan masyarakat terhadap penggunaan Mobil Siaga Desa dalam meningkatkan pelayanan publik. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi operasi Mobil Siaga Desa dalam meningkatkan pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Jombang ditinjau dari: a. Faktor Pendukung, b. Faktor Penghambat. Analisis data Miles, Hubberman, dan Saldana dengan alur kegiatan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas operasi Mobil Siaga Desa belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari kemudahan pengurusan penggunaan Mobil Siaga Desa, tidak semua desa memiliki buku monitoring tentang pemakaiannya, namun semua desa telah menggunakan sarana komunikasi elektronik berupa handphone dalam pengoperasiannya. Berdasarkan pemberian pelayanan yang sama pada Mobil Siaga Desa, tidak semua desa di Kabupaten Jombang memiliki Peraturan Desa tentang Mobil Siaga Desa dan dalam penggunaannya seluruh desa di Kabupaten Jombang tidak memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur). Berdasarkan tanggapan masyarakat terhadap Mobil Siaga Desa, biaya operasional tentang penggunaan Mobil Siaga Desa dianggarkan dari ADD (Alokasi Dana Desa) dan semua desa di Kabupaten Jombang menyediakan supir untuk mengemudikannya. Dari hasil penelitian tersebut, terdapat tiga indikator yang belum berjalan dengan baik sehingga dikatakan belum efektif. Pertama, ketersediaan buku monitoring penggunaan Mobil Siaga Desa. Kedua, Peraturan Desa. Ketiga, SOP (Standar Operasional Prosedur). Rekomendasi untuk mengatasi ketiga permasalahan tersebut adalah Pemerintah desa melakukan kerja sama atau koordinasi antar desa untuk mengatasi terjadinya peminjaman mobil secara bersamaan dan Pemerintah Kabupaten Jombang melakukan evaluasi terkait fasilitas pelayanan yang diberikan kepada masyaraka, misalnya ketersediaan buku monitoring, Peraturan Desa, SOP dan supir dalam operasional Mobil Siaga Desa.

English Abstract

Mobil Siaga Desa or called Mobil Serbaguna Desa is a car which own by Jombang Regency Government. Mobil Siaga Desa as the one of effort of Jombang Regency Government to maximize the social and health service based on Local Regulation Number 12 Year 2013 about Village Budget Year 2014. This research is descriptive qualitative research. The focuses of research are: 1) Mobil Siaga Desa operation to increase the public service which seeking from: a) The easiness of administer to use Mobil Siaga Desa in increasing the public service; b) The fair service provision in using the Mobil Siaga Desa; c) The community response in using Mobil Siaga Desa to increase the public service. 2) Factors which effect the operational of Mobil Siaga Desa to increase the public service in Jombang Regency government, including: a) Supporting factors and b) Inhibiting factors. The data analysis which used in this research was data analysis from Miles, Huberman and Saldana consist of: data collection, data condensation, data display and conclusion. This research result shown that the effectiveness of Mobil Siaga Desa operation has not been maximized. Those are can be seen from the easiness of administer the Mobil Siaga Desa are not all of village have monitoring book to use the car. However, all of village have used electronic communication which is hand phone in operation. Based on the fair service regarding Mobil Siaga Desa, not all village in Jombang Regency have the Village Regulation about ‘Mobil Siaga Desa’ and also haven’t Standard Operational Procedure (SOP) to use the car. Then, based on the community response against Mobil Siaga Desa, the operational cost of Mobil Siaga Desa budgeted from Village-Allocated Fund and all of village in Jombang Regency provide the driver to drive the car. From those research results, there are three indicators which not running well so there is ineffectiveness of this service. First, the availability of monitoring book to use Mobil Siaga Desa. Second, Village Regulation. Third, Standard Operational Procedure (SOP). The recommendations to solve those problems are village goverment conduct the cooperation and coordination among the village to prevent the problems of borrowing car simultaneously and Jombang Regency Government conduct the evaluation against the facility for the community, for example the availability monitoring book, Village Regulation, SOP, and operational driver in Mobil Siaga Desa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/1145/051712263
Uncontrolled Keywords: Efektivitas, Mobil Siaga Desa, Pelayanan Publik
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.6 Personnel management (Human resource management) > 352.63 Civil service system
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 27 Dec 2017 04:22
Last Modified: 20 Nov 2020 11:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7543
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item