Nisa', Alisa Mayang Sari Fatkhun (2017) Pelaksanaan Program Karangkitri Sebagai Upaya Penganekaragaman Pangan Keluarga (Studi Di Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pelaksanaan pembangunan di daerah dilakukan melalui berbagaimacam produk kebijakan dan program, salah satunya adalah Program Pengembangan Karangkitri yang bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman pangan keluarga dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Warga di lokasi penelitian kurang akan kesadaran dalam pemanfaatan pekarangan. Salah satu wilayah di Kabupaten Madiun yang mengikuti pengembangan Program Karangkitri adalah Kecamatan Dagangan pada Desa Banjarsari Kulon. Penelian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan dua fokus penelitian, yaitu pelaksanaan dan faktor pendukung serta penghambat dalam pelaksanaan Program Karangkitri sebagai upaya penganekaragaman pangan keluarga. Sumber data yakni informan (PPL BKP Kecamatan, Staf BKP Kabupaten, Pengurus Karangkitri, dan anggota Karangkitri), peristiwa berupa pemberdayaan dan kegiatan penganekaragaman pangan melalui Karangkitri, dan dokumen terkait seperti materi sosialisasi Karangkitri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif oleh Miles, Huberman dan Saldana. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Program, Teori Pemberdayaan, dan Teori Ketahanan Pangan Lokal. Pelaksanaan program karangkitri sebagai upaya penganekaragaman pangan keluarga dikaji melalui aspek pelaksanaan program (memberi edukasi mengenai sumber pangan lokal, pemanfaatan lahan, penyediaan sumber pangan murah, serta pemanfaatan hasil). Kegiatan dalam pengembangan Karangkitri diawali dengan kegiatan Workshop, Pemberian abntuan hibah, dan Pemanfaatan Hibah. Faktor pendukung pelaksanaan program (masyarakat yang kooperatif, kewenangan, dan investasi sumber daya yang besar) serta faktor penghambat pelaksanaan program (ketakutan tidak terpenuhinya janji, ketidaknyamanan dengan peran baru, dan kurangnya pemahaman) dari pelaksanaan program karangkitri sebagai upaya penganekaragaman pangan keluarga. Hasil dari pelaksanaan program karangkitri ini berupa KBD (Kebun Bibit Desa) yang menjadi rumah bibit untuk memenuhi kebutuhan bibit di pekarangan warga desa. Saran yang direkomendasikan adalah perlunya inovasi dalam pelaksanaan program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pembagian peran dan fungsi yang jelas antar aktor, dan perlu adanya monitoring berkala serta rencana keberlanjutan program tiap desa.
English Abstract
Execution of regional development is done through various policy products and programs, one of which is the Development Program of Karangkitri which aims to increase the diversity of family food by utilizing home yard. Residents in the study sites will lack awareness in the utilization of the yard. One of the areas in Madiun Regency following the development of the Karangkitri Program is Dagangan Sub-district in Banjarsari Kulon Village. The research used is descriptive research with qualitative approach with two focus of research, that is execution and supporting factor and obstacles in excution of Program of Karangkitri as effort of family food diversification. Data source is informant (PPL BKP Kecamatan, Regency BKP staff, caretaker committee, and members of Karangkitri), events in the form of empowerment and activities of food diversification through Karangkitri, and related documents such as socialization material of Karangkitri. Data collection techniques were conducted with interviews of observation and documentation. Qualitative data analysis techniques using descriptive approach by Miles, Huberman and Saldana. Execution of the program of karangkitri as an effort of family food diversification is studied through program execution aspect (giving education about local food source, land use, cheap food supply, and utilization of result). Activities in the development of Karangkitri started with Workshop activities, Grant provision, and Grant Utilization. Factors supporting the execution of the program (cooperative community, authority, and large investment of resources) as well as inhibiting factors of program execution (fear of non-fulfillment of promises, inconvenience with new roles, and lack of understanding) of the execution of the program as an effort of family food diversification. The result of this program execution of KBD (Kebun Bibit Desa) which become house of seed to fulfill requirement of seed in village yard. The recommended suggestion is the need for innovations in the implementation of programs to increase public awareness, clear division of roles and functions between actors, and the need for regular monitoring and sustainability plans of each village program.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2017/670/051708285 |
Uncontrolled Keywords: | Pelaksanaan Program, Karangkitri, dan KBD (Kebun Bibit Desa) |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 641 Food and drink > 641.3 Food |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 28 Nov 2017 02:42 |
Last Modified: | 20 Nov 2020 22:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6094 |
Actions (login required)
View Item |