Persepsi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Pada Produk “Teh Walini” (Studi Kasus Di Kota Bandung, Jawa Barat)

Gany, Syifa Aulia (2017) Persepsi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Pada Produk “Teh Walini” (Studi Kasus Di Kota Bandung, Jawa Barat). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Perkebunan Nusantara VIII sadar, bersaing dalam pasar internasional maka perlu menciptakan produk teh jadi sendiri. Selama ini Indonesia hanya mengekspor bubuk teh kering yang nantinya diolah oleh negara lain untuk dijadikan produk jadi yang kemudian masuk kembali ke Indonesia dengan produk baru yang lebih mahal. Oleh karena itu, PT. Perkebunan Nusantara VIII meningkatkan daya saing komoditi teh melalui optimalisasi proses distribusi dengan membuat produk berkualitas yaitu “Teh Walini”. Produk “Teh Walini” mulai dipasarkan sejak tahun 2005 sebagai ikon produk teh PT. Perkebunan Nusantara VIII. Keunggulan produk tersebut dibanding teh lainnya yang sejenis diantaranya mengandalkan dari bahan baku teh pilihan yang berkualitas ekspor dan dikemas secara profesional. Produk ini sangat memperhatikan dan menjaga mutu teh, sehingga memiliki warna seduh dan aroma yang khas. Produk “Teh Walini” masih belum banyak tersebar di Indonesia dan pemasaran masih terbatas di Jawa Barat serta sebagian kecil kota-kota besar di pulau Jawa. Sarana promosi yang dilakukanpun juga masih sangat rendah, sehingga belum banyak masyarakat yang tahu mengenai produk tersebut. Target ditribusi produk tersebut masih dalam lingkup Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Pemahaman masyarakat masih minim terhadap produk “Teh Walini”. Pengetahuan mengenai produk “Teh Walini” akan memunculkan persepsi dan sikap masyarakat maupun konsumen terhadap produk tersebut. Khusunya sikap konsumen dalam melakukan keputusan pembelian produk “Teh Walini” hingga bagaimana tingkat kepuasan konsumen tersendiri terhadap produk “Teh Walini”. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan masalah dan potensi yang ada pada pemasaran produk “Teh Walini” (2) Mendeskripsikan faktor pribadi dan sosial yang mempengaruhi persepsi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk “Teh Walini” (3) Menganalisis hubungan antara faktor pribadi dan sosial dengan persepsi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk “Teh Walini” (4) Menganalisis persepsi atribut bauran pemasaran dalam pengambilan keputusan pembelian terhadap produk “Teh Walini” berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja (5) Menganalisis tingkat kepuasan konsumen berdasarkan tingkat kepentingan dan tingkat kinerja terhadap atribut bauran pemasaran produk “Teh Walini” (6) Membuat model pengambilan keputusan konsumen pada pembelian produk “Teh Walini”. Penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Kota Bandung, Jawa Barat tepatnya di Unit Industri Hilir Teh (IHT) PTPN VIII. Pengambilan responden dilakukan dengan probability sampling secara accidental sampling, yaitu distributor, reseller dan pengguna produk yang mengunjungi Unit Industri Hilir Teh (IHT) PTPN VIII sebagai konsumen yang melakukan pembelian produk “Teh Walini”. Peneliti melakukan wanwancara langsung kepada responden dengan menggunakan alat bantu kuisioner. Metode analisis yang digunakan antara lain analisis deskriptif, analisis korelasi Rank Spearman, Importance Performance Analysis (IPA) dan analisis Customer Satisfaction Index (CSI). ii Hasil yang didapatkan pada penelitian ini, faktor pribadi dan sosial yang sangat mempengaruhi persepsi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk “Teh Walini” antara lain pendidikan, pengalaman dan keluarga. Sedangkan, faktor yang tidak mempengaruhi persepsi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk “Teh Walini” antara lain usia, pendapatan dan kelompok acuan. Berdasarkan analisis rank spearman, faktor yang memiliki hubungan signfikan terhadap persepsi kepentingan adalah usia dengan tingkat hubungan sedang. Sedangkan faktor yang memiliki hubungan signfikan terhadap persepsi kinerja adalah usia dan respon keluarga dengan tingkat hubungan sedang. Berdasarkan analisis persepsi menggunakan Importance Performance Analysis (IPA). Persepsi konsumen terhadap atribut produk “Teh Walini” yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki adalah desain kemasan, ketahanan produk, kemudahan menemukan produk dan iklan. Atribut yang harus tetap dipertahankan karena keunggulannya dimata konsumen adalah aroma, mutu, keamanan, manfaat dan kesesuaian harga. Atribut yang tidak menjadi agenda prioritas karena pengaruhnya terhadap konsumen kecil adalah variant jenis, harga yang terjangkau, ketersediaan produk dan promosi melalui publisitas. Atribut yang dianggap tidak penting oleh konsumen dan kinerjanya dirasakan terlalu berlebihan adalah ukuran, variant rasa dan variant ukuran. Persepsi konsumen terhadap pembelian produk tersebut dapat dikategorikan sudah merasa puas dengan nilai CSI sebesar 75,08%. Saran yang dapat diberikan peneliti terhadap perusahaan Unit Hilir Industri Teh PTPN VIII yaitu, dapat memperluas segmentasi produk ini ke berbagai semua kalangan usia dan pendapatan. Perusahaan perlu menyeleksi dalam menghilangkan variant rasa kemudian fokus pada beberapa variant rasa yang permintaan pasarnya tinggi. Pada variant ukuran produk juga tidak terlalu dipedulikan konsumen, produsen hanya perlu membuat satu jenis variant ukuran yang sesuai dengan variant ukuran produk lainnya serta permintaan pasar. Dengan begitu perusahaan dapat mengurangi beban biaya dari atribut produk yang dianggap berlebihan. Perusahaan juga tetap harus memperbaiki atribut bauran pemasaran (4P) produk ini untuk memberikan kepuasan yang lebih tinggi. Sehingga konsumen akan lebih setia ataupun bersikap loyal, tidak sensitif terhadap kenaikan harga dan dapat memberikan persepsi yang baik mengenai produk.

English Abstract

PT. Perkebunan Nusantara VIII awared to compete in the international market so they need to create their own tea products. All this time Indonesia only exported dry tea powder which will be processed by other countries to be finished products then re-enter into Indonesia with new more expensive products. Therefore, PT. Perkebunan Nusantara VIII improves the competitiveness of tea commodities through the optimization of the distribution process by making a quality product that is "Teh Walini". This products began to be marketed since 2005 as an icon from PT. Perkebunan Nusantara VIII. Advantages of these products compared to other similar teas are relying on the quality of tea raw materials with export quality and packaged in a professional manner. "Teh Walini" products are very concerned and maintained the quality of tea, so it has a brewed color and a distinctive aroma. "Teh Walini" products are still not widely spread in Indonesia and marketing still limit in West Java as well as a small portion of major cities on the island of Java. The promotions are also very low, so not many people know about product. Target distribution of these products are still within the scope of West Java, especially the Bandung city. Understanding of society is still minim for "Teh Walini" products. Knowledge about "Teh Walini" products will bring perception and attitude of society or consumer to product. Especially, the attitude of consumers in making decision to buy "Teh Walini" and how the level of consumer satisfaction with the products. This research is purposed to (1) Describe the problems and potential marketing in “Teh Walini” products (2) Describe personal and social factors that affect consumer perceptions in making decision to buy “Teh Walini” products (3) Analyze relationship between personal and social factors with consumen perceptions in making decision to buy “Teh Walini” products (4) Analyze consumen perceptions about attributes of the marketing mix “Teh Walini” products from the level of importance and performance (5) Analyze the level of consumer satisfaction from the level of importance and performance (6) Make the model of consumen in making decision to buy “Teh Walini” products. The research is held purposive in Bandung, West Java precisely in Unit Industri Hilir Teh (IHT) PTPN VIII. Collected of respondents was conducted in probability sampling by accidental sampling, there are distributor, reseller and user who visited Unit Industri Hilir Teh (IHT) PTPN VIII as consumer then purchased "Teh Walini" products. Researchers conducted direct interviews with respondents using a questionnaire tool. Analytical methods used include descriptive analysis, Rank Spearman correlation analysis, Importance Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI) analysis. Results obtained in this research, personal and social factors are very affecting consumer perceptions in making decision to buy "Tea Walini" products which are education, experience and family. While factors are not affecting consumer perceptions in making decision to buy "Tea Walini" products which are iv age, income and reference group. Based on rank spearman analysis, age have significant relation with perception of importance in medium relationship level. While, age and family response have significant relation with perception of performance in medium relationship level. Based on perception analysis used Importance Performance Analysis (IPA). Consumer perceptions to attributes of “Teh Walini” products have main priority to be fixed, there are packaging design, period expired, easy to finding products and advertising. Attributes must be maintained because of its superiority for consumers, there are aroma, quality, safety food, benefits and price confirmity with quality. Attributes are not a priority to be fixed because of small impact for consumers, there are variant of kinds/types, affordable prices, availibility product and publicity promotion. Attributes are unimportant and their performance are too much for consumers, there are size, variant of flavors and variant of sizes. Consumer perceptions in purchase of these products can be categorized as satisfied with the value of CSI amount 75,08%. Suggestions can be given researcher for Unit Hilir Industri Teh PTPN VIII that they can expand this product segmentation to all age and income. The company needs to select in eliminating variant of flavors then focus on several variants of the flavor that have highly market demand. In variant of sizes is also not very concerned by consumers, company just only need to create one type of variant size which is suitable with the other variant of sizes and market demand. In that way, the company can reduce the cost burden of product attributes that are considered excessive. The company also still needs to improve the marketing mix attribute (4P) of this product to provide higher satisfaction. So consumers will be loyal, not sensitive to price increases and can provide a good perception about the product.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/382/051707573
Uncontrolled Keywords: Keputusan Pembelian, Konsumen, Teh Walini
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.83 Market research > 658.834 Consumer research > 658.834 3 Consumer attitudes, preferences, reactions
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 06 Nov 2017 08:41
Last Modified: 27 Jun 2022 02:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4946
[thumbnail of SYIFA AULIA GANY.pdf] Text
SYIFA AULIA GANY.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item