Hubungan Asupan Asam Amino Triptofan Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang

Kahana, Artemisia (2017) Hubungan Asupan Asam Amino Triptofan Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stres adalah perasaan seseorang apabila kelebihan beban dan masalah, tegang, khawatir atau tegang. Stres sangat berbahaya jika tidak dimanajemen dengan baik karena dapat mengganggu keadaan fisik dan psikologis seseorang. Salah satu zat gizi yang dapat membantu penurunan tingkat stres adalah asam amino triptofan. Pemberian suplemen asam amino triptofan telah terbukti dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang memicu rasa tenang, rileks, dan bahagia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh asupan asam amino triptofan terhadap tingkat stres mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Responden sebanyak 63 orang (laki-laki dan perempuan) yang diambil secara acak dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah ditentukan. Tingkat stres diukur berdasarkan hasil kuesionaire PSS (Perceived Stress Scale) dan asupan asam amino triptofan responden dicatat menggunakan self estimated Food Record 3x24 jam, yang kemudian dianalisis menggunakan uji hubungan Pearson. Hasil penelitian ini adalah didapatkan 82,53% responden mengalami stres tingkat sedang. Hasil uji hubungan antara asupan asam amino triptofan dengan tingkat stres menunjukkan nilai p=0.007 dan r=-0.337 .Rata-rata asupan asam amino triptofan responden adalah 0.45 ± 0.16 gram. Kesimpulan penelitian adalah adanya hubungan antara asupan asam amino triptofan dengan tingkat stres yakni semakin tinggi tingkat asupan asam amino triptofan, semakin rendah tingkat stres.

English Abstract

Stress is a person's feeling when overloaded and troubled, tense, worried or tense. Stress is very dangerous if not managed properly because it can disrupt the physical and psychological status of a person. One of the nutrients that can help decrease the stress level is the tryptophan amino acid. The addition of tryptophan amino acid supplements has been shown to increase serotonin levels in the brain that trigger a sense of calm, relaxation, and happiness. This study aims to examine the effect of tryptophan amino acid intake on stress level of medical faculty student of Universitas Brawijaya Malang. The type of this research is analytic observational with cross sectional study design. Respondents were 63 people (male and female) taken randomly with specified inclusion and exclusion criteria. The stress level was measured based on the results of the PSS (Perceived Stress Scale) questionnaire and the respondent's amino acid intake of tryptophan was recorded using self-test Food Record 3x24 hours, which was then analyzed using Pearson test. The result of this research is 82,53% of respondent have medium stress. The mean intake of tryptophan amino acid was 0.45 ± 0.16 gram. Result of relationship test between tryptophan amino acid intake with stress level show value p = 0,007 and value of r = -0,337. The conclusion of the research is the relationship between intake of amino acid tryptophan with stress level that is the higher level of intake of amino acid trptofan, the lower the stress level.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/347/051710097
Uncontrolled Keywords: Asam Amino Triptofan , tingkat stres
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 24 Oct 2017 01:30
Last Modified: 13 Oct 2020 02:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4228
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item