Bibi, Ghina Syafina (2017) Mutu Organoleptik Produk Jeli Wortel Berbasis Tepung Porang (Amorphophallus Oncophyllus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jeli merupakan jajanan siap saji berbahan dasar karagenan yang meru-pakan ekstraksi rumput laut dengan serat yang rendah. Tepung porang adalah salah satu bahan pangan lokal yang mampu mengikat air sehingga bisa digunakan sebagai pengenyal, yang memiliki kandungan serat cukup. Wortel merupakan sayuran dengan kandungan antioksidan dan vitamin A yang baik bagi tubuh. Jeli wortel berbasis tepung porang akan menjadi lebih kaya gizi. Penelitian ini bertujuan membuat jeli dengan mensubtitusikan karagenan menggunakan tepung porang, dan mengetahui mutu organoleptik pada jeli wortel dengan subtitusi bahan menggunakan tepung porang dengan beberapa formulasi dan menentukan perlakuan terbaik dari 4 perlakuan. Rancangan penelitian menggunakan eksploratif eksperimental. Pada penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan yaitu dengan menggunakan karagenan:tepung porang 0%:100%, 40%:60%, 30%:70%, 20%:80%. Selanjutnya 4 sampel jeli pada setiap taraf perlakuan diuji mutu organoleptik dengan uji hedonik meliputi rasa, aroma, warna, dan tekstur dengan panelis anak sekolah dasar sebanyak 32 siswa. Analisis data menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis menunjukkan keempat parameter rasa, aroma, warna dan tekstur pada setiap perlakuan tidak memberikan hasil yang signifikan. Perlakuan terbaik terdapat pada produk perlakuan 70 % tepung porang dan 30% karagenan.
English Abstract
Jelly is a ready-made snack caragenan based which extraction of seaweed with low fiber. Porang flour is one of the local food ingredients that can bind water so it can be used as chewy, which has enough fiber content. Carrots are vegetables with antioxidants and vitamin A is good for the body. Porang-based carrot jelly will become more nutrient rich. This study aims to make jelly by substituting carrageenan using porang flour, and to know the quality of organoleptic on carrot jelly with substitution of porang flour ingredients with some formulations and determine the best treatment of 4 treatments. The study design uses experimental explorations. In this study consist of 4 treatments that is by using carrageenan: porang flour 0%: 100%, 40%: 60%, 30%: 70%, 20%: 80%. Furthermore, 4 samples of jelly at each level of treatment were tested by organoleptic test with hedonic test which included taste, aroma, color, and texture with panelist of elementary school students as much as 32 students. Data analysis results using Kruskal-Wallis statistic test showed that taste, aroma, color and texture parameters at each treatment did not give significant result. The best treatment was found in the product of 70% flour porang and 30% carrageenan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2017/265/051705746 |
Uncontrolled Keywords: | mutu organoleptik, jeli wortel, tepung porang, karagenan |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.07 Tests, analyses, quality controls |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 17 Oct 2017 03:01 |
Last Modified: | 07 Oct 2020 08:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3780 |
Actions (login required)
View Item |