Rohmawati, Yuyun (2017) Deteksi Penambahan Minuman Beralkohol (Whiskey) pada Minuman Kopi dengan Metode Dielektrik dan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Untuk Pengembangan Alat Ukur Cepat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kopi merupakan salah satu minuman yang begitu digemari oleh masyarakat Indonesia dan dunia dari kalangan anak muda maupun orang tua. Di dalam menu café maupun hotel, banyak tersedia berbagai variasi dari minuman kopi dengan nama yang unik dan asing sehingga kita tidak dapat mengetahui secara pasti kandungan dari variasi minuman kopi tersebut dan tidak mengetahui jelas kehalalannya. Seperti nama menu Irish Coffee atau kopi Irlandia yang ditambah minuman beralkohol yaitu whiskey. Dari status kopi yang halal akan menjadi haram sehingga perlu adanya identifikasi mengenai penambahan whiskey pada minuman kopi untuk mengetahui pendugaan adanya kadar alkohol dalam minuman. Identifikasi tersebut dilakukan dengan memanfaatkan sifat biolisrik. Sifat biolistrik menggambarkan kemampuan suatu bahan untuk menyimpan, mentransmisikan, dan memantulkan gelombang elektromagnetik. Sifat listrik bahan tergantung pada bentuk, struktur, dan kondisi internal bahan. Sifat biolistrik dapat diukur menggunakan metode parallel plate. Perbedaan nilai sifat biolistrik pada tiap bahan dapat dijadikan indikator kemurnian dari bahan. Nilai sifat biolistrik digunakan untuk pendugaan kadar alkohol dan pH dengan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Algoritma backpropagation digunakan untuk menghubungkan input sifat biolistrik dan output hasil prediksi kadar alkohol dan pH pada minuman kopi yang telah ditambahkan whiskey. Hasil penelitian menunjukkan minuman kopi bersifat kapasitif, bahkan resistif. Hasil trial error fungsi pembelajaran dan fungsi aktivasi terbaik prediksi kadar alkohol dalam penambahan whiskey pada minuman kopi menunjukkan nilai mean square error (MSE) validasi terendah yaitu trainbr dengan fungsi aktivasi tansig pada hidden layer dan output layer.Analisis sensitivitas JST dengan input sifat biolistrik (induktansi, kapasitansi, resistansi dan impedansi) dan output kadar alkohol dan pH didapat topologi terbaik yaitu 4-10-30-2 (4 node input, 10 node hidden layer 1, 30 node hidden layer 2, 2 node output). Pada topologi terbaik didapat nilai MSE pelatihan 0,000948 dan validasi 0,0011 serta koefisien korelasi pelatihan dan validasi sebesar 0,99929 dan 0,99985. Teknik deteksi kadar alkohol dalam minuman kopi yang ditambah whiskey berbasis listrik lebih ekonomis dan cepat dari metode lainnya.
English Abstract
Coffee is one of the most liked beverage by the people of Indonesia and the world ranging from teenagers to adults a like. Café’s and hotels serves various types of coffee-based drinks with unique and foreign names to it, so we can no longer know for certain the exact composition of those beverages and if it is halal or not. For example the Irish Coffee menu originated from Ireland is a coffee-based beverage with the addition of whiskey. Since alcohol are deemed haram by the religion of Islam, Irish Coffee are technically haram if whiskey were added to the beverage itself. So there is a need for an identification method for the addition of alcohol in coffee-based drinks from the whiskey itself. The identification method used in this paper are making use of the bioelectric attribute. Bioelectric attribute shows the ability of a particular substance on storing, transmitting, and reflecting electromagnetic wave. A substance bioelectric properties are depended on the shape, structure, and the internal integrity of said substance. Bioelectric properties are measured using the Parallel Plate method. Different bioelectric results between substances can be made as an indicator of one substances purity. The bioelectric properties values are used to estimate the alcohol content and the level of pH with Artificial Neural Network method. Backpropagation algorithm are used to interconnect between bioelectric properties input, output of alcohol content estimation, and the pH levels of coffee-based beverage infused with whiskey. The research results shows the coffee drinks have capacitive and even resistive properties. Trial error results shows training function and activation function are the at predicting alcohol level by the addition of whiskey in coffee drinks with lowest mean square error (MSE) value of trainbr with the activation function tansig on hidden layer and output layer. Artificial Neural Network sensitivities analysis with the input of bioelectric attributes (inductance, capacitance, resistance, and impedance) and output alcohol content and pH best topology value of 4-10-30-2 ( 4 input nodes, 10 hidden layer nodes, 30 hidden layer nodes 2, 2 output nodes). At the best topology, MSE values obtained 0,000948 and validation of 0,0011 with the correlation coefficient of training and validation of 0,99929 and 0,99985. Techniques detection alcohol in coffee drinks plus electric-based whiskey are more economical and faster than other methods.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2017/451/051709299 |
| Uncontrolled Keywords: | backpropagation, biolistrik, Jaringan Syaraf Tiruan, kopi, whiskey. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 663 Beverage technology > 663.9 Nonalcoholic brewed beverages > 663.93 Coffee |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 Oct 2017 06:12 |
| Last Modified: | 21 Jun 2022 01:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3674 |
![[thumbnail of YUYUN ROHMAWATI.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
YUYUN ROHMAWATI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |