Analisis Beban Kerja Sebagai Pertimbangan Dalam Menentukan Jumlah Pekerja Untuk Proyek Remotisasi Menggunakan Metode Workload Analysis

Atsila, Sephira (2017) Analisis Beban Kerja Sebagai Pertimbangan Dalam Menentukan Jumlah Pekerja Untuk Proyek Remotisasi Menggunakan Metode Workload Analysis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT PJB UP Brantas adalah anak perusahaan dari PT PLN yang berdiri sejak tahun 1995 yang bergerak dibidang pembangkit tenaga hidro (air). PT PJB UP Brantas ini memiliki 13 PLTA yang tersebar di 5 distrik atau kota yaitu Malang, Blitar, Tulungagung, Madiun, dan Ponorego, karena itu PT PJB UP Brantas ini mengalami kesulitan dalam mengoprasikan PLTA-PLTA tersebut. Oleh karena itu, PT PJB UP Brantas mempunyai rencana untuk membuat proyek yang bernama proyek remotisasi. Remotisasi adalah sebuah proyek yang dibuat oleh PT PJB UP Brantas untuk mengoprasikan PLTA dari jarak jauh. Tujuan dari proyek remotisasi adalah pengendalian operasional dan teknis dari jarak jauh dengan menggunakan bantuan teknologi. Sehingga nantinya tidak ada pekerja yang stand by untuk melakukan pengendalian di PLTA, pekerja nantinya mengoprasikan PLTA dari kantor pusat UP Brantas. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan jumlah pekerja di PLTA dengan beban kerja sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan perhitungan ulang jumlah operator ini. Metode yang dilakukan untuk menghitung beban kerja dari masing-masing pekerja adalah menggunakan metode workload analysis. Workload analysis adalah teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi. Sebelum menghitung beban kerja menggunakan workload analysis, dilakukan perhitungan work sampling untuk melakukan uji kecukupan, uji keseragaman, menentukan performance rating, dan menghitung allowance untuk menghitung persentase produktif dan non produktif dari masing-masing pekerja. Penelitian dilakukan di PLTA Sutami dengan meneliti 10 pekerja dan PLTA Selorejo dengan meneliti 9 pekerja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja masing-masing pekerja di PLTA Sutami dan PLTA Selorejo memiliki hasil yang berbeda, untuk PLTA Sutami memiliki range beban kerja antara 74% sampai 52%, dan untuk PLTA Selorejo memiliki range beban kerja antara 70% sampai 48%. Hal ini disebabkan karena persentase produktivitas untuk masing-masing pekerja di setiap PLTA berbeda. Jika dilihat dari hasil beban kerja masing-masing pekerja di PLTA Sutami dan PLTA Selorejo memiliki beban kerja yang kurang maksimal karena tidak ada yang mendekati batas maksimal yaitu 100%. Jika dilihat dari hasil perhitungan persentase produktif dan non produktif, pekerja melakukan aktivitas non produktif cukup sering. Oleh karena itu, PT PJB UP Brantas sebaiknya melakukan proyek remotisasi. Sebelum adanya proyek remotisasi, setiap PLTA memiliki struktur organisasi masing-masing yang terdiri dari 15-19 pekerja di masing-masing PLTA, setelah proyek remotisasi, masing-masing distrik atau kota memiliki 1 kepala PLTA, jadi 1 distrik atau kota memiliki 1 struktur organisasi yang terdiri dari 8-16 pekerja untuk satu distrik atau kota.

English Abstract

PT PJB UP Brantas is subsidiary of PT PLN which established since 1995 that concerned in hydro power plant. PT PJB UP Brantas has 13 hydro power plants that spread in 5 cities, Malang, Blitar, Tulungagung, Madiun, and Ponorogo, so PT PJB UP Brantas find it difficult to operate all the hydro power plant. Therefore, PT PJB UP Brantas has a plan to create a project called remotisasi. Remotisasi is a project that was made by PT PJB UP Brantas for operating the hydro power plant from long distance. The purpose of the project is to operate the operational technical from long distance by technical help. So the worker will no longer must stand by to operate on the hydro power plant, the worker will be operating the hydro power plant from UP Brantas main office. This research calculated the number of worker in the hydro power plant with workload as a consideration in determine the number of worker. The method which used to calculate the number of worker from each worker was workload analysis. Workload analysis is a technique that systematically used to get information about affectivity level and efficient level in organisation work. Before calculate workload using workload analysis, calculation of work sampling must be done to do the adequacy test, uniformity test, determine the performance rating, and calculate the allowance to calculate productive percentage and non-productive from each worker. This research was done in Sutami hydro power plant by researching 10 workers and Selorejo hydro power plant by researching 9 workers. The results from this research show that work load of each worker in Sutami hydro power plant and Selorejo hydro power plant had different results, for Sutami hydro power plant had ranges of workload between 74% to 52%, and for Selorejo hydro power plant had ranges of work load between 70% to 48%. This mstter was caused as productivity percentage for each worker in each hydro power plant is different. If they were seen from the results of work load on each worker in Sutami hydro power plant and Selorejo hydro power plant, their work load is not optimal because the workload in each hydro power plant is not approaching the optimal limit 100%. If they were seen from the results of productive and non-productive percentage calculation, workers who were done non-productive activities were quite often. Therefore, PT PJB UB Brantas should do the remotisasi project. Before the remotisasi project, each PLTA had each an organization structure which consisted of 15-19 workers on each PLTA, after remotisasi project, each district or city has 1 head of PLTA, so 1 district or city has 1 organization structure which consisted of 8-16 workers for one district or city.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/968/051708811
Uncontrolled Keywords: workload analysis, work sampling, PLTA, remotisasi
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.31 Elements of personnel management > 658.312 Conditions of employment, performance rating, utilization of personnel
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Oct 2017 02:21
Last Modified: 19 Nov 2024 02:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3020
[thumbnail of Sephira Atsila.pdf] Text
Sephira Atsila.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item