Penyusunan Informasi Kinerja Dengan Pendekatan Logic Model Di Ombudsman Republik Indonesia

Astanto, Tri and Dr. Choirul Saleh,, MS and Dr. Mochamad Rozikin,, M.AP (2019) Penyusunan Informasi Kinerja Dengan Pendekatan Logic Model Di Ombudsman Republik Indonesia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebijakan pemerintah Republik Indonesia terkait upaya peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran melalui penerapan penganggaran berbasis kinerja secara penuh dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA- K/L) dengan penguatan dan penajaman informasi kinerja menggunakan pendekatan logic model. Kebijakan penggunaan pendekatan logic model dalam penyusunan informasi kinerja dimulai pada tahun 2015 untuk penyusunan RKA- K/L tahun 2016 dengan dasar Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.02/2015. Peraturan tersebut merupakan petunjuk teknis dari Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. Paradigma baru yang digunakan ini bertujuan untuk menghasilkan sistem perencanaan dan penganggaran yang berorientasi outcome. Hal ini dimaksudkan bahwa setiap sumber daya yang digunakan untuk menjalankan aktivitas fokus utamanya adalah untuk pencapaian hasil (outcome) yang diharapkan, sehingga tidak ada lagi kegiatan yang didanai oleh uang negara yang tidak mengarah pada pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Walaupun kebijakan tersebut sudah dijalankan di Ombudsman RI selama dua tahun, namun kualitas perencanaan dan penganggaran yang ada belum sesuai yang diharapkan. Hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja Ombudsman RI tahun 2017 hanya memperoleh predikat CC, yang berarti bahwa tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerja masih memerlukan perbaikan. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara komprehensif dan terinci tentang proses, hasil, serta faktor pendukung dan penghambat penyusunan informasi kinerja dengan pendekatan logic model di Ombudsman RI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, untuk memperoleh gambaran yang lengkap dari permasalahan yang dirumuskan dengan memfokuskan pada proses dan pencarian yang dikaji secara komprehensif, mendalam, alamiah dan apa adanya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan tahapan membangun logic model dari Mclaughlin dan Jordan untuk menganalisis data-data yang diperoleh selama penelitian. Tahapan ini terdiri dari: pengumpulan informasi yang relevan, pendefinisian masalah dan konteks, pendefinisian unsur-unsur kinerja dalam tabel, penggambaran model, dan pemverifikasian program dengan stakeholders. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses penyusunan informasi kinerja di Ombudsman RI sudah menerapkan sebagian besar tahapan dalam pengembangan logic model sebagaimana yang dikemukaan oleh Mclaughlin dan Jordan, namun masih terdapat beberapa catatan terutama tidak dilakukannya tahapan menggambarkan model serta kurangnya keterlibatan stakeholders pada tahap mendefinisikan unsur-unsur kinerja dalam sebuah tabel dan tahap x memverifikasi logika program; 2) Hasil penyusunan informasi kinerja di Ombudsman RI secara kualitas belum baik karena belum tepat dalam merumuskan indikator kinerja. Indikator yang ada masih berorientasi output dan belum berorientasi outcome; 3) Terdapat beberapa faktor pendukung yang dapat digunakan untuk memperkuat atau meningkatkan kualitas penyusunan informasi kinerja dengan pendekatan logic model di Ombudsman RI yaitu: adanya peraturan eksternal yang mengikat, ketersediaan data dan informasi, sarana dan prasarana yang memadai, serta stakeholders utama yang terpusat. Selain itu juga terdapat faktor-faktor yang selama ini menjadi penghambat yang perlu untuk diantisipasi dan dicari jalan keluarnya yaitu: tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP), Kuantitas dan kualitas perencana yang belum memadai, belum efektifnya keterlibatan stakeholders utama, belum efektifnya evaluasi sebagai umpan balik, dan kurangnya komitmen pimpinan. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini antara lain: 1) Dalam rangka menghasilkan kualitas perencanaan yang baik terkait penyusunan informasi kinerja, perlu adanya komitmen nyata dari pimpinan untuk mendukung efektivitas penggunaan pendekatan logic model yaitu memastikan kepedulian dan keterlibatan seluruh unsur organisasi dalam penyusunan informasi kinerja dengan membentuk tim kerja yang terdiri dari perwakilan stakeholders terkait, menyediakan SOP sebagai pedoman kerja, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perencana, mengefektifkan evaluasi kinerja sebagai umpan balik, dan mengimplementasikan sistem reward and punishment. 2) Peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian yang sama dengan lokus yang berbeda guna memperkaya pengetahuan dan wawasan terkait penggunaan logic model dalam penyusunan informasi kinerja. Selain itu diharapkan peneliti mempunyai waktu yang cukup dan dapat ikut terlibat atau berkesempatan mengamati langsung prosesnya sehingga mampu memberikan gambaran yang lebih komprehensif

English Abstract

This research is motivated by the Government of Indonesia's policy regarding efforts to improve the quality of planning and budgeting through the implementation of full performance-based budgeting in the preparation of Work Plan and Budget of the Ministries/Institutions (RKA-K/L) by strengthening and sharpening performance information using the logic model approach. The policy of using the logic model approach in the preparation of performance information began in 2015 for the preparation of the RKA-K/L in 2016 on the basis of the Regulation of Minister of Finance (PMK) Number 143/PMK.02/2015. The regulation is a technical instructions from Government Regulation Number 90 in 2010 on Preparation of Work Plan and Budget of the Ministries/Institutions. The new paradigm that is used aims to produce an outcome-oriented planning and budgeting system. It is intended that every resource used to carry out the activities main focus is to achieve the expected outcomes, so that there are no more activities funded by state money that do not lead to achieving the targets set. Although the policy has been implemented in Ombudsman of the Republic of Indonesia for two years, the quality of existing planning and budgeting has not been as expected. The Ombudsman’s evaluation results of the performance accountability in 2017 only received the CC predicate, which means that the level of effectiveness and efficiency of budget use compared to performance achievements still needs improvement. Based on this, the purpose of this study is to describe and analyze comprehensively and in detail about the process, results, and supporting and inhibiting factors for compiling performance information with the logic model approach at Ombudsman of the Republic of Indonesia. This research was conducted using a qualitative descriptive approach, to obtain a complete picture of the problems formulated by focusing on the processes and searches that were studied comprehensively, deeply, naturally and as they were. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, and documentation. The researcher used the stages of building a logic model from Mclaughlin and Jordan to analyze the data obtained during the study. This stage consists of: collecting relevant information, defining the problem and context, defining the elements of performance in the table, drawing model, and verifying program with stakeholders. The results showed that: 1) The process of preparing performance information in Ombudsman of the Republic of Indonesia had implemented most stages in the development of the logic model as presented by Mclaughlin and Jordan, but there were still some notes, especially the steps to describe the model and lack of involvement of stakeholders at the defining performance elements in a table and the stage of verifying program logic; 2) The results of the preparation of performance information in Ombudsman of the Republic of Indonesia are not good in quality because they have not been right in formulating performance indicators. Existing indicators are still output oriented and have not been outcome oriented; 3) There are several supporting factors that can be used xii to strengthen or improve the quality of the preparation of performance information with the logic model approach in Ombudsman of the Republic of Indonesia: the existence of binding external regulations, availability of data and information, adequate facilities and infrastructure, as well as central stakeholders. In addition there are also factors that have been obstacles that need to be anticipated and solutions are sought: the absence of Standard Operating Procedure (SOP), inadequate quantity and quality of planners, ineffective involvement of key stakeholders, ineffective evaluation as bait behind, and lack of leadership commitment. The recommendations generated from this study include: 1) In order to produce good quality planning related to the preparation of performance information, there needs to be a real commitment from the leadership to support the effectiveness of using the logic model approach, namely ensuring concern and involvement of all organizational elements in formulating performance information by forming the work team consisting of representatives of relevant stakeholders, provides SOP as work guidelines, increases the knowledge and skills of planners, streamlines performance evaluations as feedback, and implements a system of reward and punishment. 2) The next researcher can carry out the same research with different locus in order to enrich knowledge and insight related to the use of the logic model in the preparation of performance information. In addition, researchers are expected to have sufficient time and can be involved or have the opportunity to observe the process directly so as to provide a more comprehensive picture

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/658.312 5/FIA/p/2019/041901493
Uncontrolled Keywords: Perencanaan, Informasi Kinerja, Logic Model, Planning, Performance Information, Logic Model.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.31 Elements of personnel management > 658.312 Conditions of employment, performance rating, utilization of personnel > 658.312 5 Performance rating (evaluation)
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 26 Aug 2022 01:52
Last Modified: 26 Aug 2022 01:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193615
[thumbnail of TRI ASTANTO.pdf] Text
TRI ASTANTO.pdf

Download (42MB)

Actions (login required)

View Item View Item