Perencanaan Pelayanan Publik dalam Perspektif New Public Service (Studi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nganjuk)

Nisa’, Arie Kumala and Prof. Dr. Soesilo Zauhar,, MS and Dr. Hermawan,, S. IP, M.Si (2019) Perencanaan Pelayanan Publik dalam Perspektif New Public Service (Studi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nganjuk). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perencanaan pelayanan publik diperlukan sebagai pedoman pelayanan agar sesuai dengan tujuan. Kontribusi para birokrat dalam instansi sebagai pemilik layanan diperlukan dalam perencanaan pelayanan publik untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan publik. Keterlibatan banyak pihak untuk kepentingan publik merupakan prinsip dari New Public Service. Akan tetapi perencanaan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nganjuk didominasi oleh pendekatan top-down dan pelayanan kurang efisien. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana kondisi pelayanan publik di Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk yang dianalisis menggunakan teori dari Parasuraman dan Berry (Dwiyanto,2008); (2) bagaimana proses perencanaan pelayanan publik di Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk yang dianalisis berdasarkan teori Tjokroamidjojo (1994); (3) bagaimana perencanaan pelayanan publik Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk dalam perspektif New Public Service berdasarkan Denhardt dan Denhardt (2007). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis sesuai dengan rumusan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan kondisi pelayanan dan proses perencanaan serta menganalisis dalam New Public Service. Hasil penelitian ini adalah, pertama, kondisi pelayanan publik sesuai prosedur, akan tetapi kurang responsif dan sarana prasarana serta sumber daya aparatur kurang memadai. Kedua, proses perencanaan tidak ada keterlibatan birokrat lain untuk berkontribusi dalam penyusunan dan lemahnya koordinasi serta komunikasi antar pegawai. Pada tahap pelaksanaan rencana, kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dan jemput bola sebagai upaya pemerataan pelayanan. Ketiga, dalam perspektif New Public Service, perencanaan pelayanan publik yang dilakukan Dinas ini bertujuan untuk kepentingan publik, akan tetapi masih didominasi pendekatan top-down. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perencanaan pelayanan publik diperlukan adanya penerapan prinsip-prinsip New Public Service agar pemerintah mengetahui apa yang menjadi kebutuhan publik, sehingga dalam pelaksanaan pelayanan publik dapat memuaskan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai dalam New Public Service

English Abstract

Public service planning is needed as a guideline to achieve service goals. The contribution of bureaucrats in agencies as service owners is needed in planning public services to find out public needs. The involvement of bureaucrats and citizens for the public interest is the principle of the New Public Service. However, this plan has been dominated by top down approach and inefficient implementation of public services. Some problems are determined: (1) how the condition of public services in the Dispendukcapil of Nganjuk Regency is, and researcher used Parasuraman and Berry’s theory (Dwiyanto,2008); (2) how the public service planning process in the Dispendukcapil of Nganjuk Regency is, that used Tjokroamidjojo’s theory (1994); (3) how the public service planning of the Dispendukcapil of Nganjuk Regency in the New Public Service perspective, that used Denhardt and Denhardt’s theory (2007). This research aims to describe and analyze according to the problems. This research method is descriptive qualitative research by describing service conditions, planning processes and analyzing the planning in the New Public Service perspective. The results of this study are, the first, the condition of public services based on procedures, but is less responsive and inadequate infrastructure and human resources. The second, in the planning process, other bureaucrats in the agency were not involved, coordination and communication between employees was weak. Then the activities carried out in the implementation of the plan are socialization and shuttle service as an effort to provide equal service. The third, in the New Public Service perspective, this public service planning is aimed at the public interest, but is still dominated by top-down approach. The recommendation of this study is that public service planning requires the application of the principles of the New Public Service so that the government knows what the public needs are. thus the public services provided can satisfy citizens in accordance with the values in the New Public Service.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/352.63/NIS/p/2019/041910507
Uncontrolled Keywords: Perencanaan, Pelayanan Publik, New Public Service, planning, public service, new public service
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.6 Personnel management (Human resource management) > 352.63 Civil service system
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 19 Aug 2022 07:25
Last Modified: 19 Aug 2022 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193386
[thumbnail of Arie Kumala Nisa’.pdf] Text
Arie Kumala Nisa’.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item