Penambahan Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Terfermentasi Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, PBB, Konversi Pakan dan Umur Pertama Bertelur Pada Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)’

Firmansyah, Septian (2020) Penambahan Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Terfermentasi Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, PBB, Konversi Pakan dan Umur Pertama Bertelur Pada Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica)’. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Puyuh (Coturnix coturnix japonica) merupakan salah satu komoditas unggas yang mempunyai peran dan prospek yang cukup cerah sebagai penghasil telur. Puyuh juga memberi keuntungan dari daging sebagai salah satu alternatif yang mendukung ketersediaan protein hewani dengan harga murah dan mudah didapat, di samping itu bulu dan bahkan kotoran puyuh dapat dimanfaatkan. Penelitian ini dilaksanakan berkelompok pada tanggal 24 Juli sampai dengan 27 Oktober 2019 di peternakan milik Bapak Samsul Hadi yang berada di Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Analisis Proksimat dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Universitas Muhammadiyah Malang. Kulit pisang kepok fermentasi diproduksi secara individu dengan metode fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kulit pisang kepok fermentasi (Musa paradisiaca L.) pada ransum dengan persentase berbeda terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan serta umur pertama bertelur pada puyuh (Coturnix coturnix japonica). Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang pengaruh penggunaan kulit pisang kepok fermentasi untuk memanfaatkan limbah tidak terpakai serta sebagai referensi dalam pengembangan usaha peternakan. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) umur 7 hari dengan jumlah 120 ekor yang diperoleh dari Gondanglegi, Malang. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan lengkap puyuh petelur berbentuk crumble yang di produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia,Tbk serta pakan perlakuan berupa kulit pisang kepok yang telah difermentasi. Metode penelitian adalah metode percobaan yang dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan sebanyak 4 dengan 6 kali ulangan sehingga terdapat 24 unit kandang percobaan. Masing-masing unit kandang percobaan terdapat 5 ekor burung puyuh. Adapun perlakuan yang diberikan puyuh yaitu P0= Pakan basal 100%, P1= Pakan basal + 15 gram kulit pisang kepok fermentasi, P2= Pakan basal + 35 gram kulit pisang kepok fermentasi, P3= Pakan basal + 50 gram kulit pisang kepok fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kulit pisang kepok fermentasi pada pakan puyuh tidak memberikan pengaruh (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama bertelur. Hasil penelitian terhadap konsumsi pakan yaitu P0=119,21±0,63; P1=118,59±2,48; P2=118,62±2,59; dan P3=119,39±1,39 (g/ekor/minggu). Rataan pertambahan bobot badan tiap perlakuan yaitu P0 (20,68±1,89) g/ekor, P1 (19,87±1,56) g/ekor, P2 (20,23±0,77) g/ekor, dan P3 (20,18±1,65) g/ekor. Rataan konversi pakan tiap perlakuan yaitu P0 (5,81±0,56), P1 (6,00±0,45), P2 (5,87±0,23), P3 (5,87±0,19). Rataan umur pertama bertelur tiap perlakuan yaitu P0 (53±6,47) hari, P1 (52±3,73) hari, P2 (56±4,79) hari, dan P3 (55±5,06). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan umur pertama kali bertelur tidak mengalami perbedaan dengan penambahan kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) terfermentasi sebanyak 15 gram, 35 gram dan 50 gram dalam pakan puyuh (Coturnix coturnix japonica). Diharapkan penelitian dinaikkan levelnya untuk melakukan pengolahan lebih lanjut terhadap kulit pisang untuk mengurangi serat kasar dan menaikkan kandungan protein.

English Abstract

This study was conducted from 24 Juli, until 27 October 2019 on the quail farmer at Bunder village, Ampeldento, Karangploso, Malang. The purpose of this research was to determine the effect of fermented kepok banana peels addition in order to improve the performance of Japanese quail, including feed consumption, daily weight gain, feed conversion and the first age of Japanese quail (Coturnix coturnix japonica) to lay eggs. The research of the study can be used a references for the effect of the addition fermented kepok banana peels to unused waste. This study used 120 quails which are obtained from Pare, Kediri. The quails were divided into four treatments: P0 (without addition of fermented kepok banana peel), P1 (1.5% addition of fermented kepok banana peel), P2 (3.5% addition of fermented kepok banana peel), P3 (5% addition of fermented kepok banana peel) and consist of six replications, each replication consists of five quails. The data were collected for nine weeks and analyzed by analysis of variance. Results showed that the addition of fermented kepok banana peel as an additive feed gave no significant effect (P> 0.05) on the percentage of performans production. Different effects are due to the content of crude fibre in banana peel. It can be concluded that the use of fermented kepok banana peel with a percentage of 3.5% gave the same effect on P2 on body weight gain of 20.23 ± 0.77, feed conversion of 5.87 ± 0.23. Addition fermented kepok banana peel with a percentage of 1.5% gave the same effect on P1 on feed consumption of 118.68 ± 1.89 age of first lay eggs of 52 ± 3.73.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520050215
Uncontrolled Keywords: quails, fermented kepok banana peel, feed consumption, daily weight gain, feed conversation, age of first lays eggs
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry > 636.590 85 Quails
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 15 Feb 2021 11:38
Last Modified: 12 Jan 2023 01:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183196
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520050215-Septian Firmansyah (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item