Pemanfaatan Sumberdaya Perairan Limbah Cangkang Kerang Kepah (Polymesoda erosa) sebagai Sumber Kalsium di Pesisir Kabupaten Probolinggi, Jawa Timur.

Achwan, Mochammad Fajar (2020) Pemanfaatan Sumberdaya Perairan Limbah Cangkang Kerang Kepah (Polymesoda erosa) sebagai Sumber Kalsium di Pesisir Kabupaten Probolinggi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kerang merupakan salah satu biota laut yang kaya akan kandungan gizi. Kerang-kerangan sangat diminati untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Kandungan gizi yang terkandung dalam kerang sebenarnya hampir sama dengan biota laut yang lain. Selain dimanfaatkan untuk konsumsi di bagian dagingnya, selama ini limbah padat kerang berupa cangkang kerang hanya dimanfaatkan sebagai asesoris rumah tangga. Cangkang kerang memiliki potensi sebagai sumber kalsium tinggi yang dapat dijadikan dan dimanfaatkan menjadi serbuk yang memiliki kandungan tinggi kalsium. Kalsium adalah mineral penting yang paling banyak dibutuhkan oleh manusia. Fungsi utama kalsium adalah sebagai penggerak dari otot-otot, deposit utamanya berada di tulang dan gigi, apabila diperlukan kalsium ini dapat berpindah ke dalam darah. Salah satu fungsi kalsium bagi tubuh adalah sebagai nutrisi untuk tumbuh, menunjang perkembangan fungsi motorik agar lebih optimal dan berkembang dengan baik. Kalsium pada umumnya tersedia dalam bentuk mikro kalsium. Kalsium dalam bentuk nanopartikel menyebabkan penyerapan atau reseptor cepat masuk, sehingga bisa lebih dimanfaatkan oleh tubuh dengan sempurna. Analisis cangkang kerang kepah yang dijadikan sumber nanokalsium belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa kadar kalsium yang terdapat dalam kerang kepah (Polymesoda erosa). Penelitian dimulai pada bulan Januari 2020. Metode penelitian yang digunakan mulai dari pembuatan tepung nanopartikel sampai analisis nilai kandungan kalsium dengan metode deskriptif. Analisis nilai kadar kalsium pada cangkang kerang kepah dengan uji AAS (Atomic Absorbtion Spectrofotometry). Analisis ukuran nanopartikel dengan uji PSA (Particle Size Analyzer) dan analisis karakteristik tepung nanopartikel dengan uji SEM (Scanning Electron Microscopy) Hasil penelitian ini yaitu kerang kepah yang digunakan berupa limbah cangkang sebanyak 25 kerang berukuran besar dan 25 kerang yang berukuran kecil yang didapat dKandungan kalsium kerang kepah bersarkan penelusuran pustaka adalah sebesar 25%. Hasil pembentukan nanopartikel dengan menggunakan alat High Energy Milling (HEM) yang menunjukkan adanya pengurangan ukuran setelah proses milling. Lamanya proses milling akan berperngaruh pada hasil ukuran serbuk nanokalsium cangkang kerang kepah. Hasil pengukuran diameter serbuk nanopartikel tepung kerang dengan Particle Size Analyzer (PSA) adalah 249,3 nm. Kandungan kalsium kerang kepah dengan ukuran nanokalsium didapatkan hasil sebesar 20% untuk ukuran cangkang kerang kecil dan 19% untuk cangkang kerang ukuran yang besar. Hasil cangkang kerang kepah dengan ukuran lebih kecil (lebih muda) memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan dengan cangkang kerang yang lebih besar. Kalsium yang diperoleh dari cangkang tiram dapat berasal dari lingkungan perairan baik yang absorbsi maupun yang terdifusi secara langsung oleh cangkang di perairan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080226
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.9 Meats and allied foods > 664.94 Fishes and shellfish
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:12
Last Modified: 11 Apr 2023 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183018
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mochammad Fajar Achwan (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item