Penambahan Kulit Buah Naga (Hylocereuspolyrhizus) Terfermentasi Dalam Pakan Terhadap Presentase Karkas Dan Giblet Pada Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Wasis, Muhammad Wildan Ali (2020) Penambahan Kulit Buah Naga (Hylocereuspolyrhizus) Terfermentasi Dalam Pakan Terhadap Presentase Karkas Dan Giblet Pada Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Puyuh memiliki produk-produk yang dihasilkan baik berupa telur maupun daging. Keunggulan burung puyuh lainnya adalah cara pemeliharaannya yang tidak sulit dan tidak membutuhkan tempat yang begitu luas. Selain diambil telurnya, daging puyuh juga merupakan makanan yang lezat dan bernilai gizi tinggi. Telur puyuh mengandung 13,6% protein dan 8,2% lemak. Kulit buah naga merupakan limbah dari proses pembuatan sirup, jus, atau bahan makanan lainya dengan bahan baku utama buah naga. Tetapi masih jarang atau bahkan belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan dan seringkali hanya dibuang sebagai sampah. Kulit buah naga memiliki kandungan nutrien yang cukup baik yaitu protein 8,76%, serat kasar 25,09%, lemak 1,32%, energi 2887 Kkal/kg, kalsium 1,75% dan fosfor 0,30%. Selain itu pada beberapa penelitian telah dilaporkan bahwa kulit buah naga mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Penelitian ini dilaksanakan secara berkelompok di peternakan burung puyuh milik Bapak Syamsul yang terletak di Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada 24 Juli sampai 4 Oktober 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) terfermentasi dalam pakan terhadap presentase karkas dan giblet pada burung puyuh (Coturnix coturnic japonica). Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan baru dan sebagai bahan informasi kepada masyarakat yang belum memahami tentang penggunaan kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) terfermentasi terhadap Presentase karkas, persentase hati, persentase jantung, persentase gizzard dan persentase limpa pada burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) . Materi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain; a) fermentasi kulit buah naga yang di peroleh dari berbagai sumber dan di lakukan analisisi proksimat di Fakultas Peeternakan Universitas Brawijaya Malang, b) pakan basal, c) burung puyuh betina jenis Coturnix coturnix japonica umur 14 hari sebanyak 120 ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan sebanyak 4 dengan 6 kali ulangan sehingga terdapat 24 unit percobaan. Masing-masing unit percobaan diisi 5 ekor burung puyuh. Perlakuan yang diberikan pada burung puyuh yaitu sebagai berikut: P0 (pakan basal tanpa penambahan kulit buah naga terfermentasi), P1 (pakan basal + 30 gram kulit buah naga terfermentasi), P2 (pakan basal + 50 gram kulit buah naga terfermentasi) dan P3 (pakan basal + 70 gram kulit buah naga terfermentasi). Data penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan apabila hasil terdapat perbedaan maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan kulit buah naga terfermentasi memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas dan organ dalam (jantung, hati, limpa dan gizzard) burung. Efek penambahan tepung limbah kulit buah naga terhadap presentase karkas tertinggi pada perlakuan P0 (65,04±4,15), presentase limfa tertinggi pada perlakuan P2 (0,043±0,005), presentase gizzard tertinggi pada perlakuan P3 (2,30±0,42) presentase hati tertinggi pada perlakuan P0 (2,60±0,25) presentase jantung tertinggi pada perlakuan P1 (0,75±0,07). Penambahan tepung kulit buah naga dalam pakan pada tertinggi rendahnya presentase karkas dan giblet burung puyuh berbeda tiap variabel dimana pada perlakuan P0 memiliki presentase tertinggi terhadap karkas dan hati, perlakuan P1 memiliki presentase tertinggi jantung, P2 memiliki presentase tertinggi terhadap limfa dan P3 memiliki presentase tertinggi terhadap gizzard burung puyuh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penambahan kulit buah naga terfermentasi dalam pakan burung puyu tidak merubah peningkatan Presentase bobot karkas, persentase hati, persentase jantung, persentase gizzard dan persentase limpa dalam burung puyuh. Saran dari penelitian ini adalah Penambahan kulit buah naga terfermentasi sebanyak 30 gram, 50 gram, 70 gram belum dapat meningkatkan Presentase bobot karkas, persentase hati, persentase jantung, persentase gizzard dan, persentase limpa dalam burung puyuh sehingga perlu dilakukan penambahan kulit buah naga terfermentasi dalam pakan dengan presentase yang lebih tinggi.

English Abstract

This research aimed to determine the used of fermented dragon fruit peel (Hylocereus polyrhizus) on the precentage of carcas and giblets, including, heart, spleen, gizzard and liver of quails (Coturnix coturnix japonica). Method of this research was experimental laboratory and utilized 120 quails as the experimental material. Design of the research utilized Completely Randomized Design (CRD) consisting with 4 treatments and 6 replications. The treatment was the addition of fermented dragon fruit peel in several levels, namely : P0 (basal feed without the addition of fermented dragon fruit peel ), P1 (basal feed + 3% fermented dragon fruit skin), P2 (basal feed + 5% fermented dragon fruit skin) and P3 (basal feed + 7% fermented dragon fruit skin). The results showed that the addition of fermented dragon fruit skin didn’t give significant impact (P>0,05) to the precentage of carcass, heart, spleen, gizzard, liver of the quail. The conclusion on this research is the addition of fermented dragon fruit skin in feed as much as 3%, 5% and 7% had no significant impact to the precentage of carcass, heart, spleen, gizzard, liver of the quail (Coturnix coturnix japonica).

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520050099
Uncontrolled Keywords: Fermented dragon fruit peel, quail, carcass, giblets.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry > 636.590 85 Quails
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Feb 2021 06:52
Last Modified: 17 Apr 2023 03:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182447
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Wildan Ali Wasis.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item