Website Dan Informasi Keuangan Pemerintah (Studi Mixed Methods Terkait Aplikasi Website Untuk Diseminasi Informasi Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019)

Hadinata, Wawan (2020) Website Dan Informasi Keuangan Pemerintah (Studi Mixed Methods Terkait Aplikasi Website Untuk Diseminasi Informasi Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana website pemerintah daerah sebagai produk e-government dimanfaatkan oleh komunikator pemerintah daerah untuk menghadirkan keterbukaan informasi keuangan bagi publik. Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami praktik komunikasi keuangan secara digital pemerintah daerah dan bagaimana fungsi kehumasan berperan dalam prosesnya. Penelitian ini penting dilakukan karena menjaga hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publik merupakan inti dari kegiatan kehumasan dan dalam strategi pemeliharaan hubungan dibutuhkan keterbukaan untuk mendapatkan kepercayaan dari publik. Dalam konteks organisasi pemerintah, salah satu aspek keterbukaan yang dituntut masyarakat adalah transparansi dan akuntabilitas keuangan pemerintah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini seharusnya memberikan kemudahan dan menurunkan biaya diseminasi informasi. Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan menerapkan tipe sequential explanatory design. Penelitian diawali dengan analisis isi kuantitatif terhadap 110 website pemerintah daerah di Indonesia untuk mengukur tingkat keterbukaan informasi keuangan pada website pemerintah daerah. Hasil analisis isi ditindaklanjuti dengan melakukan wawancara mendalam kepada lima informan dari dua instansi pemerintah daerah yang menangani pengelolaan website dan keterbukaan informasi publik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas website pemerintah daerah belum dimanfaatkan oleh komunikator pemerintah daerah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan pemerintah daerah. Dalam praktik komunikasi keuangan pada pemerintah daerah dibutuhkan pendekatan integratif antara perangkat daerah yang menangani urusan komunikasi dengan perangkat daerah yang menangani urusan keuangan dan perencanaan pembangunan daerah untuk dapat menghadirkan informasi keuangan daerah secara efektif dalam website. Temuan lainnya adalah komunikator pemerintah daerah cenderung telah memahami pentingnya transparansi dan memiliki wewenang pada level manajemen, namun terkendala pada sumber daya dan belum terbentuknya budaya transparansi dalam praktik komunikasi organisasi pemerintah daerah.

English Abstract

The aims of this study is to determine the extent to which local government websites as e-government products are utilized by local government communicators to disclose financial information to the public. This study also aims to understand the practice of digital government financial communication and how public relations functions play a role in the process. This research is important because maintaining a mutually beneficial relationship between the organization and the public is the core of public relations activities and in the strategy of maintaining relationship requires openness to gain trust from the public. In the context of government organizations, one of the aspects of openness demanded by the public is transparency and accountability in government finances. The development of information and communication technology at this time should provide convenience and reduce the cost of information dissemination. This study used mixed methods by applying sequential explanatory design. The study began with a quantitative content analysis of 110 local government websites in Indonesia to measure the level of disclosure of financial information on local government websites. The results of the content analysis were followed up by conducting in-depth interviews with five informants from two local government agencies handling website management and public information disclosure. The results of this study indicate that the majority of local government websites have not been utilized by local government communicators to increase transparency and financial accountability of local governments. In the practice of financial communication at the local government, an integrative approach is needed between the local government agency that handles communication matters and the local government agency that handles financial affairs and regional development planning to be able to present local government financial information on the website effectively. Another finding is that local government communicators tend to understand the importance of transparency and have authority at the management level, but they are constrained by lack of resources and the culture of transparency that has not been established in the communication practices of local government organizations.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520110086
Uncontrolled Keywords: Hubungan Organisasi dengan Publik, Website, Transparansi, Komunikasi Keuangan, Humas Pemerintah Daerah., Organization-Public Relationship, Transparency, Website, Financial Communication, Local Government Public Relations
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication > 302.23 Media (Means of communication) > 302.231 Digital media
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 01 Feb 2021 06:54
Last Modified: 18 Apr 2023 01:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182239
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Wawan Hadinata (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (11MB)

Actions (login required)

View Item View Item