Jannah, Roudhotul (2019) Pengaruh Ekstrak Etanol Alga Merah (Eucheuma Cottonii) Dan Alga Coklat (Sargassum Sp.) Terhadap Kadar Mda (Malondialdehid) Dan Sod (Superoksida Dismutase) Tikus Yang Diinduksi Stres Oksidatif Dengan Konsumsi Diet Tinggi Lemak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Masyarakat di Indonesia cenderung mengabaikan dampak buruk dari mengkonsumsi makanan tinggi lemak. Perlemakan berlebih menyebabkan stres oksidatif melalui peningkatan produksi radikal bebas terutama oksigen reaktif (ROS). Senyawa radikal bebas dapat ditangkal oleh antioksidan endogenous, namun jika radikal bebas terlalu banyak, maka diperlukan antioksidan dari luar tubuh. Indonesia kaya akan sumber daya alam yang dapat dimanfatkan sebagai pangan fungsional contohnya algaE. cottonii dan Sargassum sp yang memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi. Antioksidan dalam alga dapat diperoleh secara maksimal melalui proses ekstraksi, salah satunya adalah Microwave Assisted Extraction (MAE). Pada penelitian ini, dilakukan pengamatan terhadap pengaruh pemberian ekstrak alga merah dan coklat terhadap kadar malondialdehid (MDA), kadar superoxide dismutase (SOD) serum darah, histologi liver dan histologi jaringan adiposa tikus yang diinduksi stres oksidatif melalui pemberian pakan yang mengandung tinggi lemak. Tikus dibagi empat (4) kelompok dengan perlakuan pakan: pakan standar (tikus normal), pakan tinggi lemak (tikus stres oksidatif), pakan tinggi lemak + ekstrak E. cottonii dan pakan tinggi lemak + ekstrak Sargassum sp. Perlakuan diberikan selama 28 hari, dan pada akhir percobaan, tikus dilakukan euthanasia dan diambil darah dari jantung untuk analisis MDA, SOD, histologi liver dan histologi jaringan adiposa. Hasil penelitian menunjukkan total fenol pada E.cottonii yaitu 113,16 ± 16,82 mg PGE/ g ekstrak sedangkan pada Sargassum sp. yaitu 119,74 ± 35,51 mg PGE/ g ekstrak. Kelompok tikus dengan diet tinggi lemak tanpa diberikan ekstrak alga memiliki kadar MDA paling tinggi yaitu2,67 ± 0,39 ng/100 µL. Pemberian eksrak E. cottoni menghasilkan kadar MDA yang tidak berbeda nyata yaitu 2,57 ± 0,15 ng/100 µL. Sedangkanekstrak Sargassum sp. menghasilkan kadar MDA lebih rendah yaitu 2,06 ± 0,19 ng/100 µL. Sebaliknya untukSOD serum paling rendah yaitu 16,79 ± 6,48unit/100 µL pada tikus tinggi lemak tanpa ekstrak. Kelompok ekstrak E.cottoni memiliki SOD yang tidak berbeda nyata yaitu 22,19 ± 0,88 unit/100 µL. Sedangkan ekstrak Sargassum sp. memiliki SOD lebih tinggi yaitu 32,70 ± 8,51 unit/100 µL. Kadar MDA tikus pakan standar (normal) adalah yang paling rendah 1,38 ± 0,17 ng/100 µL dan SOD paling tinggi 46,43 ± 4,67 unit/100 µL. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak E.cottonii dan ekstrak Sargassum sp.memiliki kadar MDA yang rendah,SOD serum lebih tinggi pada tikus yang diinduksi stres oksidatif dengan konsumsi diet tinggi lemak serta dapat sedikit perlemakan pada jaringan adiposa dan hati
English Abstract
Indonesians tend to ignore the adverse effects of consuming high-fat foods. Excess fat causes oxidative stress through increased production of free radicals, especially reactive oxygen species (ROS). Free radical compounds can be resisted by endogenous antioxidants, howeverexcessive free radicals antioxidants from outside the body are needed. Indonesia is rich in natural resources that can be used as functional food, for example E. cottonii and Sargassum sp algae which have high antioxidant content. Antioxidants in algae can be obtained efficiently through the extraction process, such as Microwave Assisted Extraction (MAE). The purpose of this study is to observe the effect of red and brown algae extracts on malondialdehyde (MDA) content, superoxide dismutase (SOD) content of blood serum, liver and mouse adipose tissue histology induced by oxidative stress through feeding feed containing high fat. Mice were divided into four (4) groups with feeding treatment as follows: standard feed (normal mice), high-fat feed (oxidative stress mice), high-fat feed + E. cottonii extract, and highfat feed + extract of Sargassum sp. The treatment was given for 28 days, and at the end of the experiment, mice were euthanized and their blood was taken from the heart for MDA and SOD analysis, liver and adipose tissue histology. The experiment result showed that phenol total content inE.cottonii was 113,16 ± 16,82 mg PGE/ g extract,whereas inSargassum sp. was 119,74 ± 35,51 mg PGE/ g extract. The mice group with high-fat diet without algae extract had the highest MDA content of 2,67 ± 0,39 ng/100 µL. E. cottoniextract treatment produced MDA content which were not significantly different of2,57 ± 0,15 ng/100 µL. WhileSargassum sp.extract produced lower MDA content of2,06 ± 0,19 ng/100 µL. In contrast, for lowest content of SOD serum was 16,79 ± 6,48unit/100 µL from high-fat diet without algae extract mice group. Whereas the mice group treated with E.cottoniextract had SOD serumwhich was not significantly different, which was 22,19 ± 0,88 unit/100 µL. WhileSargassum sp. extract has higher SOD content of 32,70 ± 8,51 unit/100 µL. MDA content for mice with standard feeding (normal) is the lowest for 1,38 ± 0,17 ng/100 µL andhighest serum SOD content of 46,43 ± 4,67 unit/100 µL. Based on this study, it can be concluded that the treatment ofE.cottoniiand Sargassum sp.extracts gives lower MDA content and higher SOD serum content on oxidative stress-induced mice by consuming high-fat diet and can be slightly fatty in adipose tissue and liver
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2019/521/052002614 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak alga merah, Ekstrak alga coklat, Diet tinggi lamak, Stres Oksidatif, Brown Algae Extract, Oxidative-Stress, Red Algae Extract, High Fat Diet |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.02 Processes > 664.022 Extraction |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 02:13 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 02:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181599 |
Preview |
Text
Roudhotuljannah (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |