Hidrolisis Hemiselulosa Pada Kulit Pisang Ambon Hong (Musa Acuminata) Menggunakan Katalis Asam Sulfat (H2so4) Pada Produksi Xilosa

Manalu, Haposan Vincentius (2019) Hidrolisis Hemiselulosa Pada Kulit Pisang Ambon Hong (Musa Acuminata) Menggunakan Katalis Asam Sulfat (H2so4) Pada Produksi Xilosa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Xilosa merupakan aldopentosa, monosakarida yang terdiri dari lima buah atom karbon (C) yang mempunyai gugus aldehid. Produksi xilosa dengan kulit pisang Ambon Hong (Musa acuminata) sebagai bahan baku digunakan proses hidrolisis hemiselulosa dengan bantuan katalis asam kuat, dimana katalis asam kuat yang digunakan adalah H2SO4 (asam sulfat). Hidrolisis hemiselulosa pada serbuk kulit pisang Ambon Hong (Musa acuminata) dengan katalis asam kuat dilakukan pada suhu 1210C menggunakan alat autoclave. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi konsentrasi H2SO4 dan waktu hidrolisis terhadap kandungan xilosa pada kulit pisang Ambon Hong dan juga terhadap rendemen hasil hidrolisis, mengetahui kadar xilosa optimum, dan mengetahui kadar air kulit Pisang Ambon Hong. Penelitian ini menggunakan tiga variasi konsentrasi asam sulfat (H2SO4), yaitu 0,2 M ; 0,3 M; dan 0,4 M. Waktu hidrolisis yang digunakan sebanyak tiga variasi, yaitu 40 menit, 50 menit, dan 60 menit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancang Acak Kelompok (RAK). Setiap perlakuan diuji kandungan xilosa menggunakan metode DNS (Dinitrosalisilat) dan pengujian alat HPLC. Kemudian dilakukan analisis ragam ANOVA untuk mengetahui pengaruh masing-masing faktor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor variasi konsentrasi asam sulfat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan xilosa, sedangkan faktor waktu hidrolisis tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan xilosa. Faktor variasi konsentrasi asam sulfat dan variasi waktu hidrolisis tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rendemen hasil hidrolisis. Kandunganviii xilosa tertinggi menggunakan kombinasi konsentrasi H2SO4 0,3 M dan waktu hidrolisis 50 menit dengan pengujian metode DNS adalah 0,081% dan terendah menggunakan kombinasi konsentrasi H2SO4 0,2 M dan waktu hidrolisis 40 menit adalah 0,004%. Kandungan xilosa tertinggi menggunakan konsentrasi H2SO4 sebesar 0,3 M dengan pengujian HPLC adalah 0,679% dan terendah menggunakan konsentrasi H2SO4 sebesar 0,2 M sebesar 0,667% dengan waktu hidrolisis sebesar 40 menit. Kulit Pisang Ambon Hong mempunyai kadar air basis basah sebesar 87,02%.

English Abstract

Xylose is an aldopentosa, a monosaccharide consisting of five carbon (C) atoms that have an aldehyde group. Production of xylose with Ambon Hong banana peels (Musa acuminata) as raw material used in the process of hemicellulose hydrolysis with the help of a strong acid catalyst, where the strong acid catalyst used was H2SO4 (sulfuric acid). Hemicellulose hydrolysis on Ambon Hong banana peel powder (Musa acuminata) with a strong acid catalyst was carried out at 1210C using an autoclave. This research aims to analyze the effect of variations in H2SO4 concentration and hydrolysis time on xylose content in Ambon Hong banana peels and also on the yield of hydrolysis, knowing optimum xylose content, and knowing the water content of Ambon Hong Banana peels. This research uses three variations of the concentration of sulfuric acid (H2SO4), which is 0.2 M; 0.3 M; and 0.4 M. The hydrolysis time used was three variations, namely 40 minutes, 50 minutes and 60 minutes. The method used in this study was a Randomized Group Design (RBD). Each treatment was tested for xylose content using the DNS (Dinitrosalicylate) method and HPLC testing tool. Then an ANOVA analysis is performed to determine the effect of each factor. The results of this research indicate that the variation factor in sulfuric acid concentration has a significant effect on xylose content, while the hydrolysis time factor does not have a significant effect on xylose content. Factor variations in sulfuric acid concentration and variations in hydrolysis time did not have a significant effect on the yield of hydrolysis. The highest xylose content using a combination of 0.3 M H2SO4 concentration and 50 minutes hydrolysis time with DNS method testing was 0,081% and the lowest using ax combination of 0.2 M H2SO4 concentration and 40 minutes hydrolysis time was 0,004%. The highest xylose content using H2SO4 concentration of 0.3 M with HPLC testing was 0.679% and the lowest using H2SO4 concentration of 0.2 M at 0.667% with hydrolysis time of 40 minutes. Ambon Hong Banana peels has a wet base moisture content of 87.02%

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/55/052002163
Uncontrolled Keywords: Asam Sulfat, Hidrolisis, Kulit Pisang Ambon Hong, Xilosa, Ambon Hong Banana Peels, Hydrolysis, Sulfuric Acid, and Xylose
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.7 Berries and herbaceous tropical and subtropical fruits > 634.77 Herbaceous tropical and subtropical fruits > 634.772 Bananas
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:04
Last Modified: 21 Oct 2021 05:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180580
[thumbnail of HAPOSAN VINCENTIUS MANALU (2).pdf] Text
HAPOSAN VINCENTIUS MANALU (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item