Peranginangin, Hendra Suranta (2019) Optimasi Volume Pelarut Etil Asetat Dan Lama Ekstraksi Vanillin Dari Degradasi Lignoselulosa Kulit Jagung Menggunakan Jamur Phanerochaete Chrysosporium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Besarnya jumlah produksi jagung sebanding dengan besarnya produksi kulit jagung. Pemanfaatan kulit jagung masih terbatas seperti kompos dan bioetanol. Namun, di Indonesia, kulit jagung langsung dibuang atau dibakar yang menyebabkan dampak buruk dan pencemaran terhadap lingkungan. Kulit jagung merupakan biomassa lignoselulosa yang mengandung 15% lignin dan 44,08% selulosa. Lignin memiliki aromatik tinggi, komponen fenolik mengandung senyawa vanilin. Pretreatment biologis, dengan menggunakan jamur pelapuk putih Phanerochaete chrysosporium diperlukan untuk meningkatkan produksi vanilin dari lignin menggunakan volume pelarut dan waktu ekstraksi yang diperlukan untuk mengoptimalkan konsentrasi dan hasil vanilin dari degradasi kulit jagung menggunakan Phanerochaete chrysosporium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Respond Surface Method (RSM) dengan metode eksperimen desain komposit pusat. Proses optimasi dilakukan dengan menggunakan dua faktor volume pelarut etil asetat yaitu (80, 100, dan 120 mL) dan waktu ekstraksi yaitu (60, 120, dan 180 menit). Semua percobaan dalam tiga pengulangan, dengan parameter respon konsentrasi vanilin (%) dan yield vanilin (ug/g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume pelarut dan waktu ekstraksi berpengaruh signifikan terhadap respons konsentrasi vanilin. Solusi optimal yang diperoleh adalah penambahan 108,95 mL etil asetat dan 107,87 menit waktu ekstraksi, memberikan nilai prediksi 0,015% vanilin dan 7,75 μg / g hasil vanilin dengan nilai akurasi (desirebility) 90,5%
English Abstract
A large amount of corn production is parallel to a huge production of corn husks. Yet, valorisation of corn husks is still limited such as compost and bioethanol. However, in Indonesia, corn husks are directly disposed or burned causing a detrimental impact and pollution to environment. Corn husks are lignocellulosic biomass contain 15% of lignin, 5.09% of ash, 4.57% of alcohol-cyclohexane, and 44.08% of cellulose. Lignin is high-aromatic, phenolic component contains vanillin compounds. Biological pretreatment, such as with white rot Phanerochaete chrysosporium is required to enhance production of vanillin from lig obtain the volume of ethyl acetate solvent and extraction time needed to optimise concentration and yield of vanillin from the degradation of corn husks using Phanerochaete chrysosporium. The Respond Surface Method (RSM) with a central composite design experiment (CCD) method was employed in this research. The optimisation phase was carried out using two factors of ethyl acetate solvent volume (i.e. 80, 100, and 120 mL) and extraction time (i.e. 60, 120, and 180 minutes). All experiments were in triplicate, with the response parameters of vanillin concentration (%) and vanillin yield (µg/g). The result indicated that the volume of solvent and the extraction time had significant effect on vanillin concentration response. The optimal solution obtained was the addition of 108.95 mL ethyl acetate solvent and 107.87 minutes extraction time, giving the predicted value of 0.015% vanillin and 7.75 μg/g of vanillin yield with accuracy value (desirebility) of 90.5%
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2019/365/052002542 |
| Uncontrolled Keywords: | kulit jagung, degradasi lignoselulosa, optimisasi, vanilin., corn husk, lignocellulose degradation, optimisation, vanillin. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.7 Grains, other seeds, their derived products > 664.72 Milling and milling products > 664.724 Corn |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:54 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 00:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180404 |
Preview |
Text
HENDRA SURANTA PERANGINANGIN (2).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |