Maulida., Zulfa (2019) Pengaruh Perlakuan Pendahuluan Fermentasi Terhadap Kualitas Dan Kuantitas Minyak Atsiri Kulit Jeruk Purut (Citrus Hystrix Dc). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jeruk purut (Citrus hystrix DC) merupakan salah satu tanaman rempah asli Indonesia yang mudah untuk ditanam. Pada umumnya jeruk purut hanya dimanfaatkan bagian daun dan buahnya saja sedangkan bagian kulit buah jeruk yang tidak terpakai dibuang sebagai limbah, padahal kulit jeruk purut juga mengandung beberapa komponen penting. Minyak atsiri kulit jeruk sangat bermanfaat yaitu dapat digunakan sebagai pengaroma minuman, kue-kue maupun makanan lainnya. Perolehan minyak atsiri dengan metode penyulingan saja tidak menghasilkan rendemen yang maksimal sehingga perlu dilakukan perlakuan awal, salah satunya adalah fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap rendemen dan kualitas minyak atsiri yang dihasilkan. Fermentasi dapat mendegradasi dan memecah komponen dinding sel jaringan pada bahan sehingga membuat cairan yang berada didalam kelenjar minyak akan terbuka dan keluar ketika dilakukan destilasi. Penelitian ini dilakukan dengan satu faktor yaitu lama fermentasi. Fermentasi yang dilakukan secara alami tanpa penambahan mikroba dan tanpa oksigen (anaerob). Fermentasi dilakukan selama 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, dan 40 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAL) dengan 1 faktor yang terdiri dari 10 taraf dan dilakukan 2 kali ulangan sehingga terdapat 20 kali percobaan. Data hasil pengamatan dan pengujian selanjutnya dianalisa menggunakan analisis ragam (ANOVA) menggunakan software SPSS. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode Analysis Multiple Atributteix Hasil dari penelitian ini adalah perlakuan lama fermentasi berpengaruh terhadap minyak atisiri kulit jeruk purut yang dihasilkan, dimana rendemen terus meningkat dengan bertambahnya hari. Sementara itu, perlakuan terbaik didapatkan pada fermentasi hari ke 40 dengan nilai rendemen sebesar 1,05%, indeks bias 1,4728 serta nilai berat jenis sebesar 0,8771. Namun, dalam penelitian ini dihasilkan bahwa tidak terdapat pengaruh perlakuan lama fermentasi terhadap kualitas minyak atsiri kulit jeruk purut meliputi indeks bias dan berat jenis. Selain itu, dilakukan analisis aroma dengan alat e-nose sebanyak 3 sampel yang dipilih acak dan terdapat perbedaan aroma diantara ketiganya.
English Abstract
Kaffir lime (Citrus hystrix DC) is being Indonesian original spice which could be planted easily. Generally, lime only utilized by parts of the leaves and fruit whereas parts of the useless rind would be thrown away a waste, while the lime rind also contains the significant component. Essential oils from lime rind significantly could be used as flavoring for drinks, cakes, or other foods. The acquisition of essential oils by distillation method does not produce rendement maximally thus it needs to do preliminary treatments, one of those is fermentation. The objective of the study is to understand the long term effect of fermentation through rendement and the essential oils quality that produced. The fermentation could degrade and break the components of the butteress cell system on material creating liquid which exists inside oil glands that would open and discharge when distilling. The study done by one factor which was the duration fermentation. In addition, fermentation done naturally without any additional microbes and without oxygen (anaerob). It was done within 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, and 40 days. The study used Completely Randomized Design (CRD) by 1 factor consisted of 10 levels and done twice in the same way therefore there was 20 trials. The data result of the further observation and examination analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) and utilized by SPSS software. The selection of the best treatment used Analysis Multiple Atributte method. The result of the study is the duration fermentation treatment which affects through the outcome on the essential oils of lime rind where rendement always grows up daily. However, well treatment obtained on fermentation day 40 by the rendement value as much as 1,05%, refractive index with 1,4728 also, thexi density value as much as 0,8771. Although in the result of the study, the impacts of duration fermentation covered the refractive index and density are not found on the essential oils of lime rind. Furthermore, the flavors analyzed by e-nose within 3 samples chosen randomly and found the differences of flavors among the three.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2019/421/052002586 |
Uncontrolled Keywords: | Destilasi, Fermentasi, Kulit Jeruk Purut, RAL, Distillation, Fermentation, Kaffir Lime Peel, CRD |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.07 Tests, analyses, quality controls |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 07:17 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180106 |
Text
ZULFA MAULIDA (2).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |