Pengaruh Penggunaan Minyak Ikan Lemuru dan Kecambah Kacang Hijau Terhadap Karkas Broiler

Istiqomah, Tiara Nurul (2019) Pengaruh Penggunaan Minyak Ikan Lemuru dan Kecambah Kacang Hijau Terhadap Karkas Broiler. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Minyak yaitu merupakan sumber energi yang tinggi, yang keberadaannya cukup mengandung asam lemak esensial yang sangat dibutuhkan. Minyak ikan lemuru merupakan hasil samping pengolahan ikan lemuru yang dapat digunakan sebagai tambahan bahan pakan. Minyak ikan lemuru masih terdapat kandungan zat nutrisi yang cukup tinggi seperti mengandung asam lemak tak jenuh ganda omega-3 yang dapat mendukung karkas broiler. Kandungan asam lemak tak jenuh pada minyak ikan lemuru membuat minyak sangat mudah teroksidasi, maka diperlukan antioksidan yang mampu menekan stress oksidatif akibat penambahan minyak ikan lemuru dalam pakan. Kecambah kacang hijau merupakan bahan pangan yang mengandung antioksidan yang cukup tinggi berupa vitamin E. Vitamin E yang terkandung dalam kecambah kacang hijau berperan sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, sehingga diharapkan penambahan minyak ikan lemuru dan kecambah kacang hijau mampu meningkatkan karkas broiler. Penelitian dilaksanakan pada 6 Oktober – 10 November 2018 di Desa Kelurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak ikan lemuru dan kecambah kacang hijau terhadap karkas broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah broiler strain cobb 160 ekor yang dipelihara dari DOC sampai umur 35 hari. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, terdiri dari 20 petak kendang, masing-masing diisi dengan 8 ekor broiler. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: P0 (Pakan basal) sebagai perlakuan control, P1 (Pakan basal + kecambah kacang hijau 0,5% + minyak ikan lemuru 1,5%), P2 (Pakan basal + kecambah kacang hijau 0,5% + minyak ikan lemuru 3,0%), P3 (Pakan basal + kecambah kacang hijau 0,5% + minyak ikan lemuru 4,5%). Variable yang diamati adalah bobot karkas, persentase karkas, persentase lemak abdominal, organ dalam (hati, jantung, gizzard, limpa). Hasil penelitian ini menunjukan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot karkas dan persentase karkas, tetapi tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap persentase lemak abdominal, persentase bobot hati, persentase bobot jantung, persentase bobot gizzard, persentase bobot limpa. Hasil rataan bobot karkas selama penelitian yaitu P0 (1564,2±48,00)g, P1 (1645,5±41,92)g, P2 (1612,0±35,81)g dan P3 (1658,0±24,96)g. Rataan persentase karkas selama penelitian P0 (70,1±1,04)%, P1 (71,8±1,12)%, P2 (72,3±1,18)% dan P3 (72,9±1,33). Rataan persentase lemak abdominal selama penelitian P0 (1,4±0,13)%, P1 (1,5±0,13)%, P2 (1,6±0,14)% dan P3 (1,4±0,12)%. Rataan persentase bobot hati selama penelitian P0 (2,12±0,150)%, P1 (2,30±0,117)%, P2 (2,16±0,103)% dan P3 (2,33±0,116)%. Rataan persentase bobot jantung selama penelitian P0 (0,54±0,047)%, P1 (0,52±0,031)%, P2 (0,50±0,016)% dan P3 (0,48±0,029)%. Rataan persentase bobot gizzard selama penelitian P0 (1,36±0,084)%, P1 (1,33±0,092)%, P2 (1,41±0,112)% dan P3 (1,39±0,086)%. Rataan persentase bobot limpa selama penelitian P0 (0,22±0,028)%, P1 (0,16±0,026)%, P2 (0,20±0,036)% dan P3 (0,18±0,028)%. Penambahan minyak ikan lemuru dan kecambah kacang hijau dalam pakan dapat memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap bobot karkas dan persentase karkas, sedangkan berat lemak abdominal dan berat organ dalam tidak berbedanyata hingga pemakaian minyak ikan lemuru level 4,5%.

English Abstract

The research us as dined to evaluate the effect of usage lemuru fish oil and sprouted bean towards carcasses at the broilers. The material used in this study was 160 Day Old Chiken (DOC) tail Broiler The Cobb strain attained the age of one day with an average weight around 45.15 g/tail with 8.257% various cofficients. The method used in this study was a field experiment using the complete random design (CRD). The treatment will be used as many as 4 treatments and each treatment is repeated by 5 repeats, so there are 20 experimental units. Every 1 unit of trial uses 8 chickens. Treatment given, P0: basal feed without lemuru fish oil and mung bean sprouts. P1: Basal feed + sprouted bean 0.5% + lemuru fish oil 1.5%. P2: Basal feed + sprouted bean 0.5% + lemuru fish oil 3.0%. P3: Basal feed + sprouted bean 0.5% + lemuru fish oil 4.5%. The Data of the research results obtained are recorded and conducted statistical analysis using the analysis of variety (ANOVA) of complete random design (CRD). If there is a concrete difference, the meat will be continued by doing the double distance test of the Duncan's. The results showed that lemuru fish oil and sprouted bean affected the weight of carcasses and the percentage of carcasses was completely different, the percentage of abdominal fat and internal organs (liver, heart, gizzard and spleen) doesn’t show any different effect.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/684/052001699
Uncontrolled Keywords: Lemuru fish oil, sprouted bean, carcasses and internal organs.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.51 Poultry for specific purposes > 636.513 Raising chickens for meat
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:53
Last Modified: 10 Aug 2020 07:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179747
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item