Gofur, Akhmad (2019) Karakteristik Fisikokimia Isolat Protein Ikan Sapu-Sapu (Pterygophlicthys Sp) Dengan Metode Isoelectric Solubilization/Precipitation (Isp). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan sapu-sapu bukan ikan asli Indonesia melainkan jenis ikan hasil introduksi dari Brazil. Ikan sapu-sapu merupakan jenis ikan yang sering ditemukan di sungai, danau atau rawa. Ikan ini paling bisa beradaptasi dengan perairan yang kandungan oksigen terlarutnya rendah dimana pertumbuhannya relatif cepat tanpa membutuhkan pemeliharaan yang intensif seperti jenis ikan lainnya. Ikan ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber pangan. Protein ikan sapu-sapu adalah salah satu bentuk protein yang dapat dibuat isolatnya dengan menggunakan metode pH. Ikan sapu-sapu adalah ikan yang memiliki potensi untuk diolah lebih lanjut, namun masih belum banyak yang memanfaatkannya. Maka perlunya penelitian tentang pembuatan isolat protein ikan sapu-sapu (Pterygophlicthys sp) dengan metode pH yang berbeda untuk mendapatkan jumlah isolat yang terbanyak dan kualitas fisikokimia yang terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstraksi dengan pH berbeda terhadap karakteristik isolat protein ikan sapu-sapu (Pterygophlicthys sp) yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan mulai Februari sampai Mei 2019 di Laboratorium Perekayasaan Hasil Peikanan dan Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dalam 2 tahap penelitian, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan meliputi pencarian rasio perbandingan terbaik sampel dan akuades (b/v). Penelitian utama meliputi pembuatan isolat protein ikan sapusapu (Pterygoplichthys sp) dengan perlakuan pH yang berbeda dari hasil penelitian pendahuluan terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) sederhana. Analisis data yang digunakan pada uji warna dan proksimat menggunakan analisis statistik keragaman atau ANOVA (Analysis of Variance) dengan aplikasi SPSS versi 16,0. Jika hasil analisis keragaman menunjukkan berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Tukey, hasil uji bobot molekul dianalisis dengan imageJ. Penentuan perlakuan terbaik berdasarkan tingginya kandungan protein. Hasil analisa sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan pH memberikan hasil berbeda nyata (p<0,05) terhadap parameter rendemen, derajat putih, kadar protein, kadar abu, kadar lemak, kadar karbohidrat, parameter kadar air menunjukkan hasil berbeda nyata, namun tidak berbeda nyata antara pH asam dan basa. Hasil perlakuan terbaik isolat protein ikan sapu-sapu pada penelitian ini yaitu perlakuan pH 11,5. Karakteristik isolat protein ikan sapu-sapu terbaik menghasilkan rendemen sebesar 49%, whiteness sebesar 31,50, kadar protein sebesar 60,58%, kadar air sebesar 20,17%, kadar abu sebesar 3,32%, kadar lemak sebesar 5,90%, kadar karbohidrat sebesar 5,04%, berat molekul berkisar antara 24,84 kDa hingga 109,09 kDa, dan total asam amino sebanyak 15 jenis dengan asam amino esensial tertinggi adalah leusin sebesar 9,68% dan asam amino non esensial tertinggi adalah asam glutamat sebesar 12,35%.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/1102/05200088 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.07 Tests, analyses, quality controls |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 28 Jul 2020 06:37 |
Last Modified: | 16 Aug 2020 02:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177672 |
Actions (login required)
View Item |