Pengaruh Perbedaan Lama Perendaman Dalam Asam Tartrat Terhadap Karakteristik Fisika Kimia Gelatin Kulit Ikan Lemadang (Coryphaena Hippurus)

Utomo, Alfin Mubarroq (2019) Pengaruh Perbedaan Lama Perendaman Dalam Asam Tartrat Terhadap Karakteristik Fisika Kimia Gelatin Kulit Ikan Lemadang (Coryphaena Hippurus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gelatin merupakan protein yang diperoleh dengan menghidrolis kolagen dari kulit atau tulang hewan yang terhidrolisis secara parsial. Kulit ikan merupakan salah satu limbah hasil perikanan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan gelatin. Salah satu jenis kulit ikan yang berpotensi dapat dijadikan gelatin adalah kulit ikan lemadang (Coryphaena hippurus). Ikan lemadang merupakan salah satu ikan pelagis besar yang umumnya hanya dagingnya saja yang dimanfaatkan sebagai produk fillet sedangkan untuk limbah berupa tulang dan kulit belum banyak dimanfaatkan. Kulit dan tulang ikan lemadang pada dasarnya dapat dimanfaatkan menjadi gelatin. Gelatin dapat diperoleh dari kolagen kulit maupun tulang melalui proses perlakuan secara asam (gelatin tipe A) atau dengan perlakuan basa (gelatin tipe B). Larutan asam mampu mengubah serat kolagen triple helix menjadi rantai tunggal dalam waktu singkat, sehingga pada waktu yang sama jumlah kolagen yang terhidrolisis lebih banyak. Larutan asam yang dapat digunakan untuk memproduksi gelatin yaitu asam tartrat (C4H6O6). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dalam asam tartrat (C4H6O6) terhadap karakteristik fisika dan kimia gelatin kulit ikan lemadang (Coryphaena hippurus). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang pada bulan Maret 2019 – Juli 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Rancangan percobaan dalam penelitian utama adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 3 perlakuan dan 6 kali ulangan. Kemudian untuk data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap respon parameter yang dilakukan, dengan uji F pada taraf 5% dan jika didapatkan hasil yang berbeda nyata maka dilanjutkan uji Tukey pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan lama perendaman dalam asam tartrat berpengaruh terhadap karakteristik fisika kimia gelatin kulit ikan lemadang yaitu rendemen, kekuatan gel, viskositas, derajat keasaman (pH), kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan analisis profil asam amino. Gelatin kulit ikan lemadang terbaik didapatkan pada lama perendaman selama 8 jam dengan karakteristik fisika kimia meliputi nilai rendemen sebesar 14,04%, kekuatan gel 14,75 N, viskositas 6,52 cP, pH 4,87, kadar protein 86,18%, kadar lemak 0,46%, kadar air 8,18%, dan kadar abu 0,49%. Selain itu dengan kandungan asam amino tertinggi Glisin sebesar 23,09% dan asam amino terendah L-Tirosin sebesar 0,24%. Saran yang dapat saya berikan yaitu perlu adanya penelitian lanjutan terlait pengaplikasian gelatin kulit lemadang terhadap produk pangan serta adanya pengujian terkait uji daya cerna, uji logam berat dan uji mikrobiologi.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/891/051911139
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.2 Starches and jellying agents > 664.26 Gelatin / Gelatin industry
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Oct 2020 02:16
Last Modified: 21 Oct 2021 01:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177299
[thumbnail of ALFIN MUBARROQ UTOMO (2).pdf]
Preview
Text
ALFIN MUBARROQ UTOMO (2).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item