Pengaruh Penggunaan Tepung Biji Asam Kandis (Garcinia Cowa) Sebagai Imbuhan Pakan Terhadap Kecernaan Protein Dan Energi Metabolis Ayam Pedaging

Lailiyah, Sofrotul (2019) Pengaruh Penggunaan Tepung Biji Asam Kandis (Garcinia Cowa) Sebagai Imbuhan Pakan Terhadap Kecernaan Protein Dan Energi Metabolis Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan memiliki peran yang sangat besar dalam usaha peternakan, yaitu 60%-80% dari seluruh biaya produksi. Biaya produksi dapat ditekan dengan cara menurunkan nilai protein dalam pakan, tetapi cara tersebut dapat menurunkan performan tenak. Performan ternak dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kecernaan nutrisi pakan, dengan penambahan feed additive dalam pakan. Penggunaan feed additive dapat meningkatkan efisiensi pakan pada ayam, antara lain antibiotik dan hormon. Feed additive banyak yang terbuat dari bahan nonorganic, sehingga dapat menimbulkan resistensi mikroba dan residu antibiotik di dalam tubuh ayam, hal ini sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Solusi yang dapat dilakukan yaitu pemberian fitogenik dan acidifier berupa biji asam kandis (Gracinia cowa) yang memiliki aktivitas biologis dan farmakologis yang bervariasi, seperti sitotoksik, antiinflamasi, antimikroba, antifungi, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui pengaruh pemberian tepung biji asam kandis (Gracinia cowa) sebagai imbuhan dalam pakan ternak ayam pedaging terhadap kecernaan protein dan energi metabolis. Penelitian ini berguna dalam terhadap pemanfaatan tepung biji asam kandis (Gracinia cowa) sebagai imbuhan pakan ayam pedaging terhadap kecernaan protein dan energi metabolis. Penelitian ini dilakukan di kandang milik Bapak Syamsul Perumahan Griya Sampurna RT. 18, RW. 06 Dusun Bunder Desa Ampeldento Kecamatan Karang ploso Kabupaten Malang. Sampel yang digunakan sebanyak 25 ayam pedaging yang tidak dibedakan jenis kelaminnya. Materi dalam penelitian ini adalah Biji asam kandis yang didapatkan dari Padang, Sumatera Barat melalui pengiriman barang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan in vivo dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang teridiri dari 5 perlakuan percobaan dengan berbagai tingkat kandungan tepung biji asam kandis (0, 0,25, 0,5, 0,75, dan 1,0%). Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis variasi ANNOVA pada RAL. Apanila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan‟s (UJBD). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perlakuan penambahan tepung biji asam kandis terhadap kecernaan protein berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan nilai P2(81,194), P0(77,163), P1(77,354), P3(77,325), dan P4(77,181). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung biji asam kandis terhadap energi metabolis tidah berbeda nyata (P>0,05) dengan nilai P2(3222,883), P0(3137,650), P1 (3160,568), P3(3178,006), dan P4(3198,791 Kkal/kg), serta tidak berpengaruh nyata terhadap kecernaan energi metabolis terkoreksi N (P>0,05) dengan nilai P2(3113,47), P0(3145,99), P1 (3205,74), P3(3159,62), dan P4(3175,50 Kkal/kg), Namun pemnambahan tepung biji asam kandis optimal pada konsentrasi 0,5% karena meningkatkan kecernaan protein dan energi metabolis. Penambahan tepung biji asam kandis dapat meningkatkan kecernaan protein, namun belum dapat meingkatkan kecernaan energi metabolis. Perlu adanya penelitian lanjutan dengan penggunaan pakan self mixing untuk mengetahui konsentrasi yang tepat.

English Abstract

The purpose of this research was to evaluated the effect of candic acid seed flour (Garcinia cowa) additive on protein digestibility and metabolizable energy. The material used were 25 broiler strain cobb which is not unsex (35 days old). The treatment were be consisted of basal diet without candic acid seed flour (Garcinia cowa) (T0), basal diet + 0,25 % candic acid seed flour (Garcinia cowa) (T1), basal diet + 0,5 % candic acid seed flour (Garcinia cowa) (T2), basal diet + 0,7 % candic acid seed flour (Garcinia cowa) (T3), basal diet + 1 % candic acid seed flour (Garcinia cowa) (T4). The variables measured were : protein digestibility and metabolizable energy. The data were analyz using Analysis of Variance with Completely Randomized Design and if there was effect betwen treatment be continued by Duncan‟s Multiple Range Test (DMRT). The result of this research showed that the used candic acid seed flour (Garcinia cowa) gave highly significant effect (P<0,01) on protein digestibility, but didn‟t gave significant effect (P>0,05) on metabolizable energy. The addition 0,5 % candic acid seed flour (Garcinia cowa) gave the best result for increasing of the protein digestibility as much as 81,19 ± 0,92 %, increasing metabolizable energy as much as 3222,58 ± 72,56 Kkal/kg and increasing metabolizable energy nitrogen correctedas much as 3205,74 ± 33,03 Kkal/kg. Based on the result it can be concluded that gave candic acid seed flour (Garcinia cowa) increased protein digestibility in broiler, but has not been able to increased metabolizable energy in broiler.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/491/051910264
Uncontrolled Keywords: candic acid seed flour, protein digestibility, metabolizable energy, broiler,
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 25 Sep 2020 04:25
Last Modified: 25 Sep 2020 04:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176826
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item