Pengaruh Subtitusi Tepung Kulit Ari Kedelai dalam Pakan terhadap Bagian Non Karkas Eksternal dan Internal Kelinci Peranakan New Zealand White.

Andini, Sukma Putih (2019) Pengaruh Subtitusi Tepung Kulit Ari Kedelai dalam Pakan terhadap Bagian Non Karkas Eksternal dan Internal Kelinci Peranakan New Zealand White. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kulit ari kedelai merupakan limbah industri tempe yang masih mengandung nutrisi yang cukup baik bagi ternak. Kandungan protein dan serat kasar yang tinggi membuat kulit ari kedelai ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan alternatif untuk kelinci yang pada dasarnya membutuhkan protein untuk pertumbuhannya dan serat kasar untuk proses pencernaannya. Subtitusi tepung kulit ari kedelai dalam pakan kelinci dimungkinkan dapat mempengaruhi bobot hidup, bobot non karkas dan persentase non karkas kelinci. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung kulit ari kedelai dalam pakan kelinci terhadap bobot hidup, bobot non karkas dan persentase non karkas kelinci. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 hingga Februari 2019 yang berlokasi di Jl. Kedawung IV no. 1 Kota Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 ekor kelinci peranakan New Zealand White jantan umur 35-40 hari dengan rata-rata bobot 600-650 gram yang diletakkan dalam kandang invidu. Metode yang digunakan adalah percobaan atau eksperimen lapang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Adapun perlakuan tersebut antara lain P0: tanpa subtitusi tepung kulit ari kedelai, P1: subtitusi 5%, P2: subtitusi 10% dan P3: subtitusi 15%. Data dianalisa menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan apabila hasil berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung kulit ari kedelai tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup dan bobot non karkas kelinci dengan rataan bobot hidup P0, P1, P2, dan P3 yaitu 1580,4; 1609,2; 1594,4; dan 1546 gram dengan bobot non karkas 834,86; 817; 871,25; dan 855,27 gram. Sedangkan persentase non karkas kelinci berbeda sangat nyata (P<0,01) dengan rataan P0, P1, P2, dan P3 yaitu 52,84; 50,78; 54,65; dan 55,32 %. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa subtitusi tepung kulit ari kedelai dalam pakan kelinci tidak memberikan pengaruh terhadap bobot hidup dan bobot non karkas kelinci, namun sangat berpengaruh pada persentase non karkas kelinci, dengan perlakuan terbaik P1 yaitu subtitusi 5% tepung kulit ari kedelai yang menghasilkan persentase non karkas paling rendah. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemberian kulit ari kedelai dengan metode pengolahan lebih lanjut dan pemberian pada jenis kelinci yang berbeda, agar dapat diketahui perlakuan pengolahan terbaik yang dapat digunakan sebagai bahan pakan kelinci.

English Abstract

The aim of this research was to determine the effect of substitution of soybean husk flour based on live weight, non-carcass weight, and non-carcass percentage of New Zealand White Crossbreed. The materials used for this research were 20 male rabbits of New Zealand White Crossbreed aged 35-40 days with the average body weight around 600-650 grams. The method used in this research was Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The treatments consist of T0 without addition of soybean husk flour, T1 with 5% addition, T2 with 10% addition, and T3 with 15% addition. The data was analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) and continued by Duncan Multiple Range Test. The results showed that the addition of soybean husk flour has no significant different effect (P>0.05) on the live weight and non-carcass weight, but has a highly significant different effect (P<0.01) on the non-carcass percentage. The conclusion of this research was the addition of soybean husk flour in rabbit feed has no effect on the live weight and non-carcass weight of rabbits, but has highly effect on the non-carcass percentage of rabbits, with the best treatment on T1 with 5% addition of soybean husk flour with the lowest non-carcass percentage.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/365/051910151
Uncontrolled Keywords: soybean husk flour, live weight, non-carcass.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.085 Feeds and applied nutrition > 636.085 5 Feeds > 636.085 56 Feed from wastes
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Aug 2020 03:09
Last Modified: 18 Aug 2020 03:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176618
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item