Hardika, Dwi Yuda (2019) Pengaruh Perbedaan Umur Debeaking Terhadap Karkas, Lemak Abdominal dan IOFC (Income Over Feed Cost) Pada Ayam Petelur Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Jawa Timur. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 22 November sampai dengan 15 Januari 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh perbedaan umur potong paruh terhadap berat karkas, lemak abdominal, IOFC (Income over feed cost) dan waktu potong paruh yang tepat ayam petelur jantan. Manfaat dari penelitian adalah memberikan informasi kepada masyarakat umum dan peternak ayam petelur jantan mengenai perlunya dilakukan pemotongan paruh ayam untuk meningkatkan berat karkas, lemak abdominal, dan IOFC. Materi penelitian ini adalah ayam petelur jantan sebanyak 81 ekor DOC (Day old Chick) yang dipelihara sampai umur 60 hari dengan koefisien keragaman DOC 6,007% dan rataan bobot badan 37,79 g. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan lapang yang dilakukan selama 60 hari. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan dan 9 ulangan, sehingga terdapat 27 unit percobaan dan pada setiap ulangan berisi 3 ekor ayam petelur jantan. Analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan ANOVA dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) bila ada pengaruh nyata dilanjutkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Variabel yang digunakan meliputi berat karkas, lemak abdominal dan IOFC. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa umur potong paruh memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap berat karkas, lemak abdominal, dan IOFC ayam petelur jantan. Hasil rataan berat karkas tertinggi sampai yang terendah didapatkan secara berturut-turut yaitu P2 (496,22 ± 18,19g/ekor); P3 (486,88 ± 17,54g/ekor); P1 (485,66 ± 19,38g/ekor). Hasil tertinggi pada P2 (pemotongan paruh pada umur 7 hari). Rataan berat lemak abdominal paling tinggi selama penelitian adalah P2 yaitu dengan rataan 6,28±0,31 lalu P3 dengan rataan 6,26±0,31 dan yang terendah yaitu P1 dengan rataan 6,21 ±0,31. Rataan IOFC dari paling tinggi selama penelitian adalah perlakuan P2 dengan rataan 3471,4 ± 484,065 Rupiah dan dilanjutkan perlakuan P3 dengan rataan 3452±356,37 Rupiah dan rataan IOFC paling rendah yaitu perlakuan P1 3173,06 ± 329,081Rupiah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan umur potong paruh (debeaking) pada ayam petelur jantan memberikan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap berat karkas, lemak abdominal dan IOFC. Untuk umur pemotongan paruh yang tepat sebaiknya umur 7 hari.
English Abstract
This research was held to know and to explain the effect of difference ages debeaking to carcass weight, abdominal lipid, and IOFC and best period of debeaking for laying cock. The advantages of this research is giving information to common people and male layer breeder about the important of debeaking to increase carcass weight, abdominal lipid and IOFC. The object of this research is 81 male layers DOC which kept until 60 days old by diversity coefficient DOC 6.007% and average weight 37.79 g. The research method used in this research was field experiment using 3 treatments and 9 repetition, so there are 27 experimental units and on every repetition consist of 3 male layer. Data analysis used in this research was ANOVA by Completely Randomize Design (CRD) if significant effect followed by the LSD (Least Significance Different) test. Variable used in this research are carcass weight, abdominal lipid and IOFC. Result from research shows that debeaking of male layer’s age do not gave significant effect (P>0.05) carcass weight, abdominal lipid and IOFC male layer. Average carcass weight from highest to lowest are P2(496.22 ± 18.19g); P3 (486.88 ± 17.54g); P1 (485.66 ± 19.38g. The higher result on P2 (Debeaking on 7 day). The highest average abdominal lipid in this research is P2 6.28±0.31 then P3 with 6.26±0.31 and the least is P1 with 6.21±0.31. Average IOFC from the highest in this research is P2 with 3582.51±751.64 Rupiah then P3 with 3452 ± 356.37 Rupiah and the least is P1 with 3286.75 ± 504.49 Rupiah. Conclusion from this research found that ages difference of debeaking for male layer did not gave significant effect to weight of carcass, abdominal lipid and IOFC. The best age of debeaking for male layer is on 7 day.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/513/051910286 |
Uncontrolled Keywords: | Debeaking, weight carcass, abdominal lipid, IOFC, laying cock |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.51 Poultry for specific purposes > 636.513 Raising chickens for meat |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Oct 2020 02:08 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 02:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176549 |
Actions (login required)
View Item |