Annisa, Aulia (2019) Pemanfaatan Tepung Daging Keong Mas (Pomacea Canaliculata) Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Hdp, Dan Konversi Pakan Pada Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Burung puyuh menjadi perhatian lebih karena memiliki siklus produksi yang cepat dan tidak memerlukan lahan yang luas untuk memeliharanya sehingga peternak unggas di Indonesia tidak sedikit yang memelihara burung puyuh. Burung puyuh termasuk kedalam ternak jenis unggas yang dapat dimanfaatkan daging maupun telurnya, mengingat sumber protein yang baik yaitu dari protein hewani yang selama ini masyarakat memenuhi kebutuhan protein tersebut dari telur yang berasal dari ternak ayam. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan burung puyuh milik Bapak Samsul, di jalan Sentana RT 01/RW 02 Desa Ampeldento Dusun Bunder, Kecamatan Karangploso, Kota Batu. Penelitian berlangsung selama dua bulan yaitu dimulai pada bulan 21 Agustus sampai dengan 18 Oktober 2018. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari pemanfaatan tepung daging keong mas (Pomacea canaliculata) dalam pakan terhadap performa produksi burung puyuh yang meliputi konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), dan konversi pakan. Oleh karena itu Peningkatan dan perbaikan produksi dan reproduksi burung puyuh perlu dilakukan guna meningkatkan populasi dan kualitas nutrisi produk puyuh yang meliputi daging dan telur sehingga memberikan kontribusi besar terhadap asupan nutrisi pada manusia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan memperbaiki produksi burung puyuh salah satunya melakukan perbaikan pakan yang diberikan pada ternak. Tepung keong mas dapat digunakan sebagai pakan supplemen burung puyuh karena mengandung protein cukup tinggi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dari burung puyuh (Coturnix coturnix japonica). Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam pemanfaatan tepung daging keong mas terhadap konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), dan konversi pakan pada burung puyuh (Coturnix coturnix japonica). Penelitian dilakukan dengan menggunakan burung puyuh betina sebanyak 120 ekor dengan umur 47 hari yang dipelihara di kandang baterai. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4v perlakuan dengan 6 ulangan sehingga didapatkan 24 unit percobaan yang setiap unitnya berisi 5 ekor burung puyuh. Pemeliharaan dilakukan sampai umur 70 hari. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (Pakan basal+0% Tepung daging keong mas), P1 (Pakan basal+1% Tepung daging keong mas), P2 ( Pakan basal +2% Tepung daging keong mas), P3 ( Pakan basal+ 3% Tepung daging keong mas). Variabel yang diukur yaitu performa produksi yang meliputi konsumsi pakan , Hen Day Egg Production (HDP), dan konversi pakan. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan apabila terdapat perbedaan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap rataan konsumsi pakan, dan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap Hen Day Production (HDP) dan konversi pakan. Nilai rataan konsumsi pakan berkisar 156,30 ± 9,68 - 166,05 ± 11,09 gram/ ekor/ minggu atau mencapai 22,35 ± 5,45 - 23,71 ± 2,79 gram / ekor/ hari. HDP (Hen Day Production) berkisar antara 51,42 ± 3,86 - 57,94 ± 4,19 %, konversi pakan mencapai 4,27 ± 0,33 - 3,60 ± 0,33. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan pemberian tepung keong mas dalam pakan sebanyak 1%, 2%, 3% tidak dapat meningkatkan konsumsi pakan, namun dapat meningkatkan Hen Day Production (HDP), dan menurunkan konversi pakan pada puyuh (Coturnix coturnix japonica). Didapat hasil perlakuan terbaik pada P3 dengan penambahan tepung keong mas sebanyak 3% dikarenakan burung puyuh lebih efisien dalam memanfaatkan pakan sehingga dapat meningkatkan produksi telu
English Abstract
This research was conducted to determine the utility of golden snail flour (Pomacea canaliculata) on performance productions on quail (Coturnix coturnix japonica) which includes feed consumption, Hen Day Production, and feed conversion. The necessary materials for research were is golden snail flour in the feed. Quails (Coturnix coturnix japonica) used for 47 days were 120 quail which were kept in a battery cage and each unit contained 5 quails. The cage is equipped with a place to feed and drink, a lamp, and an egg holder. Golden snail flour is an alternative feed mixed with basal feed in different proportions according to treatment. The treatment is done, namely, P0: (Basal feed + 0% golden snail flour), P1 (Basal feed + 1% golden snail flour), P2 (Basal feed + 2% golden snail flour), P3 (Basal feed + 3% golden snail flour). This research was conducted based on experimental and data were analyzed by analysis of the variance of the Completely Randomized Design, and if it between treatments showed significant effect were continued by Duncan's Multiple Range Test. The result showed that the treatment of the golden snail flour in the treated feed had a significant effect on feed consumption (P>0,05). But it has a significant effect on Hen Day Production and feeds conversion (P<0,05).
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/129/051909895 |
Uncontrolled Keywords: | golden snail flour, quail, feed consumption, hen day production (HDP), and feed convertion |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 02 Oct 2020 02:04 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 09:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176385 |
Text
AULIA ANNISA 155050101111247 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |