Zuhdi, Ilyas Naufal (2019) Hubungan Kenaikan Harga Telur Ayam Ras Dan Pola Konsumsi Masyarakat (Studi Kasus Di Pasar Tambun Kabupaten Bekasi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Meningkatnya pendapatan masyarakat dan bertambah-nya jumlah penduduk menyebabkan terjadinya peningka-tan konsumsi hewani asal ternak. Konsumsi pokok masyarakat indonesia salah satunya adalah kebutuhan akan protein, produk peternakan yang memiliki nilai nutrisi yang cukup baik dan memiliki harga yang cukup terjangkau serta disukai oleh setiap kalangan masyarakat adalah telur ayam ras. Permintaan telur oleh masyarakat ditentukan oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah harga telur tersebut, jumlah penduduk, pendapatan masyarakat, dan harga barang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan pola konsumsi telur ayam ras akibat kenaikan harga telur ayam ras dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi telur ayam ras di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei melalui wawancara kepada responden. Penentuan daerah penelitianvii dilakukan secara purposive artinya penentuan tempat penelitian dilakukan secara sengaja, penelitian dilakukan di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Adapun waktu penelitian ini dilakukan yakni mulai pada bulan Januari sampai dengan Februari 2019. Pada penelitian ini digunakan 100 responden diperoleh melalui hasil perhitungan dengan rumus Slovin. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan dengan cara memilih responden secarakebetulan yang tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Unit sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, responden yang dipilih adalah ibu rumah tangga, dengan pertimbangan bahwa ibu rumah tangga memiliki peranan besar dalam pengambilan keputusan produk yang akan dibeli oleh sebuah rumah tangga khususnya produk yang akan dikonsumsi oleh semua anggota rumah tangganya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji wilcoxon terdapat perubahan pola konsumsi telur ayam ras pada rumah tangga di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Terdapat perbedaan yang signifikan Frekuensi Konsumsi sebelum dan setelah adanya kenaikan harga telur ayam ras, nilai Zhitung sebesar 5,126 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai Zhitung ini lebih besar dari ZTabel (1,96) atau nilai signifikansinya lebih kecil dari taraf nyata 0,05 yang berarti Ho ditolak atau menerima Ha. Setelah terjadinya kenaikan harga telur ayam ras sebagian masyarakat di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi mengurangi konsumsi telur ayam ras dan beralih ke bahan pangan yang harganya jauh lebih murah.viii Kesimpulan pada penelitian ini bahwa harga telur ayam ras, jumlah anggota keluarga, pendapatan rumah tangga, dan harga daging ayam berpengaruh terhadap konsumsi telur ayam ras masyarakat di Kecamatan Tambun Selatan. Adanya keterbatasan dalam variabel yang digunakana pada penelitian ini, bagi peneliti lain yang berminat mengembangkan penelitian ini, perlulah dikaji lebih lanjut selera (preferensi) masyarakat di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi terhadap telur ayam ras dan variabel-variabel lain yang belum dimasukkan pada penelitian ini
English Abstract
The increasing of people’s income and population will also cause an increase in animal product consumption. One of the main consumption of Indonesian society is the need for protein. Product that have nutritional benefits that is quite good and has fairly affordable price and is liked by every society are layer eggs. The objectives of this research were : 1). to identify the changes in layer egg consumption patterns due to increasing in layer egg prices in Tambun Market, Bekasi Regency and 2). to findout the factors that influence the layer eggs consumption. The sampling method used was accidental sampling technique. Around 100 respondents used as research samples obtained through the calculation results with the Slovin formula, with criteria such as a housewife who lives in Tambun. The research results based on wilcoxon’s test showed that there was a change of consumption pattern of layer eggs at Tambun market. There were any significant differences of consumption frequency of layer eggs in beforev and after the increasing price of layer eggs. The value of R Square was around 0.487 or 48.7%. It can be concluded that the price of layer egg, the number of family members, household income, and the price of broiler were affect the consumption of layer eggs in Tambun Market
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FAPET/2019/242/051910008 |
| Uncontrolled Keywords: | consumption, price, layer egg. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.51 Poultry for specific purposes > 636.514 2 Eggs / Birds--Eggs / Birds--Nests / Eggs--Production |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 12 Nov 2020 03:04 |
| Last Modified: | 14 Mar 2022 08:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176297 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ilyas Naufal Zuhdi (2).pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |