Sari, Novita (2019) Hubungan Asupan Zat Gizi Mikro Natrium dan Kalium Dengan Tekanan Darah pada Lansia Di Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dan merupakan salah satu masalah medis dan kesehatan. Dalam riset kesehatan dasar nasional tahun 2013, hipertensi merupakan penyebab kematian semua umur yang ketiga, setelah stroke dan tuberculosis (TB), dengan proporsi kematian sebesar 6,8%. Dimana prevalensi penderita hipertensi di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2017 adalah sebanyak 8,3% penyebab dari kelainan tekanan darah adalah pola makan yang mengandung tinggi natrium dan rendah kalium memiliki kontribusi terhadap peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan nantrium dan kalium dengan tekanan darah lansia. Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 110 lansia umur ≥55 tahun yang dipilih dengan rumus Slovin, asupan Na dan K responden didapatkan melalui semi kuantitatif food frequency questionnaire (SQ-FFQ). Tekanan darah didapatkan dengan mengukur tekanan darah sistol lansia dengan tensimeter. Analisa statistik yang digunakan adalah natrium dengan menggunakan uji spearman dan kalium dengan uji pearson. Hasil terdapat hubungan yang signifikan asupan Na dengan tekanan darah lansia (p=0,01) dan tidak terdapat hubungan asupan kalium dengan tekanan darah lansia (p=0,76). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan asupan Na dengan tekanan darah lansia dan tidak terdapat hubungan yang signifikan asupan K dengan tekanan darah lansia di Kabupaten Probolinggo.
English Abstract
Hypertension is a non-communicable disease and is one of the medical and health problems. In 2013 national basic health research, hypertension was the third leading cause of death for all ages, after stroke and tuberculosis (TB), with a proportion of deaths of 6.8%. Where the prevalence of hypertensive patients in Probolinggo Regency in 2017 is 8.3%, the cause of blood pressure abnormalities is a diet that contains high sodium and low potassium contributes to an increase in blood pressure. This study aims to determine the relationship between nantrium and potassium intake with elderly blood pressure. Observational analytic study design with cross sectional approach. The study sample was 110 elderly aged ≥55 years selected by the Slovin formula, Na intake and K respondents were obtained through a semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ). Blood pressure is obtained by measuring the elderly systolic blood pressure with tensimeter. The statistical analysis used was sodium using the spearman and potassium test with Pearson test. The results showed a significant correlation of Na intake with elderly blood pressure (p = 0.01) and there was no association of potassium intake with elderly blood pressure (p = 0.76). The conclusion of this study is that there is a significant correlation of Na intake with elderly blood pressure and there is no significant relationship between supan K and elderly blood pressure in Probolinggo District.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/197/051909272 |
Uncontrolled Keywords: | Natrium, Kalium, Tekanan Darah, Sodium, Potassium, Blood Pressure |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.04 Personal health of people by gender, sex, or age group > 613.043 Personal health of specific age groups > 613.043 8 People in late adulthood |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 03:08 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 02:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176130 |
Preview |
Text
Novita Sari.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |