Penggunaan Tepung Roti Afkir Sebagai Pengganti Jagung Terhadap Desposisi Dada Dan Presentase Bagian Karkas Ayam Pedaging

Filid, Arif Farhan (2019) Penggunaan Tepung Roti Afkir Sebagai Pengganti Jagung Terhadap Desposisi Dada Dan Presentase Bagian Karkas Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha peternak ayam pedaging merupakan salah satu usaha potensial untuk menghasilkan daging dan meningkatkan konsumsi protein bagi masyarakat. Peningkatan permintaan yang tinggi menyebabkan penyediaan daging meningkat setiap tahunnya. Kondisi ini mendorong para ahli genetic dan peternakan berusaha untuk menghasilkan ayam pedaging dengan waktu panen yang relative singkat dengan kualitas yang baik seperti tumbuh cepat, dada lebar disertai timbunan daging. Usaha peternakan ayam pedaging, pakan merupakan komponen produksi dengan biaya besar mencapai 70% dari total biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha peternakan. Salah satu bahan baku pakan yang harganya mahal yaitu jagung, dimana bahan baku tersebut merupakan bahan utama penyusun konsentrat pakan ternak, dilain pihak jagung juga dipakai sebagai bahan pangan manusia sehingga mengakibatkan adanya kompetisi antara manusia dan ternak. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan jagung adalah dengan memanfaatkan bahan alternative seperti roti afkir, roti afkir mempunyai potensi sebagai pakan sumber energy dengan kandungan Gross Energi 4217 Kkal/kg maka didapat energi metbolis sebesar 2952 Kkal/kg. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan perlakuan terbaik dari penggunaan tepung roti afkir sebagai pengganti jagung terhadap desposisi dada dan presentase bagian karkas ayam pedaging. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 9 Pebuari sampai 15 Maret 2018 di Laboratorium lapangan Terpadu Fakultas Tribuana Tunggal Dewi Malang. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor ayam pedaging strain Ross. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Pakan diberi berdasarkan perlakuan, adapun perlakuan yang dilakukan adalah sebagai berikut P0: Konsentrat 40% + jagung 50% + bekatul 10% + tepung roti afkir 0%, P1: Konsentrat 40% + jagung 35% + bekatul 10% + tepung roti afkir 15%, P2: Konsentrat 40% + jagung 20% + bekatul 10% + tepung roti afkir 30%, P3: Konsentrat 40% + jagung 5% + bekatul 10% + tepung roti afkir 45%, P4: Konsentrat 40% + jagung 0% + bekatul 0% + tepung roti afkir 60%. Hasil pengamatan tentang penggunan tepung roti afkir sebagai pengganti jagung menghasilkan nilai rataan presentase desposisi dada dari tertinggi P2 (32,05±1,68), P1 (31,50±3,46), P3 (30,47±3,35), P0 (29,50±3,65) dan P4 (29,49±3,85). Nilai rataan presentase paha atas dari tertinggi adalah P4 (16,27±0,50), P0 (16,19±1,35), P2 (15,72±0,65), P1 (15,70±1,09) dan P3 (15,20±1,00). Nilai rataan presentase paha bawah dari tinggi P3 (16,90±0,84), P0 (15,98±1,40), P1 (15,62±0,77), P2 (15,55±0,83) dan P4 (15,47±0,71). Nilai rataan presentase sayap dari tertinggi P0 (12,94±1,81), P2 (12,72±0,96), P1 (12,53±0,46), P4 (12,01±0,42) dan P3 (11,81±0,34). Nilai rataan presentase punggung dari tinggi P3 (29,94±2,21), P2 (24,55±2,60), P1 (24,49±2,04), P0 (24,36±4,60) dan P4 (22,82±3,77). Berdasarkan analisis statistic penggunaan roti afkir menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap desposisi dada dan presentase bagian karkas ayam pedaging. Kesimpulan pada penelitian ini penggunaan roti afkir sebagai pengganti jagung hingga sebanyak 45% dapat menghasilkan presentase desposisi dada dan potongan komersial yang optimal. Perlakuan terbaik pengunaan roti afkir sebesar 30% pada presentase desposisi daging dada dan potongan komersial.

English Abstract

This research was aimed to determine the use of unsold bread as cron substitution on breast meat deposition parcentage and commercial cut on Broiler. The materials used were 100 unsexed Broiler New Lohman (MB-202). The method used was experiment with 5 treatments and 4 replication. The treatment used is P0: Concentrate 40% + cron 50% + bran 10% and unsold bread 0%, P1:Concentrate 40% + cron 35% + bran 10% and unsold bread 15%, P2: Concentrate 40% + cron 20% + bran 10% and unsold bread 30%, P3: Concentrate 40% + cron 5% + bran 10% and unsold bread 45%, P4: Concentrate 40% + cron 0% + bran 0% and unsold bread 60%. Observed variables are chest presentation and percentage of commercial cuts (upper thighs, lower thighs, wings and back). The obtained data was analyzed using Completely Rondomized Design (CRD) and tested using Analisis of Variance (ANOVA). The result of this research showed there were didn’t give real effect (P>0,05) on breast meat deposition parcentage and commercial cut. It coild be Concluded that replacing corn with unsold bread as cron substitution up to 45% can produce optimal breast meat deposition parcentage and comercial cut of carcass on Broiler.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/337/051910123
Uncontrolled Keywords: Expired Bread, Cron, Breast Meat Desposition Percentage, Commercial Cut Of Carcass.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Sep 2020 06:58
Last Modified: 24 Sep 2020 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176094
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item