Hubungan Asupan Vitamin D Terhadap Kadar Limfosit pada Pasien Kanker Payudara yang Mendapatkan Kemoterapi di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Prabasari, Ni Putu Lisa Maetriana (2019) Hubungan Asupan Vitamin D Terhadap Kadar Limfosit pada Pasien Kanker Payudara yang Mendapatkan Kemoterapi di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak kedua dan penyebab kematian wanita pertama di dunia. Sebagian besar pasien kanker payudara yang datang ke rumah sakit dengan stadium lanjut menerima kemoterapi sebagai salah satu terapi untuk kanker payudara. Kemoterapi dengan taxane dapat menekan limfosit, sedangkan cyclophosphamide dapat meningkatkan pemecahan vitamin D, sehingga dapat menyebabkan defisiensi vitamin D. Vitamin D adalah salah satu immunonutrient yang memiliki efek imunomodulator, yaitu kemampuan memperbaiki sistem imun dengan mengontrol (menurunkan dan meningkatkan) sel limfosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan asupan vitamin D terhadap kadar limfosit pada pasien kanker payudara yang mendapatkan kemoterapi. Penelitian ini bersifat observasional analitik dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Total responden adalah sebanyak 52 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Asupan vitamin D diukur dengan kuesioner SQ-FFQ, sedangkan kadar limfosit didapatkan melalui data rekam medik pasien. Rata-rata asupan vitamin D responden sebesar 2,07 mcg yang tergolong rendah dan rata-rata kadar limfosit responden sebesar 22,94% yang tergolong normal. Hasil uji hubungan Pearson menunjukkan nilai signifikansi p=0,454. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin D terhadap kadar limfosit pada pasien kanker payudara yang mendapatkan kemoterapi di RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang.

English Abstract

Breast cancer is the second most frequent cancer and the first leading cause of death of women in the world. More than halt breast cancer patients who seek treatments in the hospital are in advanced stage and receive chemotherapy as one of the breast cancer therapies. Chemotherapy using taxane can suppress lymphocyte count, while the use of cyclophosphamide can increase vitamin D degradation, which leads to vitamin D deficiency. Vitamin D is one of the immunonutrients which has the immunomodulatory effect by controlling (decreasing or increasing) the lymphocyte cells. The objective of this study is to determine the relationship between vitamin D intake and lymphocyte count in breast cancer patients on chemotherapy. The design of this study is observational analytic-cross sectional. The total respondents of this study is 52 respondents, taken with total sampling technique. Vitamin D intake was measured using SQ-FFQ questionnaire, while the lymphocytes count was obtained from the patients’ medical record. The Pearson Correlation testing result shows that the significance value of p=454. Therefore, the conclusion of this study is there is no relationship between vitamin D intake and lymphocyte count in breast cancer patients on chemotherapy in RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/34/051909254
Uncontrolled Keywords: Asupan Vitamin D, Kanker Payudara, Kemoterapi, Limfosit, Breast Cancer, Chemotherapy, Lymphocyte, Vitamin D Intake
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements > 613.286 Vitamins
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:00
Last Modified: 17 Mar 2022 03:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176067
[thumbnail of Ni Putu Lisa Maetriana Prabasari.pdf]
Preview
Text
Ni Putu Lisa Maetriana Prabasari.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item