pengaruh waktu awal pemberian pakan terhadap bobot organ visceral, pH ingesta, IOFC, jumlah vili dan tinggi vili usus kecil pada ayam joper periode starter

Permadi, Prasetyo (2019) pengaruh waktu awal pemberian pakan terhadap bobot organ visceral, pH ingesta, IOFC, jumlah vili dan tinggi vili usus kecil pada ayam joper periode starter. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam jawa super merupakan hasil dari program persilangan (crossbreding) antara ayam kampung jantan dan ayam betina petelur yang mengacu pada sistem perkawinan upgrading. Pertumbuhan ayam pada periode awal harus diperhatikan terutama pada saat awal pemberian pakan setelah menetas. Efek negatif akan muncul jika terjadi keterlambatan pemberian pakan dan minum pada tahap awal kehidupan dari ayam. Efek negatif tersebut antara lain bobot badan tidak akan mencapai bobot standart. Penelitian bertujuan untuk untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh waktu awal pemberian pakan awal terhadap keberhasilan pertumbuhan berdasarkan bobot organ visceral, pH usus, IOFC, jumlah vili dan tinggi vili usus kecil pada ayam joper periode starter. Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan menginformasi sebagai bahan pertimbangan dalam mengevaluasi jalannya usaha dalam pemeliharaan Ayam Joper periode starter dan diharapkan dapat meningkatkan kajian tentang penelitian ayam joper periode starter. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2018 sampai 17 Agustus 2018 di Rumah Ibu Sri Suwarti yang berlokasi di Desa Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Analisa pH ingesta usus halus, jumlah vili dan tinggi vili usus kecil dilakukan di Laboratorium Kedokteran Universitas Muhammadiyah Kampus II Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam jawa Super dengan jenis kelamin jantan dan betina, berumur 1 hari sebanyak 100 ekor, rata-rata bobot badan sebesar 33,44 ± 1,89 gram. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah dari (P0 = langsung di beri pakan, P1 = 12 jam pemberian pakan setelah DOC datang, P2 = 24 jam pemberian pakan setelah DOC datang, P3 = 36 jam pemberian pakan setelah DOC datang, P4 = 48 jam pemberian pakan setelah DOC datang, Apabila diperoleh hasil yang berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan awal berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot organ visceral, jumlah vili, tinggi vili, pH ingesta usus halus akan tetapi untuk Income Over Feed Cost jika dilihat dari keuntungan ekonomis berdasarkan selisih antara total penjualan dan biaya pakan atau Income Over Feed Cost berpengruh nyata (P<0,05). Pemberian pakan awal dengan langsung di berikan pakan menunjukkan pengaruh terbaik pada terhadap jumlah vili, tinggi vili, berat organ pencernakan dan pH ingesta usus halus. Masing-masing jumlah vili sebesar 15,25-25,12;. Tinggi vili sebesar 604,48-1401,06 μm;. pH ingesta usus sebesar 5,37-5,7;. Bobot organ visceral (hati dan ampela) sebesar 4,5±10 g ; 9±12,5 g; Persentase bobot organ visceral (hati dan ampela) beberapa perlakuan masing-masing sebesar 1,49-3,12%; 2,98-3,98%;. Income Over Feed Costsebesar Rp. 39992,75-4004,25. Kesimpulan penelitian ini adalah awal pemberian pakan terbaik adalah Awal pemberian pakan terbaik adalah langsung pemberian pakan setelah anak ayam datang dan sebaiknya pemberian pakan tidak lebih dari 12 jam berdasarkan bobot hati dan ampela, pH ingesta, Income Over Feed Cost, jumlah vili dan tinggi vili usus kecil. Saran penelitian ini perlu dilakukannya Awal waktu pemberian pakan sebaiknya tak lebih dari 12 jam setelah anak ayam datang.

English Abstract

The purpose of this study was to find out the effect the initial feeding time after hatching with indicators on the weight of the visceral organs, the number of villi, height of villi, intestinal pH and IOFC in the starter period chicken. The material used was 100 super java chicken from unsex one day initial body weight of 33.44 ± 1.89 g and treated for 4 weeks. The method used in the experiment was a completely randomized design (RAL) with 5 treatments and 4 replicates each treated with 5 chickens. Feed consists of P0 = direct feeding, P1 = 12 hours of feeding, P2 = 24 hours of feeding, P3 = 36 hours of feeding, P4 = 48 hours (after coming to the cage) If the results show a significant difference on ANOVA analysed should be used MDRS. The results showed had a significant effect (P <0.01) on the number of villi, height of villi, weight of digestive organs and intestinal pH but for Income Over Feed Costwhen viewed from economic benefits based on differences between total sales and feed costs, real influence (P <0.05). Based on the results of the study it can be concluded that the best initial feeding is direct feeding but for the time that can be tolerated, was is twelve hours of feeding after arrival.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/338/051910124
Uncontrolled Keywords: super java chicken, income over feedcost, amount and high vili small instestine
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Sep 2020 03:11
Last Modified: 24 Sep 2020 03:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176057
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item