Amrullah, Ahmad Fuad (2019) Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Telur Ayam Kampung di Pasar Tradisional Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Telur ayam ada dua macam yaitu telur ayam kampung (buras) dan telur ayam negeri (ras). Telur ayam kampung banyak digandrungi masyarakat menengah ke atas dikarenakan persepsi orang mengenai ayam kampung yaitu ayam yang masih alami dan terhindar dari zat-zat yang berbahaya. Hal ini dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian telur ayam kampung di pasar tradisional Sidoarjo. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik responden dalam pengambilan keputusan pembelian telur ayam kampung di pasar tradisional, Sidoarjo serta untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian telur ayam kampung di pasar tradisional, Sidoarjo. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi peternak ayam kampung dalam memprediksi faktor apa saja yang berpengaruh dalam keputusan pembelian telur ayam kampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan metode penentuan sampel purposive sampling dengan jumlah 100 responden. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari kuisioner yang telah disiapkan untuk konsumen telur ayam kampung. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian ini seperti diantaranya BPS, BSN dan BPN. Analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen berdasarkan karakteristik umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan , pekerjaan dan pendapatan. Mayoritas didominasi oleh responden yang memiliki umur 25-40 tahun (53%), responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 81 %, sebanyak 90% responden sudah kawin, responden dengan pendidikan terakhir sarjana sebanyak 44 %, responden yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta sebanyak 39% dan responden yang memiliki pendapatan diatas Rp. 2.000.000,- sebanyak 58%. Produk mempunyai nilai rata-rata keseluruhan nilai sebesar 3,56 yang berarti bahwa indikator produk tinggi. Harga mempunyai nilai rata-rata keseluruhan nilai sebesar 3,79 yang berarti bahwa indikator harga sesuai harapan konsumen. Tempat mempunyai nilai rata-rata keseluruhan nilai sebesar 3,7 yang berarti bahwa indikator tempat layak. Promosi mempunyai nilai rata-rata keseluruhan nilai sebesar 3,89 yang berarti bahwa indikator promosi layak. Berdasarkan analisis faktor maka terbentuk empat faktor yang menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian telur ayam kampung yaitu faktor bentuk fisik telur, ukuran telur, harga telur, dan kemudahan mendapatkan telur. Faktor bentuk fisik telur terdiri dari bentuk fisik, gizi, kualitas, kemudahan mengakses. Faktor ukuran telur hanya terdiri dari ukuran telur. Faktor harga telur terdiri dari keterjangkauan harga, kestabilan harga, ketersediaan, potongan harga, jaminan produk dan keramahan penjual. Faktor kemudahan mendapatkan telur terdiri dari kesesuaian harga dengan kualitas produk dan kemudahan mendapatkan produk. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara bersama-sama faktor bentuk fisik, ukuran, harga dan kemudahan mendapatkan telur berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen telur ayam kampung.dengan nilai F sebesar 18,335. Faktor bentuk fisik telur menjadi faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang lebih besar 0,05 yaitu sebesar 0,656 dengan nilai t sebesar 0,447. Hal ini disebabkan karena bentuk fisik dari telur ayam kampung yang tidak dihiraukan oleh konsumen. Faktor ukuran telur menjadi faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang lebih besar 0,05 yaitu sebesar 0,577 dengan nilai t sebesar 0,560. Ukuran dari telur ayam kampung relatif lebih kecil dibandingkan telur ayam lain walaupun demikian konsumen tetap membeli telur ayam kampung. Faktor harga telur menjadi faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap keputusan pembelian telur ayam kampung. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 dengan nilai t sebesar 6,467. Harga merupakan salah satu faktor penentu konsumen dalam menentukan suatu keputusan pembelian terhadap suatu produk. Faktor kemudahan mendapatkan telur menjadi faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang lebih besar 0,05 yaitu sebesar 0,066 dengan nilai t sebesar -1,863. Hal ini disebabkan karena kemudahan untuk mendapatkan telur ayam kampung di pasar tradisional Sidoarjo masih tergolong rendah. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu : (1) Mayoritas didominasi oleh responden yang memiliki karakteristik yaitu umur antara 25-40 tahun, berjenis kelamin perempuan sudah menikah, memiliki pendidikan terakhir sarjana berkerja sebagai pegawai swasta dan memiliki pendapatan diatas 2 juta dengan frekuensi pembelian diatas 5x dalam satu bulan di pasar untuk konsumsi sehari-hari. (2) Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian telur ayam kampung adalah faktor harga telur karena konsumen akan melakukan pembelian jika telur ayam kampung memiliki harga yang relatif murah. Saran yang dapat diberikan pada penelitian adalah diharapkan penjual mampu memperbaiki atau meningkatkan kualitas dari produk seperti kebersihan bentuk fisik telur ayam kampung yang berpengaruh terhadap permintaan telur ayam kampung agar dapat lebih meningkat di pasar tradisional Sidoarjo Penjual juga diharapkan untuk meningkatkan kemudahan konsumen dalam pembelian ataupun mendapatkan telur ayam kampung di pasar tradisional Sidoarjo.
English Abstract
The purpose of this research were : 1) to find out the characteristics of respondents as well as to identify factors that influence consumer behavior in buying decision chicken eggs in Sidoarjo Traditional market. The method used was survey, where the primary data were obtained by using structured questionnaire. The sampling technique used was purposive sampling with the total number of 100 respondents. Data were analyzed by using factor analysis and multiple linear regression analysis. Result showed that characteristics of respondents in making purchasing decisions for native chicken eggs, namely respondents having ages between 25-40 years old, married women, having graduates working as private employees and having income more than 2 million with a frequency of purchases above 5x in one month on the traditional market for daily consumption then factors that influence consumer behavior in making buying decisions for native chicken eggs are price. Hence, it is suggested to the seller to maintain the buying decision by improving cleanliness the product.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FAPET/2019/559/051910332 |
| Uncontrolled Keywords: | buying decision, native chicken eggs, and Sidoarjo traditional market. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.51 Poultry for specific purposes > 636.514 2 Eggs / Birds--Eggs / Birds--Nests / Eggs--Production |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 05:54 |
| Last Modified: | 10 Aug 2020 05:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175800 |
Actions (login required)
 |
View Item |