Disney Brave; Keberanian yang dipertanyakan (Analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Film Disney Brave)

Hapsari, Argata Kharisma (2019) Disney Brave; Keberanian yang dipertanyakan (Analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Film Disney Brave). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Disney Brave merupakan sebuah film animasi keluaran Disney dan Pixar. Memiliki tokoh utama seorang Puteri bernama Merida yang memiliki rambut ikal berwarna Merah. Merida yang mencintai kebebasan merasa hidupnya didalam istana terbatas. Merida sangat menyukai berpetualang di hutan dan memanah. Namun, kehidupan di istana membuatnya merasa tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan digambarkan dalam film Disney Brave 2012. Penelitian ini menggunakan metodologi riset kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode riset yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana dengan pendekatan kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penggambaran perempuan dalam film ini. Perempuan digambarkan dalam bentuk keberanian, anti-feminis dan pembawa stereotipe. Selain itu ditemukan juga bahwa terdapat agen feminisme berupa aktor laki – laki yang mengangkat derajat perempuan dalam film. Film ini juga menjelaskan bahwa keberanian tidak selalu digambarkan pada hal positif. Penelitian ini menunjukkan kepada khalayak bahwa sebagai sebuah hiburan, media tidak dapat ditelan mentah – mentah. Kita harus dapat memilah dan memilih. Bahkan sebuah film animasi anak saja belum tentu memberikan contoh yang baik kepada anak – anak.

English Abstract

Disney Brave is an animation film from Disney and Pixar. Merida is the main character that has red curly hair. Merida who loves freedom feels her life in the palace is limited. Merida loves adventure in the jungle and archery so much. But, living in a palace made her feel unable to get what she wanted. This study aims to find out how women are portrayed in the 2012 Disney Brave film. This study uses qualitative research methodologies and descriptive types of research. The research method used in this study is discourse analysis with a critical approach. The results of the study indicate that there is a description of women in this film. Women are portrayed in the form of courage, anti-feminist and stereotypical bearers. In addition, it was also found that there were agents of feminism in the form of male actors who raised women's degrees in films. The film also explains that courage is not always portrayed in positive terms. This research shows the audience that as entertainment, the media cannot be swallowed raw. We must be able to sort and choose. Even a child animated film does not necessarily give a good example to children.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/854/051908272
Uncontrolled Keywords: Disney Brave, perempuan, feminisme, film. Disney Brave, women, feminism, film.
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication > 302.23 Media (Means of communication) > 302.231 Digital media > 302.231 014 Discourse Analysis
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Aug 2020 02:04
Last Modified: 18 Oct 2023 05:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174642
[thumbnail of Argata Kharisma Hapsari.pdf] Text
Argata Kharisma Hapsari.pdf

Download (62MB)

Actions (login required)

View Item View Item