Putri, Intan Azizah (2019) Hubungan Kepuasan dengan Loyalitas Petani dalam Pembelian Benih Jagung Pakan di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras. Selain sebagai bahan konsumsi, jagung sangat berperan dalam industri pakan dan bahan baku industri pakan ternak yang memerlukan pasokan terbesar dibanding untuk konsumsi langsung. Desa Mejono merupakan salah satu sentra produksi jagung di Kecamatan Plemahan, sehingga menjadi wilayah pemasaran yang potensial bagi produsen benih jagung. Produk benih jagung Bisi 18 sebagai pemimpin pasar, sebenarnya tidak memiliki keunggulan atribut benih yang cukup signifikan dibandingkan dengan produk benih jagung lainnya terutama dari segi kuantitas produksi. Sebagian besar petani lebih memilih benih Bisi 18 untuk usahataninya karena harganya yang lebih murah dari produk lain. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dikaji sejauh mana hubungan kepuasan dengan loyalitas petani terhadap benih jagung Bisi 18 yang menjadi pemimpin pasar. Tujuan penelitian ini ialah (1) Menganalisis kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut produk benih jagung pakan Bisi 18 di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, (2) Menganalisis tingkat kepuasan petani terhadap atribut produk benih jagung pakan Bisi 18 di Desa Mejono, (3) Menganalisis tingkat loyalitas petani terhadap atribut produk benih jagung pakan Bisi 18 di Desa Mejono, (4) Menganalisis hubungan tingkat kepuasan dengan loyalitas petani membeli benih jagung pakan Bisi 18 di Desa Mejono. Metode analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI), piramida loyalitas, dan korelasi Rank Spearman. Alat analisis yang digunakan dalam proses analisis data pada penelitian ini menggunakan Microsof Excel 2013 dan SPSS versi 20. Hasil analisis kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut benih jagung Bisi 18 menggunakan IPA, terdapat 3 atribut yang menjadi prioritas utama perbaikan (kuadran I) yaitu produktivitas, umur panen, dan daya tumbuh. Atribut yang perlu dipertahankan terdapat pada kuadran II yaitu tahan hama dan penyakit. Atribut harga benih di kuadran III memiliki prioritas rendah dalam perbaikan. Atribut produk seperti ujung tongkol penuh dan tahan roboh terdapat pada kuadran IV sebagai atribut yang memiliki alokasi sumberdaya berlebihan. Hasil analisis tingkat kepuasan petani terhadap atribut benih jagung Bisi 18 menggunakan CSI menunjukkan bahwa petani puas sebesar 79,32%. Konsumen puas dengan Bisi 18 karena jagung yang dihasilkan tahan terhadap hama dan penyakit, harga benih murah, tongkol jagung terisi penuh, dan tahan roboh. Hasil analisis tingkat loyalitas petani terhadap atribut benih jagung Bisi 18 menggunakan piramida loyalitas menunjukkan bahwa petani loyal pada tingkatan liking the brand sebesar 50,00%. Tingginya persentase liking the brand karena Bisi 18 terkenal di kalangan petani Desa Mejono dan petani mendapatkan penerimaan lebih dari sama dengan dua kali dari biaya produksi. Nilai terkecil pada piramida loyalitas yaitu pada tingkatan switcher buyer karena petani responden sudah pernah membeli benih Bisi 18 sebanyak tiga kali di musim tanam yang berbeda, sehingga umumnya petani responden menganggap benih Bisi 18 memiliki kualitas yang baik. Petani responden tidak beralih ke produk benih jagung lain meskipun terjadi perubahan harga dan ketidaktersedian benih di toko pertanian terdekat. Hasil analisis hubungan kepuasan dengan loyalitas menggunakan korelasi Rank Spearman sebesar 0,477 artinya tingkat kepuasan berkorelasi cukup kuat dan searah dengan loyalitas petani pada taraf signifikan sebesar 1%. Produsen Bisi 18 diharapkan dapat meningkatkan kinerja atribut produktivitas, umur panen, dan daya tumbuh. Perbaikan kinerja atribut tersebut dapat dilakukan dengan cara pengembangan benih bermutu yang menghasilkan produktivitas yang tinggi, umur panen lebih singkat, dan persentase daya tumbuh benih yang tinggi. Produsen diharapkan tetap mempertahankan kinerja atribut harga benih, ujung tongkol penuh, tahan terhadap hama dan penyakit, serta tahan roboh agar tingkat kepuasan petani tidak menurun. Peneliti selanjutnya yang menggunakan piramida loyalitas mampu menyeleksi responden agar hanya dapat masuk kedalam satu tingkatan loyalitas. Penelitian selanjutnya mengenai hubungan kepuasan dengan loyalitas pembelian pada pasar input di bidang pertanian perlu dilakukan karena masih sedikit penelitian yang membahas mengenai hal tersebut.
English Abstract
Maize (Zea mays L.) is one of the commodities food crops, the main source of carbohydrates and proteins after rice. Aside from being a consumable ingredient, maize an important role in the feed industry and raw materials for the animal feed industry which require the largest supply compared to direct consumption. Mejono Village is one of the maize production centers in Plemahan Subdistrict, making it a potential marketing area for maize seed producers. Bisi 18 maize seed product as the market leader, actually doesn’t have a significant seed attribute advantage compared to other maize seed products, especially in terms of production quantity. Most farmers prefer Bisi 18 seeds for farming because the price is cheaper than other products. Based on this background, it is necessary to study more about the relationship of satisfaction with farmer loyalty to Bisi 18 corn seed which is the market leader. The research purpose are (1) Analyzing the suitability between the level of importance and the level of performance Bisi 18 maize seeds in Mejono Village, Plemahan Subdistrict, Kediri Regency, (2) Analyzing the level of farmer satisfaction with Bisi 18 maize seeds in Mejono Village, (3) Analyzing the level of farmer loyalty to the attributes of products from Bisi 18 maize seed in Mejono Village, (4) Analyzing the relationship of satisfaction with farmers loyalty in purchasing Bisi 18 maize seeds in Mejono Village. The analytical method used is Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI), loyalty pyramid, and Rank Spearman correlation. The analysis in this research used Microsof Excel 2013 and SPSS version 20. The results of the suitability analysis between the importance level and the level of performance Bisi 18 maize seed attributes using IPA, there are 3 attributes that the main priority of improvement (quadrant I), namely productivity, harvest age, and growth capability. Attributes that need to be maintained in quadrant II which is pests and diseases resistant. The attribute seed price in quadrant III has a low priority in repairs. Product attributes such as full cob tip and collapsed are in quadrant IV as attributes that have excessive resource allocation. The results of the analysis the level of farmers satisfaction with the attributes of Bisi 18 maize seeds using CSI showed that farmers is satisfied were 79.32%. Consumers are satisfied with Bisi 18 because the corn produced is resistant to pests and diseases, the price of cheap seeds, corn cobs is fully loaded, and collapses. The results of analysis the level of farmer loyalty to the attributes Bisi 18 maize seeds using loyalty pyramid showed that farmers loyal at the liking the brand amounted to 50.00%. The high percentage of liking the brand because Bisi 18 is well-known among farmers in Mejono Village and farmers get more than twice the production cost. The smallest value on the loyalty pyramid is at the switcher buyer level because the farmers purchasing Bisi 18 seeds three times in different planting seasons, so generally farmers consider Bisi 18 seeds has good quality. Farmers didn’t switch to other maize seed products despite changes in prices and unavailability of seeds at the nearest farm shop. The results of the analysis relationship between the level of satisfaction with loyalty using Rank Spearman Correlation amounted to 0.477 which means level of satisfaction correlated quite strongly and unidirectional with farmer loyalty at a significant level of 1%. The Bisi 18 producer should improve the performance attributes productivity, harvest age and growth capability. Improvement attributes that can be done by increasing high productivity, shorter harvest age, and high percentage of seed growth. Producers are expected to retain attribute seed price, full cob tip, pests and diseases resistance, and collapsed so farmers satisfaction levels don’t increase. The next researcher who use the loyalty pyramid can to select respondents into one level of loyalty. Further research regarding the relationship of satisfaction with loyalty purchase in the input market agriculture needs to be done because still little research that discusses it.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/419/051907157 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.81 Sales management > 658.812 Customer relations |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:46 |
| Last Modified: | 16 Aug 2020 02:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173486 |
Actions (login required)
 |
View Item |