Analisis Pengukuran Kinerja Operasional dengan Strategic Measurement and Reporting Technique System pada PT. Els Indonesia

Zhafira, Ghina Alya (2019) Analisis Pengukuran Kinerja Operasional dengan Strategic Measurement and Reporting Technique System pada PT. Els Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Els Indonesia Prima merupakan salah satu perusahaan specialist laundry dan kitchen equipment (memproduksi produk custom dan menjual produk impor khusus laundry dan kitchen) yang menerapkan pengukuran kinerja namun hanya terbatas pada aspek finansial sehingga aspek penting lainnya menjadi terbaurkan. Pengukuran kinerja merupakan hal penting bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana tujuan perusahaan yang telah tercapai sehingga perusahaan memiliki acuan dalam meningkatkan kinerjanya secara berkelanjutan. Perusahaan ini lebih berorientasi pada kinerja operasional sehingga perlu dilakukan pengukuran kinerja perusahaan yang mampu menunjang operasional perusahaan. Metode pengukuran kinerja yang digunakan adalah SMART System Model. Metode ini memiliki susunan tingkatan strategi objektif pada manajemen organisasi yang disusun sehingga berbentuk seperti piramida dan terdapat 9 perspektif didalamnya, yaitu finansial, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, fleksibilitas, produktivitas, kualitas, pengiriman, waktu proses, dan biaya. Berdasarkan 9 perspektif tersebut kemudian dilakukan identifkasi strategi objektif yang disesuaikan dengan tujuan perusahaan, penentuan Key Performance Indicator (KPI), pembobotan dengan menggunakan AHP, penyekoran dengan OMAX dan analisis indikator kinerja dengan menggunakan Traffic Light System untuk mengetahui tingkat pencapaian kriteria dengan meletakkannya pada kategori hijau (sudah mencapai target), kuning (hampir mencapai target), dan merah (jauh dari target) sehingga rekomendasi perbaikan kinerja dilakukan berdasarkan indikator warna pada Traffic Light System. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan 9 perspektif tersebut, didapatkan 28 KPI yang telah divalidasi oleh pihak perusahaan. Pencapaian tiap perspektif tersebut diantaranya biaya (7.1), waktu proses (6.72), pengiriman (4.4), kualitas (6.64), produktivitas (6.22), fleksibilitas (5.55), kepuasan pelanggan (7.75), finansial (9.8), dan pangsa pasar (6.79). Berdasarkan indikator warna TLS, diperoleh hasil 13 KPI berada pada indikator warna hijau, 8 KPI berada pada indikator warna kuning, dan 7 KPI berada pada indikator warna merah. Rekomendasi perbaikan dilakukan pada KPI yang berada pada indikator warna kuning dan warna merah. Perbaikan yang dilakukan lebih diprioritaskan untuk KPI yang hampir mencapai target dan KPI yang pencapaiannya sangat jauh dari target sehingga pada periode selanjutnya, KPI-KPI yang hampir mencapai target dapat masuk ke kategori hijau.

English Abstract

PT. Els Indonesia Prima is one of the companies which is a laundry and kitchen specialist (producing custom products and selling imported laundry and kitchen products) which applies performance measurement but limited to its financial aspect so the other important aspects become mixed. Performance Measurement is important for companies to find out how far the goals that have been achieved so that the company has a reference in improving its performance on an ongoing basis. This company is more oriented towards operational performance so it is necessary to measure the company’s performance that is able to support the company’s operational. This research uses the SMART System Model. This method has an objective strategic level arrangement in organizational management that is structured and shaped like a pyramid. There are 9 perspectives in SMART System Model which are, financial, market share, customer satisfaction, flexibility, productivity, quality, delivery, process time, and cost. Based on these 9 perspectives, identification of strategy objectives are adapted from company’s objectives, determining Key Performance Indicator (KPI), weighting is done using AHP, scoring system is done using OMAX and performance indicators analysis will be identified using Traffic Light System to determine the level of achievement of the criteria by putting it in the green category (already reaching the target), yellow (almost reaching the target), and red (far from the target). Recommendations for performance improvements are made based on color indicators on the Traffic Light System. The results of this research based on these 9 perspectives, 28 KPIs were validated by the company. Achievements of each perspectives are cost (7.1), process time (6.72), delivery (4.4), quality (6.64), productivity (6.22), flexibility (5.55), customer satisfaction (7.75), financial (9.8), and market share (6.79). Based on the TLS color indicator, the results of 13 KPIs are found in the green indicator, 8 KPIs is in the yellow indicator, and 7 KPIs is in the red indicator. Recommendations for improvements are made on KPIs which are in the yellow and red indicators. The improvements made are prioritized for KPIs that almost reach the target and KPIs that are far from the target so that in the next period, KPIs that almost reach the target can hit the green category.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/621/051905183
Uncontrolled Keywords: Pengukuran Kinerja, SMART System, AHP, OMAX, TLS, Performance Measurement, SMART System, AHP, OMAX, TLS
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.31 Elements of personnel management > 658.312 Conditions of employment, performance rating, utilization of personnel > 658.312 5 Performance rating (evaluation)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Oct 2019 03:10
Last Modified: 11 Oct 2019 03:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172875
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item