Implementasi Program Pelaporan Kedisiplinan Pegawai Melalui Aplikasi Sistem Pelaporan Penegakan Disiplin Aparatur Sipil Negara (SIGAKDIS) (Studi Pada Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi)

Hardiyanto, Fariz (2019) Implementasi Program Pelaporan Kedisiplinan Pegawai Melalui Aplikasi Sistem Pelaporan Penegakan Disiplin Aparatur Sipil Negara (SIGAKDIS) (Studi Pada Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dibutuhkan sistem dan sarana pelaporan data hukuman pelanggaran disiplin untuk K/L/D (Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah) secara online-realtime yang akurat (valid) dan menyeluruh (aggregate) dalam proses monitoring dan penegakan disiplin. Untuk itu Kementerian PAN-RB mengadakan Aplikasi Sistem Pelaporan Penegakan Disiplin Aparatur Sipil Negara (Sigakdis Aplikasi ini harus mampu menyediakan data dasar yang secure dan valid, serta sistem manajemen dan pengolahan data yang mampu menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah Ibu Kota Jakarta dan situs penelitian di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, & dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis dari Miles, Hubermen, dan Saldana (2014) terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggunakan teori implementasi program Charles O. Jones yang mempengaruhi kinerja implementasi, antara lain: 1. Pengorganisasian, yaitu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. 2. Interpretasi, yaitu aturan teknis penggunaan aplikasi, 3. Penerapan atau Aplikasi, yaitu analisis perbandingan penerapan dengan aplikasi serupa. Dalam pelaksanaannya terdapat faktor pendukung jalannya program aplikasi yaitu, adanya sumber daya manusia yang komitmen, proses sosialisasi yang menyeluruh, peraturan sebagai indeks, dan anggaran. Kemudian juga terdapat penghambat jalannya program yaitu, kurangnya baik sumber daya manusia yang mengelola maupun kekooperatifan pengguna, infrastruktur (hardware/software), dan tidak adanya sanksi tidak melaporkan, serta kurangnya peraturan yang mengikat seperti penerapan sistem reward dan punishment. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pelaksanaan program Aplikasi Sigakdis di Kementerian PAN-RB sudah berjalan dengan cukup baik mempertimbangkan 2 tahunnya implementasi, namun masih terdapat beberapa kendala dalam penerapannya.

English Abstract

A system and means for reporting disciplinary violations for Ministries / Institutions / Regional Governments are online-realtime, accurate and aggregate in the process of monitoring and enforcing discipline For this reason, the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform has implemented the State Civil Apparatus Discipline Reporting Application System (Sigakdis). This application must be able to provide secure and valid basic data, as well as management and data processing systems that are to produce useful information for decision makers. The type of research used in this research is descriptive research with a qualitative approach. The research location is in Capital City of Jakarta and the research site is in the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform. This research uses methods of interviews, observations, & documentation. The data analysis used are the analysis of Miles, Hubermen, and Saldana (2014) consist of data collection, data condensation, data presentation and conclusions. The results of this study used the theory of implementation program by Charles O. Jones that affecting implementation performance, contains: 1. Organizing, that is based on Government Regulation Number 53 of 2010 on Civil Service Discipline and Government Regulation Number 5 of 2014 on State Civil Apparatus. 2. Interpretation, that is the technical rules for the use of the program, 3. Application, includes the comparative analysis of application with similar applications. In its implementation there are supporting factors for the application program, which are the existence of human resources that hold firm of commitment, a comprehensive socialization process, regulations as an index, and government budget. Then there are also barrier to the course of the programme, which are the lack of good human resources that manage and cooperative users, infrastructure (hardware / software), and the absence of sanctions for those who do not report, and the lack of binding regulations such as the implementation of a reward and punishment system. Based on the results of the study, it can be concluded that the implementation of the Sigakdis Application program has been running quite well considering the 2 years of implementation, but there are still some obstacles in its implementation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/336/051906381
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Program, Aplikasi Sigakdis, Kementerian PAN-RB-Implementation, Program, Application of Sigakdis, Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform.
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.6 Personnel management (Human resource management) > 352.63 Civil service system
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 06 Oct 2020 17:07
Last Modified: 21 Oct 2021 06:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172198
[thumbnail of Fariz Hardiyanto.pdf] Text
Fariz Hardiyanto.pdf

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item