Analisis Pemasaran Branding Pariwisata Halal di Kabupaten Lombok Tengah

Akrom, Erdinal Faris (2019) Analisis Pemasaran Branding Pariwisata Halal di Kabupaten Lombok Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bauran komunikasi pemasaran merupakan alat atau variabel pemasaran yang dapat digunakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Lombok Tengah merupakan salah satu kabupaten yang melaksanakan pariwisata halal. Pelaksanaan pariwisata halal di Kabupaten Lombok Tengah masih terdapat beberapa kendala dan permasalahan, sehingga hal ini menarik untuk diteliti lebih dalam. Fokus penelitian yakni untuk mengetahui pemasaran branding pariwisata halal berdasarkan 7 indikator bauran komunikasi pemasaran serta untuk melihat faktor pendukung dan penghambat pada pemasaran branding pariwisata halal di Kabupaten Lombok Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Kerangka teori yang digunakan yaitu bauran komunikasi pemasaran dari Philip Kotler dengan 7 indikator. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) produk belum memiliki parameter yang jelas, sehingga mengakibatkan ketidaksamaan persepsi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat, khususnya dalam sertifikasi produk (2) harga antara pariwisata konvensional dengan pariwisata halal tidak memiliki perbedaan (3) promosi konvensional dan non konvensional yang telah dilakukan mampu menarik dan meningkatkan jumlah wisatawan (4) distribusi beberapa produk, seperti restoran, biro perjalanan, dan hotel terlaksana dengan baik (5) sarana fisik yang menjadi syarat utama pariwisata halal berupa fasilitas ibadah dan lingkungan yang bersih belum terpenuhi secara optimal (6) orang atau stakeholder yang terlibat tidak melakukan koordinasi dengan baik (7) proses atau seluruh mekanisme pemasaran branding pariwisata halal juga tidak berjalan secara maskimal. Adapun faktor pendukung yaitu potensi sektor pariwisata, khususnya sumber daya alam di Kabupaten Lombok Tengah yang beraneka ragam serta segmen pariwisata halal yang menjanjikan, sedangkan faktor penghambatnya adalah persepsi masyarakat yang beragam mengenai pariwisata halal dan fasilitas yang belum memadai, khususnya fasilitas ibadah, kebersihan lingkungan, dan Tourist Information Center (TIC) di beberapa destinasi wisata.

English Abstract

Marketing communication mix is a marketing tool or variable that can be used by the government to achieve the expected goals. Central Lombok is one of the districts that implements halal tourism. There are still several obstacles and problems according to the implementation of halal tourism in the Central Lombok, so it’s interesting to be observed more deeply. The focus of the research is to find out the marketing of halal tourism branding based on 7 marketing communication mix indicators, and to see the supporting and inhibiting factors on the marketing halal tourism branding in Central Lombok. The research method used is descriptive qualitative method. The theoretical framework used is the marketing communication mix from Philip Kotler with 7 indicators. The results of the study show that (1) the products do not have clear parameters, resulting in inequality in perception between provincial, district and community governments, especially in the product certifications (2) the price between conventional tourism and halal tourism has no difference (3) the conventional and the non-conventional promotions can attract and increase the number of tourists (5) the facilities that are the main requirements for halal tourism such as worship facilities and clean environments haven’t been fulfilled optimally (6) the people or the stakeholder involved does not coordinate well (7) the process or the whole marketing mechanism for halal tourism branding also does not run optimally. The supporting factors are the potential of the tourism sector, especially the diverse of the natural resources in Central Lombok and the halal tourism segment that is promising, while the inhibiting factor is the different perceptions of the people about halal tourism, and also inadequate facilities especially worship facilities, environmental hygiene, and the Tourist Information Center (TIC) in several tourist destinations.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FISIP/2019/443/051903894
Uncontrolled Keywords:	Pariwisata, Pariwisata Halal, Branding, Kabupaten Lombok Tengah Tourism, Halal Tourism, Branding, Central Lombok District
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.82 Sales promotion > 658.827 Use of brands and trademarks
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	02 Oct 2019 02:09
Last Modified:	08 Sep 2022 03:06
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170281

Text Erdinal Faris Akrom (2).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Actions (login required)

View Item