Kandungan Kalium dan Daya Patah Snack Bar Ubi Jalar Oranye dan Kacang Merah sebagai Alternatif Makanan Selingan.

Pangaribuan, Yenny Darmawaty (2018) Kandungan Kalium dan Daya Patah Snack Bar Ubi Jalar Oranye dan Kacang Merah sebagai Alternatif Makanan Selingan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes melitus merupakan kumpulan gangguan metabolik yang terjadi akibat penurunan sensitivitas insulin. Kondisi diabetes menyebabkan individu mudah merasa lapar sehingga memerlukan makanan selingan dengan indeks glikemik rendah dan tinggi kalium seperti ubi jalar oranye dan kacang merah. Salah satu alternatif makanan selingan adalah snack bar. Snack bar yang baik adalah kaya zat gizi dan mudah dikonsumsi. Kemudahan mengkonsumsi produk pangan dapat dilihat melalui daya patahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan kalium dan daya patah pada snack bar ubi jalar oranye dan kacang merah. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan tiga formulasi perbandingan ubi jalar oranye dan kacang merah, yaitu P1 (90:10), P2 (80:20), dan P3 (60:40). Kandungan kalium dianalisis dengan menggunakan Inductively Couple Plasma-Optical Emission Spectrometry dan daya patah dianalisis dengan menggunakan Texture Analyzer. Hasil analisis menunjukkan rata-rata kandungan kalium adalah 435,69-532,04 mg/100 g dan rata-rata daya patah adalah 14,7-21,83 Newton. Berdasarkan analisis ANOVA, perubahan perbandingan ubi jalar oranye dan kacang merah memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kandungan kalium (p<0,05), tetapi tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap daya patah (p>0,05). Formulasi snack bar terbaik yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah formulasi P1 (90:10).

English Abstract

Diabetes mellitus is group of metabolic disorders due to decrease in insulin sensitivity. Diabetes causes individual easily feel hungry so requires snack with low glycemic index and high potassium content such as orange-fleshed sweet potato and red kidney beans. One type of alternative snack is snack bar. A good snack bar is nutrition-rich and easy to consume. Ease of consuming food products can be seen through the hardness. This research was aimed to prove the difference of potassium content and hardness of orange-fleshed sweet potato and red kidney beans snack bar. This research was quasi experimental research with complete randomized design (CRD) using three formulations with different comparison of orange-fleshed sweet potato and red kidney beans: P1 (90:10), P2 (80:20), and P3 (60:40). Potassium content was analysed using Inductively Couple Plasma-Optical Emission Spectrometry and hardness was analysed using Texture Analyzer. The results showed the average potassium content was 435,69-532,04 mg/100 g and the average hardness was 14.7- 21,83 Newton. Based on the analysis of ANOVA, change in proportion of orange-fleshed sweet potato and red kidney beans gave a significant difference in potassium content (p<0,05), but there was no significant difference in hardness (p>0,05). The best recommended formulation of snack bar in this research was formulation P1 (90:10)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/343/051808241
Uncontrolled Keywords: snack bar, ubi jalar oranye, kacang merah, kalium, daya patah-snack bar, orange-fleshed sweet potato, red kidney beans, potassium, hardness.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements > 613.285 Minerals
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 14 May 2020 17:44
Last Modified: 15 Jun 2022 08:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167621
[thumbnail of Yenny Darmawaty Pangaribuan.pdf] Text
Yenny Darmawaty Pangaribuan.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item