Kamalia, Hijratul (2018) Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Swamedikasi (Obat Tanpa Resep) Dengan Tingkat Kepuasan Konsumen di Beberapa Apotek Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pelayanan kefarmasian merupakan suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada konsumen yang berkaitan dengan sedian farmasi untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen. Salah satu pelayanan kefarmasian di apotek adalah swamedikasi, yaitu tindakan setiap individu untuk mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat-obatan tanpa pengawasan dokter. Kualitas pelayanan di apotek perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan swamedikasi (obat tanpa resep) dengan tingkat kepuasan konsumen di beberapa apotek di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Untuk mengukur kualitas pelayanan swamedikasi dan tingkat kepuasan konsumen digunakan kuesioner sebagai instrument penelitian dengan metode SERVQUAL berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk menilai kualitas pelayanan swamedikasi dan dimensi bukti langsung, kehandalan pelayanan, ketanggapan pelayanan, jaminan, dan empati untuk menilai kepuasan konsumen . Sampel yang digunakan sebanyak 90 responden, dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan uji kolerasi menggunakan uji Somer’s d, yaitu didapatkan nilai yang signifikan sebesar 0,011 (p<0,05), hal ini menunjukkan ada hubungan antara kualitas pelayanan swamedikasi (obat tanpa resep) dengan tingkat kepuasan konsumen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara kualitas pelayanan swamedikasi (obat tanpa resep) dengan tingkat kepuasan konsumen.
English Abstract
Pharmaceutical service is a direct and responsible service to consumers related to pharmaceutical medication, to improve the quality of life of consumers. One of the pharmaceutical services in pharmacies is self-medication, which is the behaviour of each individual to overcome health problems by using over the counter medication without doctor supervision. Service quality in pharmacies need to be considered because it can affect customer satisfaction. The purpose of this study is to determine the correlation between quality of self-medication service (drug without a prescription) with the level of customer satisfaction in some pharmacies in Malang. This research was completed by using analytic observational method with cross sectional approach. Questionnaire was used as the research instrument to measure self-medication service quality and consumer satisfaction level by using method SERVQUAL based on Community Satisfaction Index (IKM) for self-medication service quality and direct dimension, service reliability, service responsiveness, aasurance, empathy for consumer satisfaction. The sample was 90 respondents, selected by purposive sampling technique. The result of the research was analyzed by using Somer’s d method. The result showed a significance correlation between self-medication service ad consumer satistaction (p = 0,011). From the results of the study can be concluded that there is a positive correlation between the quality of self-medication service (drug without a prescription) with the level of customer satisfaction.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2018/469/051900048 |
Uncontrolled Keywords: | Pelayanan, Kepuasan, Swamedikasi-Service, Satisfaction, Self-Swamedication. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.81 Sales management > 658.812 Customer relations |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 05 Nov 2019 08:01 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167391 |
Preview |
Text
Hijratul Kamalia (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |