Hubungan Asupan Vitamin B6 terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMA Negeri 5 di Kota Malang.

Nikmah, Robbiatun (2018) Hubungan Asupan Vitamin B6 terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMA Negeri 5 di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kadar hemoglobin merupakan ukuran pigmen respiratorik dalam butiranbutiran darah merah yang digunakan untuk mengenali ada tidaknya gangguan kesehatan padaa seseorang salah satunya anemia. Remaja putri merupakan kelompok usia yang rentan mengalami anemia. Menurut data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan prevalensi anemia usia 15-24 tahun adalah 18,4%. salah satu faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin rendah adalah faktor asupan mikronutrien vitamin B6. Vitamin B6 merupakan salahhsatu bagian dari vitaminnB kompleks yang berperan dalam pembentukannsel darah merahhdan sebagai katalisator dalam sintesis heme didalam molekul hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antaraaasupannvitaminnB6 terhadappkadar hemoglobinnpada remaja putri di SMA Negeri 5 di kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Total sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 58 remaja putri yang berusia 15-18 tahun dan memenuhi beberapa kriteria inklusi yang telah ditentukan. Informasi terkait asupan vitamin B6 pada penelitian ini diambil menggunakan instrumen kuesioner SQ-FFQ dan data kadar hemoglobin menggunakan metode cyanmethemoglobin. Sebanyak 42 responden (72,4%) memiliki asupan vitamin B6 yang cukup dan 16 responden (27,6%) memiliki asupan vitamin B6 yang kurang serta sebanyak 49 responden (84,5%) memiliki kadar hemoglobin normal dan 9 responden (15,5%) memiliki kadar hemoglobin rendah. Semua variable diuji menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov dan menunjukkan nilai p = 0,449 dan p = 0,164 (p>0.05) yang menunjukkan data terdistribusi normal. Hasil uji korelasi antara asupan vitamin B6 terhadap kadar hemoglobin menggunakan uji pearson didapatkan nilai p=0.650 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin B6 terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di SMA Negeri 5 di kota Malang. Hal ini disebabkan karena kurangnya asupan makanan sumber vitamin B6 yang mengandung bioavailabilitas tinggi.

English Abstract

Hemoglobin levels are the size of respiratory pigments in red blood granules that used to identify the presence or absence of a person's health disorder in one of them anemia. Female adolescent are an age group that is susceptible to anemia. According to Basic Health Research data of 2013 shows that the prevalence of anemia age 15-24 years is 18,4%. One of the factors affecting low hemoglobin level is intake of vitamin B6 micronutrient. Vitamin B6 is one part of the vitamin B complex that plays an important role in the formation of red blood cells and as a catalyst in heme synthesis within the hemoglobin molecule. This study aims to determine the relationship between vitamin B6 intake to the hemoglobin levels in female adolescents in senior high school 5 in Malang. The study design of this research was an observationalaanalytic study withccross-sectional design. Sampling technique in thissresearch use purposive sampling technique. The total samples used in this study were 58 female adolescent aged 15-18 years and met some specified inclusion criteria. Information on vitamin B6 intake in this study was taken using a SQ-FFQ questionnaire instrument and hemoglobin level data using cyanmethemoglobin method. A total of 42 respondents (72,4%) had enough vitamin B6 intake and 16 respondents (27,6%) had less vitamin B6 intake and 49 respondents (84,5%) had normal hemoglobin level and 9 respondents (15, 5%) had low hemoglobin levels. All variables were tested using the Kolmogorov Smirnov normality test and showed p value = 0.449 and p = 0.164 (p> 0.05) showing normal distributed data. Result of correlation test between vitamin B6 intake to the hemoglobin level using pearson test obtained p value = 0.650 so it can be concluded that there is no correlation between vitamin B6 intake to the hemoglobin level in female adolescent in Senior High School 5 in Malang. This is caused by the lack of food intake of vitamin B6 sources that contain high bioavailability

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/246/051807273
Uncontrolled Keywords: asupan vitamin B6, kadar hemoglobin, remaja putri-intake of vitamin B6, blood hemoglobin level, female adolescent
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements > 613.286 Vitamins
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Sep 2019 04:12
Last Modified: 21 Oct 2021 08:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167225
[thumbnail of Robbiatun Nikmah (2).pdf]
Preview
Text
Robbiatun Nikmah (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item