Faktor-faktor yang Mendorong Perilaku Konsumen Bank Konvensional Dalam Proses Pengambilan Keputusan Untuk Menjadi Konsumen Bank Syariah.

-, Rashydah (2018) Faktor-faktor yang Mendorong Perilaku Konsumen Bank Konvensional Dalam Proses Pengambilan Keputusan Untuk Menjadi Konsumen Bank Syariah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia menjadikan Indonesia merupakan pangsa pasar yang menarik terhadap keuangan syariah. Dimana masyarakat saat ini tidak dapat terlepas dari kebutuhan akan produk dan jasa perbankan. Namun dengan beragamnya pilihan merek produk atau jasa yang ditawarkan menjadikan konsumen berkesempatan untuk melakukan perpindahan merek. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mendorong perilaku konsumen bank konvensional untuk menjadi konsumen bank syariah (2) mendeskripsikan proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen bank konvensional untuk menjadi konsumen bank syariah. Penelitian ini adalah penelitan deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Kota Malang dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive random sampling dan snowball sampling. Adapun penentuan informan dengan kriteria sebagai berikut: (1) informan merupakan konsumen bank syariah (2) informan merupakan atau pernah menjadi konsumen bank konvensional (3) informan berusia produktif, yaitu antara 15-64 tahun (4)informan minimal telah menjadi konsumen bank syariah selama 1 (satu) tahun. Terdapat sepuluh informan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik sampel tersebut. Pengumpulan data penelitian ini melalui wawancara dan dokumentasi. Model interaktif (Miles dan Huberman merupakan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian memberikan indikasi bahwa faktor budaya (agama) dan psikologi, yaitu persepsi dan keyakinan, merupakan faktor dominan yang memengaruhi perilaku konsumen bank konvensional untuk menjadi konsumen bank syariah. Dimana ada dua kategori jawaban informan mengenai faktor pendorong dalam proses pengambilan keputusan untuk mereka menjadi konsumen bank konvensional menjadi konsumen bank syariah, diantaranya yaitu faktor agama (syar’i) dan budaya material (non syar’i). Adapun hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada dua tipe proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sepuluh informan dalam penelitian ini, yaitu (a) melewati seluruh tahapan proses pengambilan keputusan yang disebutkan oleh Alfansi (2010), yaitu tahapan pencarian informasi prapembelian, evaluasi alternatif dan konsumsi, serta perilaku pascapembelian yang dipengaruhi oleh faktor budaya; (b tidak melewati tahapan evaluasi alternatif. Selain itu, infoman cenderung dipengaruhi oleh faktor budaya religiusitas dalam proses pengambilan keputusan untuk menjadi konsumen bank syariah, khususnya pada dimensi pengetahuan dan keyakinan. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada bank syariah (1) Sosialisasi mengenai konsep dan produk perbankan syariah terhadap masyarakat lebih ditingkatkan lagi. Hal ini mengingat masih adanya informan yang menilai bahwa tidak adanya perbedaan antara konsep bank syariah dengan bank konvensional (2) Jaringan bank syariah dengan institusi perlu diperluas lagi agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu, perluasan jaringan dengan institusi juga dapat menguntungkan bagi pihak bank karena hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa cara tersebut dapat mempromosikan bank syariah terhadap masyarakat. (3) Pelayanan bank syariah perlu lebih diperhatikan dan ditingkatkan lagi. Hal ini mengingat bahwa hasil wawancara menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh bank syariah masih buruk dan menjadi salah satu faktor pendorong konsumen bank syariah belum dapat terlepas dari kebutuhan akan jasa yang ditawarkan oleh bank konvensional.

English Abstract

As the country with the largest Moslem citizen in the world, Indonesia has become an interesting market for sharia financial development. While the people today cannot be separated from the need for banking products or services. However, with various options for product or services brand, consumer has the opportunity to shift their preferences. This study aims to (1) identify what factor that pushes consumers of sharia bank in shifting from conventional bank, (2) describe decision making process of sharia bank’s consumers to shift from conventional bank. This is a descriptive study with qualitative approach. Study was conducted in Malang city by sampling determination using purposive random sampling and snowball sampling techniques. Informant selection was using criteria as follows: (1) informant is consumer of sharia bank; (2) informant is or was consumer of conventional bank, (3) informant is in productive age range which is between 15-64 years old; (4) informant has become consumer of sharia bank for at least 1 year. There were ten informant in this study obtained from these sampling techniques. Data collection was using interview and documentation. Interactive model of Miles and Huberman was data analysis used in this study. Result of this study gives indication that cultural factor (religion) and psychology that are perception and belief is the dominant factor influencing consumer’s behavior to shift to sharia bank. There were two answers concerning push factor in their decision making to shift from conventional bank to sharia bank, those are religious factor (syar’i/Islamic law) and cultural material (non-syar’i). Results of this study also shows that there were two type of decision making process done by ten informant in this study, those are (a) completing all decision making processes suggested by Alfansi (2010), which are information seeking process pre-sales, alternative evaluation and consumption, also behavior post-sales affected by cultural factors; (b) did not completing alternative evaluation phase. Moreover, informant tend to be affected by religious cultural factor in their decision making process to shift from conventional bank, particularly in knowledge and belief dimension. Based on this result, several suggestions can be made for sharia bank, (1) Socialization concerning concept and product of sharia banking should be improved. This was due to some informant’s assumption that there were no differences between sharia bank and conventional bank; (2) Sharia bank network with institution should be expanded in order to meet consumer’s needs. Furthermore, network expansion with institution would also benefit the bank because our result shows that this method would promote sharia bank to wider community; (3) Islamic banking services need to be paid more attention and improved. This is considering that the results of interviews indicate that the services provided by Islamic banks are still poor and become one of the factors driving consumer Islamic banks can not be separated from the need for services offered by conventional banks.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/1130/051900959
Uncontrolled Keywords: Perilaku Konsumen, Proses Pengambilan Keputusan, Bank Syariah-Consumer Behavior, Decision Making Process, Sharia Bank
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.83 Market research > 658.834 Consumer research > 658.834 2 Consumer behavior
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 08 May 2019 03:49
Last Modified: 25 Oct 2021 04:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165711
[thumbnail of Rashydah.pdf]
Preview
Text
Rashydah.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item