Implementasi Perizinan Trayek Angkutan Kota Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan Transportasi di Kota Malang

Sanyoto, Alland Bagus (2018) Implementasi Perizinan Trayek Angkutan Kota Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan Transportasi di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar semakin berkembangnya transportasi di Kota Malang. Moda transportasi di Kota Malang cukup beragam, baik transportasi umum yang bertrayek maupun transportasi umum tidak bertrayek. Salah satu contoh angkutan kota yang memiliki trayek di Kota Malang adalah mikrolet. Mikrolet di Kota Malang melewati jalur yang berbeda-beda. Sebagai angkutan umum yang bertrayek, pemilik mikrolet sebagai penyelenggara transportasi umum di Kota Malang wajib memiliki izin trayek sebagai bukti dan jaminan legalitas dari pemerintah atas kegiatan usahanya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Implementasi Perizinan Trayek Angkutan Kota Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan Transportasi di Kota Malang. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam Implementasi Perizinan Trayek Angkutan Kota Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan Transportasi di Kota Malang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam proses implementasi perizinan trayek bagi angkutan kota di Kota Malang, baik Dinas Perhubungan Kota Malang maupun Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Malang menjalankan peran sesuai dengan kewenangan masing-masing lembaga. Dinas Perhubungan Kota Malang memiliki kewenangan dalam memberi rekomendasi dan pertimbangan teknis, serta melakukan pengawasan penyelenggaraan pelayanan transportasi umum yang dilakukan oleh mikrolet. Sementara DPMPTSP berwenang secara administratif dalam menerbitkan berkas-berkas perizinan trayek yang menjadi syarat bagi pengusaha angkutan Kota Malang dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Penelitian ini juga menunjukkan kendala yang terjadi dalam upaya implementasi perizinan trayek bagi mikrolet di Kota Malang yaitu kurang menyeluruhnya sosialisasi dan pembinaan kepada para pemilik dan sopir mikrolet dalam hal pelayanan, tarif, serta kewajiban untuk membentuk badan hukum. Selain itu juga kurangnya pemanfaatan teknologi dalam mengurus perizinan secara online oleh petugas perizinan juga merupakan kendala lainnya yang ditemui dalam penelitian ini. Pelayanan transportasi umum di Kota Malang yang diselenggarakan oleh angkutan kota juga memiliki beberapa masalah dalam hal keamanan, tarif, kenyamanan yang berkaitan dengan perilaku sopir serta keandalan yaitu masih ada beberapa daerah di Kota Malang yang belum sepenuhnya terlayani oleh angkutan kota.

English Abstract

This research was conducted on the basis of the development of transportation in Malang. Mode of transportation in Malang is quite diverse, both public transportation that has a route and public transportation that has no route. One example of urban transportation in Malang is Mikrolet. Mikrolets in Malang passed different route. As a public transport that has a route, the owners of mikrolet as a public transportation provider in Malang City must have a route license as evidence and guarantee the legality of the government for its business activities. This study aims to determine and describe the Implementation of Urban Transportation Licensing In Order to Improve the Quality of Transportation Services in Malang. In addition, this study also aims to determine the obstacles encountered in the Implementation of Urban Transportation Licensing In order to Improve the Quality of Transport Service in Malang. The results of the research indicate that in the process of implementation of route permission for urban transport in Malang, both the Department of Transportation of Malang City and the Departement of Investment and One Stop Service (DPMPTSP) of Malang perform role according to authority of each institution. Department of Transportation of Malang has authority in giving recommendation and technical consideration, and also conduct supervision of public transportation service conducted by mikrolet. While DPMPTSP only have administrative authority to issuing the licensing of route documents which is a requirement for the transportation entrepreneurs of Malang City in carrying out their business activities. This study also shows the obstacles that occur in the implementation of route licensing for mikrolet in Malang, i.e. less comprehensive socialization and coaching to the owners and drivers of mikrolet in terms of services, tariffs, and obligations to form legal entities. In addition, the lack of utilization of technology by licensing officers is also another obstacle encountered in this study. Public transportation services in Malang city organized by mikrolet also have some problems in terms of its security, tariff, convenience related to driver behavior and reliability that there are still some areas in Malang that have not been fully served by urban transportation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/1013/051811745
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Perizinan Trayek, Pelayanan Transportasi. Implementation, Route Licensing, Transportation Service.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.83 Market research > 658.834 Consumer research > 658.834 3 Consumer attitudes, preferences, reactions
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 Oct 2019 04:25
Last Modified: 18 Oct 2021 02:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165268
[thumbnail of Alland Bagus Sanyoto.pdf]
Preview
Text
Alland Bagus Sanyoto.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item