Rizaldi, Farhan Mochammad (2018) Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Djik pada Video “Tsamara Menjawab: 5 Sesat Pikir Fahri Hamzah Tentang KPK”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis wacana kritis Teun A. Van Djik pada video “Tsamara Menjawab: 5 Sesat Pikir Fahri Hamzah Tentang KPK”. Video ini terbagi menjadi lima bagian, namun pada penelitian ini hanya menganalisis dua video saja yaitu “Sesat Pikir Fahri Hamzah: Kasus E-KTP Cuma Khayalan” dan “Sesat Pikir Fahri Hamzah: Korupsi Tambah Banyak, Sukses KPK Di mana?”, karena kedua video tersebut memiliki muatan wacana yang patut dikritisi. Media dan interaksinya dengan khalayak menjadi begitu penting untuk selalu dikritisi. Dalam membangun realitas, media menambahkan beberapa elemen informasi yang sebelumnya tidak dimiliki oleh informasi tersebut, untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dan diharapkan oleh pemilik kekuasaan atau kepentingan kelompok tertentu, begitu pula pada video reaksi ini. Penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis Van Djik dengan pendekatan interpretif. Hasil penelitian ini adalah video reaksi yang dibuat Tsamara Amany secara struktur teks menggunakan gaya bahasa informal dengan satir dan sarkas. Apabila dilihat secara kognisi sosial, argumentasi Tsamara Amany pada video ini menunjukkan sikap politiknya dan PSI sebagai partai pro pemerintah, dan secara konteks sosial video ini dapat dianggap sebagai merupakan pencitraan politik karena mengandung wacana yang mempengaruhi, mendebat, dan bereaksi yang oleh Van Djik dinilai sebagai sebuah praktik kekuasaan.
English Abstract
This research aims to analyze how Teun A. Van Djik’s critical discourse analysis on “Tsamara Menjawab: 5 Sesat Pikir Fahri Hamzah Tentang KPK” Video. This video is divided into 5 parts, but in this research only 2 were being analyzed which are “Sesat Pikir Fahri Hamzah: Kasus E-KTP Cuma Khayalan” dan “Sesat Pikir Fahri Hamzah: Korupsi Tambah Banyak, Sukses KPK Di mana?”, because both of the videos are containing discourses worth to be critizied. Media and it’s interaction with audience becoming important to be critized. In constructing reality, media adds more information to shapped the information itself according to certain group of interests’ desires. This research is using Critical Analysis Discourse by Van Djik with interpretive approach. This study is showing that Tsamara Amany’s reactional videos was textually using informal style of language as well as using satire and sarcasm. As in social cognition Tsamara Amany’s argumentation was showing her and PSI’s side as a pro government party, in social context this video is considered as a political branding because contains discourse that influence, debate, and react which Van Djik considers as a practice of power
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/1136/051901582 |
Uncontrolled Keywords: | Video Reaksi, Pencitraan Politik, Analisis Wacana Kritis Van Djik. Reactional Video, Political Branding, Van Djik’s Critical Analysis Discourse. |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication > 302.23 Media (Means of communication) > 302.231 Digital media > 302.231 014 Discourse Analysis |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 21 Oct 2019 07:03 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 04:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165078 |
Text
Farhan Mochammad Rizaldi.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB) |
Actions (login required)
View Item |