Nugroho, Azmi Adi (2018) Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja, Pelatihan Kerja, Loyalitas Kerja, Disiplin Kerja, Stress Kerja dan Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja Pegawai Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu. Menurut data yang diterbitkan oleh World Economic Forum tentang The Global Human Capital Report tahun 2017, kualitas sumberdaya manusia di Indonesia sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Dari 130 negara, pada tahun 2016 Indonesia berada diperingkat urutan 72, namun pada tahun 2017 Indonesia naik peringkat menjadi urutan 65. Namun secara rata-rata, kualitas SDM negara Indonesia masih berada dibawah negara ASEAN lainnya, seperti Singapura yang berada di urutan 11, Malaysia yang berada di urutan 33, Thailand yang berada di urutan 40, dan Filipina yang berada diurutan 50. Salah satu output yang mencerminkan tercapai atau tidaknya tujuan organisasi adalah kinerja pegawai. Ada banyak sekali variabel yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, diantaranya ada kepuasan kerja, motivasi kerja, pelatihan kerja, loyalitas kerja, disiplin kerja, stress kerja, dan organizational citizenship behavior. Dari permasalahan tersebut, peneliti ingin mengetahui pengaruh kepuasan kerja, motivasi kerja, pelatihan kerja, loyalitas kerja, disiplin kerja, stress kerja dan organizational citizenship behavior terhadap kinerja pegawai Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan secara simultan maupun parsial serta besaran koefisien determinasi kepuasan kerja, motivasi kerja, pelatihan kerja, loyalitas kerja, disiplin kerja, stress kerja dan organizational citizenship behavior terhadap kinerja pegawai Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantatif dan kualitatif. Metode pengumpulan sampel menggunakan nonprobability sampling yaitu sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, kuesioner dan observasi. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu berupa angket/kuisioner. Sedangkan data sekunder dokumen mengenai sejarah singkat, tugas pokok dan fungsi instansi, struktur organisasi pada Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan. Data diinput melalui software SPSS menggunakan regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dan uji statistika. Hasil penelitian menjelaskan bahwa secara parsial, ada tiga variabel yang berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai, yaitu kepuasan kerja, pelatihan kerja, dan organizational citizenship behavior. Hal ini dikarenakan variabel tersebut memiliki nilai signifikan lebih besar dari 0,05. Namun, secara simultan, variabel kepuasan kerja, motivasi kerja, pelatihan kerja, loyalitas kerja, disiplin kerja, stress kerja, dan organizational citizenship behavior berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Pandaan. Besar koefisien determinasi sebesar 81,1%, yang artinya variabel kinerja pegawai dipengaruhi oleh variabel kepuasan kerja, motivasi kerja, pelatihan kerja, loyalitas kerja, disiplin kerja, stress kerja, dan organizational citizenship behavior sebesar 81,1%. Sisanya sebesar 18,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Walaupun variabel stress kerja (X6) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, stress kerja tetap berpengaruh negatif terhadap individu tiap pegawai. Oleh karena itu, stres kerja harus diminimalisir dengan cara memberikan porsi pekerjaan sesuai dengan kemampuan serta pemberian arahan yang jelas dari atasan terhadap pelaksanaan pekerjaan pegawai tersebut. Instalasi Budidaya Air Tawar Pandaan harus lebih meningkatkan variabel kepuasan kerja khususnya penambahan gaji yang masih kurang jika dibandingkan dengan UMK Kabupaten Pasuruan sehingga kinerja pegawai semakin meningkat. Selain itu, harus meningkatkan variabel pelatihan kerja, dengan cara memberikan pelatihan yang sesuai dengan masing-masing bidang sehingga pegawai lebih bisa meningkatkan kinerjanya dari pelatihan yang didapatnya, jika tidak dilaksanakan pelatihan setiap bidang, maka seharusnya kepala bidang yang mendapat pelatihan atau orang yang mendapat pelatihan, harus membimbing dan memberikan ilmunya terhadap rekan kerja yang tidak mendapatkan pelatihan kerja, sehingga diharapkan semua pegawai Instalasi Budidaya Air Tawar paham betul dari pelatihan yang telah dilakukan sebelumnya. Instalasi Budidaya Air Tawar Pandaan harus lebih meningkatkan variabel organizational citizenship behavior dengan cara melakukan kegiatan bersama seperti outbound, atau kegiatan sejenisnya sehingga dapat menjalin hubungan yang erat antar pegawai, dan diharapkan pegawai lebih membantu rekan kerjanya disaat kesulitan melaksakan pekerjaannya agar kinerja pegawai semakin meningkat.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/902/051811901 |
| Uncontrolled Keywords: | Motivasi kerja |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.31 Elements of personnel management > 658.314 Motivation, morale, discipline |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 02 Jul 2019 06:54 |
| Last Modified: | 02 Jul 2019 06:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164804 |
Actions (login required)
 |
View Item |