Inovasi Sistem Administrasi Kependudukan Elektronik Lahir Dan Mati Pada Aplikasi E-Lampid (Studi Kasus di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya Tahun 2017)

Yuniar, Chikita (2018) Inovasi Sistem Administrasi Kependudukan Elektronik Lahir Dan Mati Pada Aplikasi E-Lampid (Studi Kasus di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya Tahun 2017). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya yaitu salah satu instansi pemerintah yang melayani administrasi kependudukan. Salah satunya yaitu pelayanan akta kelahiran dan akta kematian. Pada kenyataanya pelayanan administrasi kependudukan selama ini dijumpai permasalahan seperti: antrian panjang, sistem yang berbelit-belit, ketidakjelasan waktu, dll. Oleh karena itu pemerintah Kota Surabaya membuat inovasi layanan kependudukan yaini ELAMPID. E-LAMPID tidak hanya disediakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil saja, akan tetapi pada tiap-tiap kelurahan dan kecamatan di seluruh Kota Surabaya salah satunya adalah di Kecamatan Tambaksari. Tujuan dari penelitian adalah mendiskripsikan inovasi E-LAMPID di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Pada penelitian ini memakai teori tahapan inovasi menurut Bruno Dente dan Paola Colleti yang terdapat empat tahapan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Permasalahan yang muncul di Kecamatan Tambaksari sangatlah beragam, macam-macam kasus tidak kepemilikan akta kelahiran bermacam-macam. Masalah yang timbul dari diberlakukannya aplikasi ini semakin banyak pula kasus yang terungkap. Disini penulis menganalisis dengan tahapan inovasi ini berkesimpulan bahwa, pada tahapan agenda setelah adanya sistem online ini yang sebelumnya E-KIOS berada di instansi pemerintah, saat ini diperbanyak penyebarannya di tiap-tiap kelurahan dan kecamatan. Pada tahapan proses inovasi ini masalah yang lama antri, berbelitbelit, dan waktu. Saat ini dengan sistem online aplikasi E-LAMPID yang baru memberikan jalan keluar atau solusi dari masalah tersebut. tahapan ketiga yaitu produk inovasi bahwa masalah tidak kepemilikan akta kelahiran memberikan program atau solusi penjaminan agar menghindari permasalahan tidak kepemilikan akta. Tahapan yang terakhir yaitu komunikasi pemerintah kepada masyarakat yaitu dengan mengiklankan, brosur dan juga pendekatan pemerintah yaitu pihak kelurahan kepada masyarakat lebih respon dan pengupayaan yang akhirnya pihak kelurahan memperjuangkan hak-hak masyarakat tersebut.

English Abstract

Department of Population and Civil Registration of Surabaya City is one of the government agencies that serve the administration of population. One of them is birth certificate service and death certificate. In fact, the service of population administration has been encountered such problems as: long queue, convoluted system, unclear time, etc. Therefore the government of Surabaya City make innovation service residence yaini E-LAMPID. E-LAMPID is not only provided in the Department of Population and Civil Registration only, but in every kelurahan and subdistrict in the entire city of Surabaya one of them is in Tambaksari District. The purpose of this research is to describe E-LAMPID innovation in Tambaksari Sub-district, Surabaya City. In this study using the theory of innovation stages according to Bruno Dente and Paola Colleti which there are four stages. This research method is descriptive qualitative. Data collection techniques used interview techniques, observation, and documentation. The problems that arise in Tambaksari Sub-district are very diverse, various cases of non-birth certificate ownership vary. Problems arising from the application of this application more and more cases are revealed. Here the authors analyze with the stages of this innovation concluded that, on the agenda stage after the existence of this online system that previously E-KIOS is in government agencies, currently propagated spread in each village and district. At this stage of the innovation process the old problem is queuing, convoluted, and time consuming. Currently with the new E-LAMPID application online system provides a solution or solution of the problem. the third stage is the product of innovation that the issue of non-ownership of birth certificate provides a program or guarantee solution in order to avoid the problem of non-ownership deed. The last stage of government communication to the public is by advertising, brochures and also the government's approach that the village to the community more responses and endeavors that ultimately the urban village fight for the rights of the community.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/501/051806822
Uncontrolled Keywords: Inovasi pelayanan, E-LAMPID, Akta kelahiran-Service innovation, E-LAMPID, Birth certificate
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.6 Personnel management (Human resource management) > 352.63 Civil service system
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 19 Aug 2019 02:55
Last Modified: 05 Nov 2020 15:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163630
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item