Tuahta S D, Nicolaus (2018) Analisis Kualitas Pelayananan Izin Mendirikan Bangunan Di Kota Malang Tahun 2017. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai tingkat pembangunan yang cukup tinggi. Dalam setiap pembangunan khususnya bangunan gedung, tentunya diperlukan suatu peraturan yang berfungsi sebagai sarana pengendali untuk menjamin bahwa bangunan yang akan dibangun dapat menjamin keselamatan orang-orang yang akan tinggal di dalam gedung tersebut serta orang-orang di sekitar gedung tersebut. Untuk itulah, Izin Mendirikan Bangunan sebagai sarana perizinan dalam rangka mendirikan/merubah bangunan dapat digunakan sebagai standar penyesuaian bangunan yang dapat melindungi keamanan masyarakat serta lingkungan sekitarnya. Selain itu, Izin Mendirikan Bangunan juga dapat digunakan sebagai jaminan hukum yang sah kepada masyarakat terhadap kepemilikan gedung Izin Mendirikan Bangunan tentunya sangat diperlukan khusunya di Kota Malang sebagai daerah rawan pemungutan liar. Untuk itulah, karena Izin Mendirikan Bangunan menjadi hal yang penting hal-hal seperti lambannya birokrasi, ketidakjelasan informasi, lamanya pemrosesan perizinan diharapkan tidak lagi menjadi kendala yang dapat menjadi penghambat bagi masyarakat yang ingin mengurus IMB di Kota Malang. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang merupakan bentuk kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) adalah salah satu usaha pemerintah untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat serta agar pelayanan publik itu sendiri lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kualitas pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Kota Malang. Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam penerbitan IMB. Untuk melihat apakah suatu proses pelayanan sudah berjalan dengan efektif atau tidak, maka digunakan suatu standar penilaian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian iniadalah bahwa kualitas penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Dinas Penanamanan Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu sudah lumayan berjalan efektif bila dilihat dari sisi organisasi, interpretasi serta pelaksanaaan. Kemudian, keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas fisik yang dimiliki, tidak terlaksananya fungsi pengawasan di lapangan terhadap bangunan yang tidak memiliki IMB, serta masih adanya masyarakat yang mengurus IMB setelah bangunannya selesai didirikan menjadi kendala yang dihadapi dalam penerbitan Izin Mendirikan Bangunan. Untuk itulah, ada baiknya dengan keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki organisasi tersebut dapat melakukan pelimpahan wewenang, serta perlunya diadakan sosialisasi mengenai IMB kepada masyarakat agar masyarakat memahami tata cara mengurus IMB.
English Abstract
As a developing country, Indonesia is one of the countries that have a fairly high level of development. In any particular building construction, it is necessary to have a regulation that serves as a controlling means to ensure that the building to be built can ensure the safety of the people who will live in the building as well as the people around the building. For this reason, Building Permit as a means of licensing in order to establish / change the building can be used as a standard of building adjustments that can protect the security of the community and the surrounding environment. In addition, Building Permit can also be used as a legal guarantee to the public of building permit Building Permit is certainly very necessary especially in Malang as a prone to illegal collection. Therefore, since Building Permit becomes important things such as slow bureaucracy, lack of clarity of information, length of processing of licenses are expected to no longer be an obstacle that can be a barrier for people who want to take care of IMB in Malang. The One Stop Service Integrated Services and One Stop Service (PTSP) is one of the government's efforts to provide optimal services to the community and to make the public service itself more effective. The purpose of this research is to see how the quality of building permit service (IMB) in Malang. One Stop Service and One Stop Service and to find out the constraints faced in IMB issuance. To see whether a service process is working effectively or not, an assessment standard is used. This research uses descriptive research method with qualitative approach. The conclusion obtained from this research is that the quality of issuance of Building Permit (IMB) in the One Stop Service and One Stop Service is quite effective when viewed from the side of the organization, interpretation and execution. Furthermore, the limited human resources and physical facilities owned, the lack of supervision function in the field of buildings that do not have IMB, and still there are people who take care of IMB after the building is completed become the obstacle faced in the issuance of Building Permit. For that reason, it is better with the limitations of human resources owned by the organization can perform the delegation of authority, and the need for socialization of the IMB to the community so that people understand the procedures to take care of IMB.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/521/051806929 |
Uncontrolled Keywords: | Pelayanan Izin, Mendirikan Bangunan, Kota Malang 2017 Permit service, To build a Building, City of Malang 2017 |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.6 Personnel management (Human resource management) > 352.63 Civil service system |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Jul 2019 06:39 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163347 |
Text
Nicolaus Tuahta S D.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |