Kandungan Flavonoid Total dan Kuersetin Buah pada Beberapa Varietas Apel (Malus sylvestris Mill.) Batu dan Pasuruan

Wardhani, HildaAquaKusuma (2012) Kandungan Flavonoid Total dan Kuersetin Buah pada Beberapa Varietas Apel (Malus sylvestris Mill.) Batu dan Pasuruan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Apel merupakan salah satu jenis buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia baik dalam bentuk segar maupun juice. Buah apel diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan. Manfaat apel terhadap kesehatan berkaitan dengan kandungan polifenolnya yang tinggi. Salah satu kelompok utama dari polifenol yang terdapat pada apel adalah flavonoid dan kuersetin. Flavonoid dan kuersetin berpotensi sebagai antioksidan yang dapat melindungi dari efek kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kandungan flavonoid dan kuersetin buah pada beberapa varietas apel yang berasal dari daerah Batu dan Pasuruan, (2) bagian buah apel yang mengandung flavonoid dan kuersetin yang lebih tinggi, dan (3) pengaruh lokasi tumbuh terhadap kandungan flavonoid dan kuersetin buah apel. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4 varietas apel yang berasal dari daerah Batu dan pasuruan yang selanjutnya dilakukan analisis kandungan flavonoid dan kuersetin pada masing-masing varietas dan bagian buah. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA yang dilanjutkan dengan uji BNT pada α =0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas apel mempengaruhi kandungan flavonoid total buah apel. Walaupun bagian buah dan lokasi tumbuh tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan flavonoid total buah apel namun ada interaksi antara bagian buah dengan varietas terhadap kandungan flavonoid total buah apel. Kandungan flavonoid total buah pada 4 varietas apel bervariasi diantara varietas. Persentase pengaruh varietas terhadap kandungan total flavonoid adalah sebesar 10%, sedangkan 90% kandungan flavonoid total dipengaruhi oleh faktor lain. Kandungan flavonoid total buah apel pada kulit buah yang paling tinggi adalah apel varietas Rome Beauty dan Ana, sedangkan pada daging buah yang paling tinggi adalah apel varietas Australia. Kandungan kuersetin buah apel hanya dipengaruhi oleh bagian buah, sedangkan varietas dan lokasi tumbuh tidak berpengaruh signifikan terhadap kandungan kuersetin. Kandungan kuersetin pada kulit buah apel lebih tinggi dibandingkan pada daging buah apel. Kandungan kuersetin pada kulit buah apel 2 sampai 3 kali lebih tinggi dibandingkan pada daging buahnya. Persentase pengaruh bagian buah terhadap kandungan kuersetin buah apel adalah sebesar 46% sedangkan 54% kandungan kuersetin buah apel dipengaruhi oleh faktor lain. Buah apel varietas Ana yang berasal dari daerah Batu dan buah apel varietas Manalagi yang berasal dari daerah Pasuruan bagian kulit buah memiliki kandungan kuersetin buah yang paling rendah dibandingkan dengan varietas lainnya, sedangkan buah apel varietas Manalagi yang berasal dari daerah Batu dan Pasuruan bagian daging buah memiliki kandungan kuersetin buah yang paling rendah dibandingkan dengan varietas lainnya.

English Abstract

Apple is one of fruits which is consumed by a lot of people in world, because it has a lot of healthy benefits. healthy benefit of apple is related with high polifenol`s contain. One of main group of polyphenols in apples are flavonoid and quercetin. Flavonoid and quercetin have a role important as an antioxidant which can be as cancer agents. purposes of research were to know: 1) content of total flavonoid and quercetin of fruit in several apple varieties from Batu and Pasuruan, 2) part of apple (apple peel or apple flesh) which contain highest flavonoid and quercetin more than o r, and 3) influence of growing location on flavonoid and quercetin content of apple. research was done using four apple varieties from Batu and Pasuruan, and n research was analyzed flavonoid and quercetin content on each varieties and part of fruit. data was analyzed by ANOVA and LSD (Least Significant Difference) test on α =0,05. result of research showed that apple varieties influence content of total flavonoid apple. Although, part of fruit and growing location didn`t influence significantly on content of total flavonoid, but re was an interaction between varieties with part of fruit on content of total flavonoid. percentage effect of varieties on content of total flavonoid is for 10%, whereas 90% content of total flavonoid was influenced by o r factor. highest content of total flavonoid apple in fruit peel and fruit flesh was Rome Beauty and Australia varieties, respectively. content of quercetin was influenced by part of fruit apple, whereas varieties and growing location didn`t affect significantly on quercetin content. content of quercetin of apple peel was higher than apple flesh. content of quercetin on peel of apples was 2 to 3 times higher than in flesh. percentage effect of part of fruit on content of quercetin is for 46 % whereas 54 % content of quercetin was influenced by o r fasctor. lowest content of quercetin from Batu and Pasuruan in fruit peel was Ana and Manalagi varieties, respectively. Whereas lowest content of quercetin from Batu and Pasuruan in fruit flesh was Manalagi varieties.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/664.804 11/WAR/k/041200763
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.8 Fruits and vegetables
Divisions: S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 11 Jul 2012 10:12
Last Modified: 11 Jul 2012 10:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160142
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item