Analisis Beban Kerja Dan Waktu Istirahat Untuk Pekerjaan Berpostur Squatting Berdasarkan Perhitungan Konsumsi Energi (Studi Kasus: Unit Sewing Shop Pt. Gmf Aeroasia, Tangerang)

FaniMaulinaPutri, Baiq (2017) Analisis Beban Kerja Dan Waktu Istirahat Untuk Pekerjaan Berpostur Squatting Berdasarkan Perhitungan Konsumsi Energi (Studi Kasus: Unit Sewing Shop Pt. Gmf Aeroasia, Tangerang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. GMF Aeroasia merupakan bengkel perawatan pesawat terbang yang menyediakan perawatan lengkap karena dapat merawat airframe (badan pesawat) dan dapat merawat komponen serta mesin pesawat terbang salah satunya adalah penyediaan karpet pesawat terbang yang berada pada unit Sewing Shop. Terdapat 3 aktivitas yang masing-masing terdapat 1 pekerja. Pekerja 1 melakukan pengukuran dan pembuatan pola karpet, pekerja 2 melakukan pemotongan dan pemasangan label pada pola, dan pekerja 3 melakukan pengobrasan pola dan packing pola karpet. Setelah melakukan wawancara langsung terhadap pekerja, pekerja mengeluh kelelahan dan juga rasa sakit pada bahu, punggung, dan kaki akibat awkward posture yang diciptakan saat bekerja. Selain itu, adanya penumpukan pola karpet pada proses pengobrasan yang menunjukkan adanya perbedaan kepadatan pekerjaan antara 1 pekerja dengan pekerja lainnya. Oleh karena itu diperlukannya pengukuran beban kerja fisik dan beban kerja masing-masing pekerja. Untuk mengidentifikasi beban kerja fisik pekerja, metode yang digunakan adalah OCRA index. Metode ini juga membantu untuk mengidentifikasi risiko cidera yang akan diterima oleh pekerja. Selain itu, metode workload akan digunakan untuk mengukur beban kerja yang diterima oleh masing-masing pekerja. Selanjutnya adalah melakukan analisis mengenai energi yang dikonsumsi oleh pekerja yang akan digunakan untuk bekerja dengan mengukur denyut nadi pekerja. Dengan mengetahui beban kerja fisik, beban kerja dan konsumsi energi yang dikeluarkan oleh pekerja, maka dapat dirancang rekomendasi perbaikan yaitu dengan menambahkan waktu istirahat dan memberikan rekomendasi terkait jumlah pekerja untuk tiap tahapnya. Hasil identifikasi beban kerja fisik dengan menggunakan metode OCRA index menunjukkan bahwa yang memiliki nilai hasil tertinggi adalah untuk pekerja 2 yaitu sebesar 5.19 untuk tubuh bagian kanan dan 3.31 untuk tubuh bagian kiri. Sedangkan untuk pekerja 1 sebesar 3.77 dan 1.85 dan untuk pekerja 3 sebesar 1.94 dan 0.96. Pekerja 1 dan 2 termasuk kedalam zona berisiko tinggi karena memiliki nilai diatas 3.5. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa pada pekerja 1 memiliki beban kerja sebesar 84%, pekerja 2 sebesar 94%, dan pekerja 3 sebesar 187%. Pekerja 3 memiliki beban kerja terbesar dikarenakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengobrasan cukup besar dibandingkan dengan tahap lainnya yaitu sebesar 240.85 menit. Energi yang dikonsumsi oleh pekerja 2 sebesar 5.22 Kcal/menit, berbeda dengan pekerja lain yang masih dibawah standar yaitu 5Kcal/menit. Rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk mengurangi risiko adalah dengan memberikan waktu istirahat. Pekerja 2 membutuhkan tambahan waktu istirahat sebesar 24.84 menit yang dibagi kedalam 5 jam. Sedangkan untuk beban kerja berlebih pada pekerja 3, rekomendasi perbaikan yang diberikan adalah dengan menambahkan jumlah pekerja sehingga beban kerja yang semula diterima sebesar 187% untuk 1 orang menjadi 93.5% jika ada penambahan 1 pekerja pada tahap pengobrasan dan packing pola.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/351/051704002
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 06 Jun 2017 09:12
Last Modified: 24 Oct 2021 00:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145582
[thumbnail of 3._BAB_4-5.pdf]
Preview
Text
3._BAB_4-5.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 6._LAMPIRAN_2.pdf]
Preview
Text
6._LAMPIRAN_2.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 4._DAFPUS.pdf]
Preview
Text
4._DAFPUS.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._LAMPIRAN_1.pdf]
Preview
Text
5._LAMPIRAN_1.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of 1._KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
1._KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._BAB_1-2-3.pdf]
Preview
Text
2._BAB_1-2-3.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item