Studi Analisa Pola Sebaran Sedimen Dengan Pemodelan Menggunakan Surface-Water Modelling System Pada Hulu Bendung PLTA Genyem Kabupaten Jayapura Provinsi Papua

DwiHermawan, Fandy (2016) Studi Analisa Pola Sebaran Sedimen Dengan Pemodelan Menggunakan Surface-Water Modelling System Pada Hulu Bendung PLTA Genyem Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Laju sedimen yang cukup besar pada Sungai Serma berdampak langsung pada operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), seperti tidak maksimalnya daya yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dari permasalahan tersebut diperlukan gambaran pola sebaran sedimen yang ada pada hulu bendung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Genyem yang nantinya gambaran tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk menangani permasalahan tersebut. Pada studi ini untuk mengetahui gambaran pola sebaran sedimen pada hulu bendung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Genyem dilakukan dengan cara pendekatan simulasi pemodelan numerik hidrodinamika menggunakan software SMS (Surface-Water Modelling System) 8.1. Studi analisa pola sebaran sedimen pada hulu bendung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Genyem dimulai dengan pemodelan pola aliran terlebih dahulu melalui tahapan pemodelan RMA2, setelah pemodelan RMA2 berhasil di simulasikan diperlukan kalibrasi untuk mengetahui kebenaran dari pemodelan pola aliran yang telah dilakukan. Tahapan berikutnya atau tahapan pemodelan pola sebaran sedimen dapat dilakukan ketika pemodelan pola aliran dapat diterima secara kalibrasi. Pola sebaran sedimen di simulasikan dengan tahapan model SED2D pada software SMS (Surface-Water Modelling System) 8.1. Sama halnya dengan pemodelan pola aliran, pada pemodelan pola sebaran sedimen juga diperlukan kalibrasi untuk mengetahui kebenaran dari pemodelan yang telah dilakukan. Pemodelan ini di simulasikan dengan kondisi air normal maupun banjir, dan melakukan beberapa skenario pembukaan pintu flushing pada bendung untuk mendapatkan gambaran permasalahan pada lokasi studi. Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan pada kondisi aliran normal dengan nilai debit 18,99 m3/detik dan laju sedimen sebesar 0,89 kg/m3 sedimen tidak dapat terdorong melalui pintu flushing sehingga endapan sedimen yang cukup tinggi dengan nilai rerata sebesar 0,03 m/hari mengendap didepan intake kantong lumpur dan pintu flushing bendung. Berbeda dengan simulasi pada kondisi aliran banjir Q2 tahun (Debit = 458,42 m3/detik, laju sedimen = 1,54 kg/m3), dan Q50 tahun (Debit = 828,39 m3/detik, laju sedimen = 1,55 kg/m3) dengan skenario pintu flushing belum di operasikan, endapan sedimen sudah dapat terdorong ke area kantong lumpur dan pintu flushing bendung. Permasalahan sedimen pada kondisi aliran normal diakibatkan oleh kecepatan aliran air (0,010 m/detik) pada lokasi ini kurang dari kecepatan kritis (0,015 m/detik) untuk dapat mendorong sedimen sehingga untuk menangani permasalahan pada lokasi studi diperlukan bangunan krib yang nantinya dapat memperkuat aliran air pada lokasi ini dan dapat mendorong sedimen masuk ke area kantong lumpur dan terkumpul di area pintu flushing bendung.

English Abstract

Highly sediment rate in the river Serma has impact on the operational of Genyem Hydroelectric Power Plant, such as the power of hydroelectric power plant is not optimal. For solving the problem, it is required the description of the sediment distribution pattern in upstream of Genyem HydroPower Dam and that description will be used as a reference for solving these problems. This study is carried out to describe the sediment distribution pattern in upstream of Genyem HydroPower Dam. It is done by modeling simulation of hydrodynamical numeric using SMS (Surface-Water Modeling System) 8.1 Software. Analysis study of sediment distribution patterns in upstream of Genyem Hydropower Dam is started with the modeling of flow patterns or RMA2 modeling, after that, calibration is needed to know the truth of the modeling of flow patterns that has been done. The next stage is simulation modeling of sediment distribution pattern. Sediment distribution pattern is simulated by SED2D of the SMS software (Surface-Water Modeling System) 8.1. Similarly to the modeling of flow patterns, the calibration of sediment distribution pattern is also necessary to know the truth of the modeling that has been done. This simulation modeling is simulated by normal water conditions and flood condition, and some flushing scenario to find the problems in the study area. Based on the simulation, the sediment deposition of normal flow condition (Dischare value 18.99 m3/sec and Sediment inflow value 0.89 kg/m3) is settling (0.03 m/day) in front of the settling basin intake. The sediment deposition of simulation in Q2 year flood flow conditions (Discharge = 458.42 m3/sec, sediment inflow = 1.54 kg/m3), and Q50 year (Discharge = 828.39 m3/sec, sediment inflow = 1.55 kg/m3) already can be pushed into settling basin areas and flushing weir by the water flow. The problem of sediment on the normal flow condition is caused by water flow rate (0.010 m/sec) at this location is less than the critical velocity (0.015 m/sec) so that dyke building is needed to strengthen the water flow and can push the sediment deposition into the settling basin and accumulated in the area of the flushing weir.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/1098/051700206
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 25 Jan 2017 13:29
Last Modified: 22 Oct 2021 00:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144250
[thumbnail of 5.4Summary.pdf]
Preview
Text
5.4Summary.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6Bab1.pdf]
Preview
Text
6Bab1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 9Bab4_a.pdf]
Preview
Text
9Bab4_a.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of 7Bab2.pdf]
Preview
Text
7Bab2.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 9Bab4_b.pdf]
Preview
Text
9Bab4_b.pdf

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of 8Bab3.pdf]
Preview
Text
8Bab3.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of 9Bab4_c.pdf]
Preview
Text
9Bab4_c.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of 10Bab5.pdf]
Preview
Text
10Bab5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 11Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
11Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 12.1_Lampiran.pdf]
Preview
Text
12.1_Lampiran.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 1Cover.pdf]
Preview
Text
1Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 13Jurnal_Ilmiah.pdf]
Preview
Text
13Jurnal_Ilmiah.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 3DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
3DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5.3Ringkasan.pdf]
Preview
Text
5.3Ringkasan.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item