Luddityawan, AgungRizky (2014) Taman Vertikal Sebagai Pendinginan Alami Pada Rumah Sederhana Sehat Griya Saxophone Kecamatan Lowokwaru. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Strategi pendinginan alami merupakan kriteria utama untuk mencapai kenyamanan termal penghuni dan rumah tinggal dalam lingkungan permukiman di Indonesia. Tata guna lahan Kota Malang khususnya Kecamatan Lowokwaru didominasi pertumbuhan sektor permukiman dan sektor perdagangan dan jasa, hal ini diikuti berkurangannya lahan hijau dalam upaya penyerapan karbon dioksida sebagai faktor penurun suhu permukaan pada lingkungan. Oleh karena itu kemungkinan penggunaan taman vertikal sebagai strategi pendinginan alami dengan memadukan potensi menurunkan suhu dalam dan luar bangunan dengan penyerapan karbondioksida dalam upaya memasukkan aliran udara dingin kedalam bangunan pada permukiman tipe rumah sederhana sehat penting untuk dikaji. Kajian ini merupakan pengembangan penelitian sebelumnya terutama tentang ventilasi dan selubung pintar bangunan oleh Nugroho (2001, 2002, 2003, 2005, 2006,2007 2009, 2010, 2011), Racmad (2013) dan Rawuli (2013). Penelitian ini akan melanjutkan penelitian tentang pendinginan alami bangunan dengan mengembangkan taman vertikal yang optimum pada lahan rumah yang terbatas untuk mengurangi suhu luar bangunan serta dalam ruang sebagai penyelesaian arsitektur lingkungan dalam iklim panas dan lembab. Pada awal penelitian dilakukan kajian terhadap penilitian sebelumnya. Selanjutnya Penelitian ini dilakukan secara eksperimen selama 72 hari pengukuran dengan variasi jarak dan tinggi taman vertikal terhadap bangunan dengan pemanfaatan tanaman produktif (sayur dan tanaman obat keluarga). Pengukuran terkait aspek penurunan suhu melalui penyerapan karbondioksida melalui analisis kadar oksigen luar, kapasitas termal permukaan daun pada taman vertikal dan indeks luas daun. Sebelum menuju tahap pengukuran dilakukan penentuan ruang pengukuran dalam dan luar bangunan dilanjutkan peletakan model taman vertikal pada objek penelitian. Selanjutnya dilakukan pengukuran dengan variasi perlakuan pada taman vertikal terhadap bangunan. Hasil yang dicapai berupa rekomendasi desain penataan taman vertikal pada rumah sederhana sehat terkait jarak taman vertikal terhadap bangunan, tinggi tingkatan penataan tanaman pada taman vertikal, jenis tanaman dan waktu penurunan suhu dan kadar CO2 melalui keberadaan taman vertikal.
English Abstract
Strategi pendinginan alami merupakan kriteria utama untuk mencapai kenyamanan termal penghuni dan rumah tinggal dalam lingkungan permukiman di Indonesia. Tata guna lahan Kota Malang khususnya Kecamatan Lowokwaru didominasi pertumbuhan sektor permukiman dan sektor perdagangan dan jasa, hal ini diikuti berkurangannya lahan hijau dalam upaya penyerapan karbon dioksida sebagai faktor penurun suhu permukaan pada lingkungan. Oleh karena itu kemungkinan penggunaan taman vertikal sebagai strategi pendinginan alami dengan memadukan potensi menurunkan suhu dalam dan luar bangunan dengan penyerapan karbondioksida dalam upaya memasukkan aliran udara dingin kedalam bangunan pada permukiman tipe rumah sederhana sehat penting untuk dikaji. Kajian ini merupakan pengembangan penelitian sebelumnya terutama tentang ventilasi dan selubung pintar bangunan oleh Nugroho (2001, 2002, 2003, 2005, 2006,2007 2009, 2010, 2011), Racmad (2013) dan Rawuli (2013). Penelitian ini akan melanjutkan penelitian tentang pendinginan alami bangunan dengan mengembangkan taman vertikal yang optimum pada lahan rumah yang terbatas untuk mengurangi suhu luar bangunan serta dalam ruang sebagai penyelesaian arsitektur lingkungan dalam iklim panas dan lembab. Pada awal penelitian dilakukan kajian terhadap penilitian sebelumnya. Selanjutnya Penelitian ini dilakukan secara eksperimen selama 72 hari pengukuran dengan variasi jarak dan tinggi taman vertikal terhadap bangunan dengan pemanfaatan tanaman produktif (sayur dan tanaman obat keluarga). Pengukuran terkait aspek penurunan suhu melalui penyerapan karbondioksida melalui analisis kadar oksigen luar, kapasitas termal permukaan daun pada taman vertikal dan indeks luas daun. Sebelum menuju tahap pengukuran dilakukan penentuan ruang pengukuran dalam dan luar bangunan dilanjutkan peletakan model taman vertikal pada objek penelitian. Selanjutnya dilakukan pengukuran dengan variasi perlakuan pada taman vertikal terhadap bangunan. Hasil yang dicapai berupa rekomendasi desain penataan taman vertikal pada rumah sederhana sehat terkait jarak taman vertikal terhadap bangunan, tinggi tingkatan penataan tanaman pada taman vertikal, jenis tanaman dan waktu penurunan suhu dan kadar CO2 melalui keberadaan taman vertikal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2014/171/051401628 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 05 Mar 2014 10:06 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 13:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142447 |
Preview |
Text
BAB_III_AGUNG_RIZKY_L.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_AGUNG_RIZKY_L.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_AGUNG_RIZKY_L.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_SIDANG.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI_AGUNG_RIZKY_L.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA__AGUNG_RIZKY_L.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK_AGUNG_RIZKY_L.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I__AGUNG_RIZKY_L.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II_AGUNG_RIZKY_L.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |