Pengaruh Tebal Selimut Dan Lama Perendaman Balok Beton Bertulang Dalam Air Laut Terhadap Kuat Lentur

Zavira, Zara (2011) Pengaruh Tebal Selimut Dan Lama Perendaman Balok Beton Bertulang Dalam Air Laut Terhadap Kuat Lentur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beton Bertulang merupakan bahan konstruksi umum diapaki dalam suatu struktur bangunan. Pada bangunan laut, Intrusi air laut dapat memberikan efek yang merugikan untuk komponen struktural bangunan. Air laut dapat menyebabkan korosi. Korosi disebabkan oleh karbonasi dan penetrasi ion klorida akibat adanya micro crack yang timbul karena kandungan sulfat pada air laut. Ini menyebabkan kapasitas tulangan dalam menahan gaya tarik akan menurun karena mengecilnya penampang tulangan. Korosi juga akan menghasilkan produk oksidasi yaitu besi oksida yang besar volumenya akan menyebabkan terjadi penambahan volume dan menyebabkan beton retak atau pecah. Untuk itu dilakukan pemnelitian untuk mengetahui tebal selimut yang efektifa dan durasi lama perndaman yang berpengaruh terhadap kuat lentur balok. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi tebal selimut beton dan waktu perendaman pada setiap benda uji sedangkan variabel terikatnya adlaah kuat lentur pada balok.Benda uji penelitian ini berbentuk balok dengan ukuran 15 x 10 x 55 cm. Variasi tebal selimut ayng digunakan adalah 2, 3 dan 4 cm sedangakn untuk lama perendamannya adalah 14, 22 dan 30 hari. Dikarenakan proses intrusi air laut membutuhkan jangka waktu ayng lama, dikarenakan itu sesudah balok berumur 28 hari dilakukan pembebana awal sebesar 25% dari beban maksimum terhitung ayng dapat ditahan oleh balok, agar timbul retakan awal yang diharapkan sebagai jalan masuknya intrusi air laut. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban terpusat di separuh bentang balok dengan tumpuan sederhana.Total benda uji berjumlah 27 buah dengan 3 sample untuk tiap variabel yang diteliti. Berdasarkan data hasil penelitian maka dilakukan analisis data statistik yaitu analisis varian dengan membandingakan dua populasi yang berbeda. Dari pengujian hipotesis dengan mengambil resiko kesalahan dalam menarik kesimpulan sebesar 5% didapatkan nilai Fhitung > FTabel yaitu dengan nilai Fhitung = 4,1616 dan nilai FTabel = 3,5546 yang membuktikan bahwa waktu perendaman balok memiliki

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/225/051202144
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Jul 2012 11:39
Last Modified: 20 Oct 2021 04:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141376
[thumbnail of gabungan_revsi.pdf]
Preview
Text
gabungan_revsi.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Jurnal_Skripsi_ZARA_ZAVIRA_(0710613050).pdf]
Preview
Text
Jurnal_Skripsi_ZARA_ZAVIRA_(0710613050).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item