Pengaruh Pemanfaatan Tepung Daun Indigofera (Indigofera Zollingeriana) Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica) Periode Bertelur

Pratama, Moch Rizky (2018) Pengaruh Pemanfaatan Tepung Daun Indigofera (Indigofera Zollingeriana) Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica) Periode Bertelur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indigofera merupakan tumbuhan leguminosa yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Daun dari spesies tertentu tumbuhan ini (Indigofera tinctoria dan Indigofera suffruticosa) digunakan sebagai pewarna khususnya batik. Sebanyak 20 spesies telah telah dipelajari untuk dijadikan sebagai pakan ternak. Beberapa spesies indigofera yang diketahui memiliki peranan penting sebagai bahan pakan antara lain, Indigofera zollingeriana, Indigofera arrecta, Indigofera tinctoria, dan spesies lain seperti Indigofera spicata dan Indigofera nigritana. Indigofera zollingeriana merupakan jenis yang banyak dikembangkan di Indonesia memiliki kandungan protein kasarviii 29,16%, tannin 0,027-0,1%, dan saponin 2,24-4,20% sehingga penggunaannya sangat baik untuk dijadikan pakan ternak berkualitas tanpa menyebabkan gangguan dari ternak. Sejauh ini pemanfaatannya hanya dijadikan sebagai pakan ternak ruminansia, namun dengan tingginya protein kasar serta rendahnya anti nutrisi indigofera memungkinan untuk dijadikan bahan penyusun pakan unggas. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2018 sampai 07 Mei 2018 di peternakan rakyat milik Bapak Iskandar yang berlokasi di Jalan Sentana RT. 01 RW. 02 Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan tepung daun indigofera dalam pakan terhadap performa produksi burung puyuh seperti konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan. Hasil dan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi tentang tingkat pemanfaatan tepung daun indigofera yang optimal terhadap penampilan produksi burung puyuh yang diharapkan selanjutnya dapat digunakan sebagai pakan altertnatif burung puyuh. Materi penetitian ini menggunakan 120 ekor puyuh betina (Coturnix-coturnix japonica) dengan umur 54 hari. Metode penelitian ini yaitu percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (40% konsentrat + 0% TDI), P1 (38,5% konsentrat + 10% TDI), P2 (37% konsentrat + 10% TDI), dan P3 (35,5% konsentrat + 10% TDI). Parameter yang diuji meliputi konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan. Analisis data yang digunakan adalah analysis of variance (ANOVA), jika terjadiix perbedaan pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan Uji Duncan’s. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh pemanfaatan tepung daun indigofera tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi pakan dengan nilai rataan pada P0 (23,38±0,11) g/ekor/hari, P1(23,3 8±0,23) g/ekor/hari, P2 (23,57±0,11) g/ekor/hari, dan P3 (23,37±0,27) g/ekor/hari. Produksi telur dengan rataan P0 (64,38±2,13%), P1 (67,17±1,87%), P2 (63,43±2,95%), dan P3 (62,29±4,28%) dan konversi pakan dengan nilai rataan P0 (3,38±0,13), P1 (3,22±0,12), P2 (3,46±2,95), dan P3 (3,52,29±0,32). Hasil penelitian pada perlakuan P1 menunjukan kecenderungan meningkatkan produksi telur dan menurunkan angka konversi pakan burung puyuh selama penelitian. Sedangkan pada perlakuan P2 dan P3 menunjukan kecenderungan menurunkan produksi telur dan meningkatkan angka konversi pakan. Kesimpulan penelitian ini adalah pemanfaatan tepung daun indigofera dan penggunaan level konsentrat yang berbeda dalam pakan burung puyuh tidak mempengaruhi konsumsi pakan, produksi telur, dan konversi pakan. Hasil terbaik cenderung ditunjukkan dengan pemanafaatan tepung daun indigofera 10% dan 38,5% konsentrat dapat meningkatkan produksi telur dan menurunkan konversi pakan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan pemberian dalam bentuk yang lain dari indigofera seperti bagian biji indigofer

English Abstract

The purpose of this research was to find out the optimum level of indigofera leaves meal as alternative feed on production performance of quail coturnix coturnix japonica. The method used in this research was field experiment with 4 treatments and 6 replications. Feeds used were corn, commercial concentrate, Indigofera leaves meal and rice bran. The feeds treatment consisted of T0 = 40% concentrate + 0% indigofera leaves meal, T1 = 38.5% concentrate + 10% indigofera leaves meal, T2 = 37% concentrate + 10% indigofera leaves meal, and T3 = 35.5% concentrate + 10% indigofera leaves meal. The variables measured were feed consumption, hen day egg production, and feed convertion ratio. Collected data were analyzed by using analysis of variance of Completely Randomized Design (CRD), if therevi were a significant effect between the treatments then tested by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The result showed that utilization of indigofera leaves meal in feed on performance production of quail was not significant affect (P>0.05) feed consumption, hen day egg production, and feed convertion ratio but the feed treatment of T1 tend to increase hen day production and feed convertion ratio. The level of use of 38,5% concentrate 10% indigofera leaves meal and was the most optimum level to increase hen day egg production and decrease feed convertion ratio.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/501/051809266
Uncontrolled Keywords: Indigofera leaves meal, feed, performance production, quails
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.085 Feeds and applied nutrition > 636.085 5 Feeds
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 11 Jan 2019 02:21
Last Modified: 23 Oct 2021 04:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13508
[thumbnail of Moch Rizky Pratama.pdf]
Preview
Text
Moch Rizky Pratama.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item